26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bribka Fery Ciduk Istri Bareng Kapolsek

Istri Bripka Fery saat terciduk.

SUMUTPOS.CO –  PERASAAN emosi, kecewa, marah bercampur aduk dalam hati Bripka Fery Mericki Candra. Itu karena dia mendapati langsung, istrinya berada di rumah atasannya.

Anggota Satuan Reserse Kriminal Polsek Kalirejo, Lampung Tengah, ini harus menerima kenyataan istrinya, VK menjalin hubungan gelap dengan Kapolsek Kalirejo, Lampung Tengah, AKP ES.

Kenyataan pahit itu, terpaksa harus membawanya laporan ke Propam Polda Lampung, Selasa (6/3/2018) sore. Didampingi abangnya dan adik iparnya, Bripka menceritakan keluh kesahnya kepada penyidik Propam Polda Lampung.

Dikonfirmasi radarlampung.co.id (Group sumutpos.co), DF yang merupakan adik iparnya Bripka Fery mengatakan, bahwa kakak iparnya tersebut selain memergoki istrinya selingkuh juga sempat mendapatkan pukulan di bagian pipi wajahnya.

“Kejadian itu saat kakak ipar saya memvideokan keduanya yang berada di rumah dinas AKP ES pada Senin (5/3/2018) malam Pukul 19.00 WIB,” katanya di Mapolda Lampung, Selasa (6/3/2018) malam.

Tak sampai di situ, lanjut DF, saat itu juga sempat terjadi negosiasi antara kakak iparnya dengan AKP ES. Saat itu kata DF, AKP ES akan memberi apa yang diminta kakak iparnya itu asalkan kasus tersebut diredam.

“Pas terjadinya keributan, AKP ES sempat meminta kepada kakak ipar saya agar kasus ini diredam. Ia juga akan memberi kakak ipar saya berapa aja asal diredam,” jelasnya.

Sementara itu, dugaan perselingkuhan yang terjadi antara VK dan AKP ES berawal dari suara yang menggema melalui sebuah handphone seluler keduanya. Hal itu dikatakan DF.

DF menjelaskan, kejadian berawal saat kakak iparnya tersebut piket di Polsek Kalirejo pada Senin (5/3/2018). Saat itu katanya, kakaknya tersebut tengah mengerjakan laporan.

“Saat itu kakak ipar saya menelfon istrinya namun terdengar suara menggema seperti berada di ruangan. Kemudian kakak ipar saya menelfon ES yang merupakan atasannya untuk melaporkan hasil laporannya namun terdengar suara menggema juga. Dari situ kakak saya curiga,” jelasnya di Mapolda Lampung, Selasa malam (6/3/2018).

Saat curiga, lanjut DF, kemudian kakak iparnya melihat handphonenya yang sebelumnya juga pernah menyadap handphone milik istrinya lantaran pernah ribut karena ada indikasi selingkuh. Saat dilihat, bahwa ada pesan WhatsApp yang menunjukan kata-kata sayang. “Dari situ kakak ipar saya mencoba mendatangi rumah dinas milik ES. Dari keterangan kakak saya, ia menunggu di dekat rumah tersebut selama tiga jam Pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB,” terangnya.

Ia menambahkan, saat itulah tepatnya pada Senin malam Pukul 19.00 WIB, kakak iparnya tersebut memergoki istrinya bersama ES saat keluar rumah dinas tersebut. ES katanya, saat itu menggunakan pakaian bebas dan istrinya menggunakan pakaian dinas. “Istri kakak ipar saya keluar karena dipancing bahwa anaknya sakit,” pungkasnya.(JPG)

Istri Bripka Fery saat terciduk.

SUMUTPOS.CO –  PERASAAN emosi, kecewa, marah bercampur aduk dalam hati Bripka Fery Mericki Candra. Itu karena dia mendapati langsung, istrinya berada di rumah atasannya.

Anggota Satuan Reserse Kriminal Polsek Kalirejo, Lampung Tengah, ini harus menerima kenyataan istrinya, VK menjalin hubungan gelap dengan Kapolsek Kalirejo, Lampung Tengah, AKP ES.

Kenyataan pahit itu, terpaksa harus membawanya laporan ke Propam Polda Lampung, Selasa (6/3/2018) sore. Didampingi abangnya dan adik iparnya, Bripka menceritakan keluh kesahnya kepada penyidik Propam Polda Lampung.

Dikonfirmasi radarlampung.co.id (Group sumutpos.co), DF yang merupakan adik iparnya Bripka Fery mengatakan, bahwa kakak iparnya tersebut selain memergoki istrinya selingkuh juga sempat mendapatkan pukulan di bagian pipi wajahnya.

“Kejadian itu saat kakak ipar saya memvideokan keduanya yang berada di rumah dinas AKP ES pada Senin (5/3/2018) malam Pukul 19.00 WIB,” katanya di Mapolda Lampung, Selasa (6/3/2018) malam.

Tak sampai di situ, lanjut DF, saat itu juga sempat terjadi negosiasi antara kakak iparnya dengan AKP ES. Saat itu kata DF, AKP ES akan memberi apa yang diminta kakak iparnya itu asalkan kasus tersebut diredam.

“Pas terjadinya keributan, AKP ES sempat meminta kepada kakak ipar saya agar kasus ini diredam. Ia juga akan memberi kakak ipar saya berapa aja asal diredam,” jelasnya.

Sementara itu, dugaan perselingkuhan yang terjadi antara VK dan AKP ES berawal dari suara yang menggema melalui sebuah handphone seluler keduanya. Hal itu dikatakan DF.

DF menjelaskan, kejadian berawal saat kakak iparnya tersebut piket di Polsek Kalirejo pada Senin (5/3/2018). Saat itu katanya, kakaknya tersebut tengah mengerjakan laporan.

“Saat itu kakak ipar saya menelfon istrinya namun terdengar suara menggema seperti berada di ruangan. Kemudian kakak ipar saya menelfon ES yang merupakan atasannya untuk melaporkan hasil laporannya namun terdengar suara menggema juga. Dari situ kakak saya curiga,” jelasnya di Mapolda Lampung, Selasa malam (6/3/2018).

Saat curiga, lanjut DF, kemudian kakak iparnya melihat handphonenya yang sebelumnya juga pernah menyadap handphone milik istrinya lantaran pernah ribut karena ada indikasi selingkuh. Saat dilihat, bahwa ada pesan WhatsApp yang menunjukan kata-kata sayang. “Dari situ kakak ipar saya mencoba mendatangi rumah dinas milik ES. Dari keterangan kakak saya, ia menunggu di dekat rumah tersebut selama tiga jam Pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB,” terangnya.

Ia menambahkan, saat itulah tepatnya pada Senin malam Pukul 19.00 WIB, kakak iparnya tersebut memergoki istrinya bersama ES saat keluar rumah dinas tersebut. ES katanya, saat itu menggunakan pakaian bebas dan istrinya menggunakan pakaian dinas. “Istri kakak ipar saya keluar karena dipancing bahwa anaknya sakit,” pungkasnya.(JPG)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/