28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bandara Binaka Tidak Kalah Saing

Foto: Aditia Laoli/Sumut Pos
Bandara Binaka Gunungsitoli tampak lebih megah dan menarik setelah direnovasi.

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO –Setelah direnovasi, Bandara Binaka Gunungsitoli tampak lebih megah dan menarik. Calon penumpang yang akan datang dan pergi dari Kepulauan Nias merasa nyaman sekarang.

“Teras gedung Bandara Binaka yang baru siap direhab terlihat megah, bersih dan cantik. Tak kalah saing dengan bandara lain,” kata Selyn Mendrofa kepada Sumut Pos saat akan terbang menuju Medan di Bandara Binaka, Rabu (21/2).

“Sekarang kita merasa nyaman sejak drop off dibangun, jadi kalau hujan penumpang yang turun dari mobil tidak akan basah,” timpal Ika Laoli, calon penumpang yang duduk bersebelahan dengan Selyn Mendrofa.

Sementara, Budi Mendrofa, calon penumpang lain berterima kasih kepada pihak pengelola Bandara Binaka. Sebab, telah merancang dengan baik teras gedung Bandara Binaka Gunungsitoli.

“Kepada pemerintah pusat juga saya ucapkan terima kasih. Karena memberi perhatian dan mengalokasikan dananya untuk membangun Bandara Binaka,” ujar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Nias ini saat akan berangkat menuju Medan.

Terpisah, Jonson Silitonga ST, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Renovasi Terminal Bandara Binaka mengaku, anggaran renovasi bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan tahun 2017, sebesar Rp5 miliar.

“Renovasi teras Bandara Binaka telah dimodivikasi khas Nias, warna catnya hitam, merah dan kuning. Selain itu, kita lakukan penataan dengan baik agar tidak mengecewakan penumpang maupun masyarakat,” ujar Silitonga.

Jonson berharap, kepada semua pihak di Kepulauan Nias agar mendukung penuh jalannya program pembangunan di Bandara Binaka Gunungsitoli. Sebab, yang menikmati keberhasilan pembangunan adalah masyarakat Kepulauan Nias sendiri.

“Kita berharap masyarakat lebih peduli lagi ikut memerhatikan keamanan dan kenyamanan demi terciptanya keselamatan penerbangan,” pesan Jonson.

Namun, beberapa calon penumpang masih mengeluhkan mahalnya harga tiket Gunungsitoli-Medan yang mencapai Rp.900.000. Sementara, harga tiket pesawat dari Medan menuju Jakarta hanya Rp.600.000.

Diketahui, Bandara Binaka Gunungsitoli dikelola oleh Kementerian Perhubungan Udara. Bandara ini melayani penerbangan Gunungsitoli-Medan sebanyak 7 kali dalam sehari menggunakan pesawat Garuda dan Wings Air. Sedangkan Gunungsitoli-Padang menggunakan pesawat Wings Air dan Gunungsitoli-Silangit menggunakan pesawat Susi Air.(mag-5/ala)

Foto: Aditia Laoli/Sumut Pos
Bandara Binaka Gunungsitoli tampak lebih megah dan menarik setelah direnovasi.

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO –Setelah direnovasi, Bandara Binaka Gunungsitoli tampak lebih megah dan menarik. Calon penumpang yang akan datang dan pergi dari Kepulauan Nias merasa nyaman sekarang.

“Teras gedung Bandara Binaka yang baru siap direhab terlihat megah, bersih dan cantik. Tak kalah saing dengan bandara lain,” kata Selyn Mendrofa kepada Sumut Pos saat akan terbang menuju Medan di Bandara Binaka, Rabu (21/2).

“Sekarang kita merasa nyaman sejak drop off dibangun, jadi kalau hujan penumpang yang turun dari mobil tidak akan basah,” timpal Ika Laoli, calon penumpang yang duduk bersebelahan dengan Selyn Mendrofa.

Sementara, Budi Mendrofa, calon penumpang lain berterima kasih kepada pihak pengelola Bandara Binaka. Sebab, telah merancang dengan baik teras gedung Bandara Binaka Gunungsitoli.

“Kepada pemerintah pusat juga saya ucapkan terima kasih. Karena memberi perhatian dan mengalokasikan dananya untuk membangun Bandara Binaka,” ujar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Nias ini saat akan berangkat menuju Medan.

Terpisah, Jonson Silitonga ST, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Renovasi Terminal Bandara Binaka mengaku, anggaran renovasi bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan tahun 2017, sebesar Rp5 miliar.

“Renovasi teras Bandara Binaka telah dimodivikasi khas Nias, warna catnya hitam, merah dan kuning. Selain itu, kita lakukan penataan dengan baik agar tidak mengecewakan penumpang maupun masyarakat,” ujar Silitonga.

Jonson berharap, kepada semua pihak di Kepulauan Nias agar mendukung penuh jalannya program pembangunan di Bandara Binaka Gunungsitoli. Sebab, yang menikmati keberhasilan pembangunan adalah masyarakat Kepulauan Nias sendiri.

“Kita berharap masyarakat lebih peduli lagi ikut memerhatikan keamanan dan kenyamanan demi terciptanya keselamatan penerbangan,” pesan Jonson.

Namun, beberapa calon penumpang masih mengeluhkan mahalnya harga tiket Gunungsitoli-Medan yang mencapai Rp.900.000. Sementara, harga tiket pesawat dari Medan menuju Jakarta hanya Rp.600.000.

Diketahui, Bandara Binaka Gunungsitoli dikelola oleh Kementerian Perhubungan Udara. Bandara ini melayani penerbangan Gunungsitoli-Medan sebanyak 7 kali dalam sehari menggunakan pesawat Garuda dan Wings Air. Sedangkan Gunungsitoli-Padang menggunakan pesawat Wings Air dan Gunungsitoli-Silangit menggunakan pesawat Susi Air.(mag-5/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/