SUMUTPOS.CO – Tongat mendapat paket lengkap setelah menikahi Butet. Selain memiliki istri, dia juga langsung mempunyai dua anak. Namun, Tongat ternyata hanya mau mencintai Butet. Dia ogah merawat dua anak Butet.
Hal itulah yang membuat Butet akhirnya mengajukan gugatan cerai. Butet mengaku cintanya sudah luntur karena Tongat enggan merawat kedua anaknya.
Sikap cuek Tongat memang terlihat sangat jelas. Tongat yang berstatus suami baru kerap membelikan Butet banyak barang seperti baju, kosmetik, dan perhiasan.
Namun, Tongat tidak pernah berinisiatif mencukupi kebutuhan kedua anak tirinya kecuali kalau Butet meminta. Sikap Tongat yang kekanak-kanakan juga semakin tampak saat liburan akhir pekan tiba.
Tongat yang suka jalan-jalan kerap mengajak Butet untuk keluar tanpa membawa sang anak. “Saya ini ibu, mana tega senang-senang sendiri tapi ninggalin anak di rumah. Mana mereka masih pada kecil,” kata Butet.
Butet sebenarnya mengaku terlalu dini dini untuk memutuskan berpisah dengan suaminya. Namun, dia sudah tidak kuat melanjutkan hubungan pernikahan karena Tongat terbukti melanggar janji pernikahan.
“Dulu memang sebelum nikah kami buat perjanjian. Kalau mau menikahi saya, ya, harus menerima anak saya. Janji itu hanya berjalan selama beberapa bulan. Selebihnya dia ngelihat anak saya seperti orang asing,” imbuhnya.
Bahkan, anak-anak Butet juga tidak dianggap Tongat dari segi emosional. Hal ini juga tampak ketika interaksi dalam rumah tangga. Tongat tidak akan bermain dengan anak-anak Butet kecuali istrinya meminta.
“Kalau malam, kan, biasa kumpul nonton TV bareng. Namun, anak saya dibiarkan,” jelas Butet. Dia sempat membicarakan hal itu dengan Tongat. Awalnya, Tongat sempat berubah. Namun, sikap Tongat kembali seiring berjalannya waktu.
“Mending kalau saya sendiri yang rawat. Perhatian seratus persen dari saya tanpa merasa ada yang kurang,” kata Butet.(jpnn)