TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dua orang pelajar yang masih abang beradik, Muhammad Asry Munaluaroh (16) dan Muhammad Ikhsan Ramadhan (15) warga Jalan Meranti, Komplek Perumahan Bagelen, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi tewas terseret arus Sungai Bahbolon, di Dusun Tanah Rendah, Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Minggu sore (4/3) sekira pukul 16.00 WIB.
Dalam pencarian oleh masyarakat sekitar, Muhammad Asry Munaluaroh berhasil ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB dengan kondisi tidak bernyawa lagi. Oleh petugas, jasad korban pun dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan.
Sedangkan satu korban lagi, Muhammad Ikhsan Ramadhan belum berhasil ditemukan dan hingga kini masih dilakukan pencarian.
Menurut Kapolsek Sipispis AKP J Panjaitan SH, kejadian itu bermula saat Muhammad Asry Munaluaroh bersama dengan temannya mandi-mandi di Sungai Bahbolon tepatnya di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai. Korban mencoba menyeberangi sungai, lalu menyebrang kembali dan tiba-tiba tenggelam.
Melihat abangnya tenggelam, adiknya Muhammad Ikhsan Ramadhana terjun ke sungai hendak menolong. Namun Iksan juga terbawa arus dan tenggelam.
“Kami mencoba menolong, tapi tak sanggup,”bilang rekan-rekan kedua korban yakni, Azis, Wahyu Syahputra (15), Ilham (13) dan Carlos Daniel Nababan (18) warga Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Sipispis AKP J Panjaitan mengatakan, pihaknya bersama Tim Sar dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban. (ian/han)