32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

PSMS Adaptasi Lapangan dan Cuaca

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Wilfried Yessoh siap menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3).

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan memutuskan untuk berlatih di Stadion Teladan, Selasa (27/3) untuk mempersiapkan diri lebih detail menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Teladan, Sabtu (31/3). Djanur tak ingin skuadnya kembali tumbang kedua kalinya.

“Ini betapa seriusnya kami menghadapi Bhayangkara. Kami tidak mau kalah lagi. Apalagi ini pertandingan home. Jadi kami persiapkan sedetail mungkin. Baik itu adaptasi dengan lapangan, adaptasi dengan cuaca. Jangan sampai ada kendala. Bagaimana pun Medan panas,” kata Djanur, sapaan akrabnya usai latihan, Selasa (27/3).

Meski bermain di kandang sendiri, skuad PSMS memang baru beberapa kali mencicipi Teladan. Sebelumnya Teladan tertutup karena renovasi.

Dengan mundurnya jadwal, Djanur punya sedikit tambahan waktu untuk mematangkan timnya. “Sedikit melegakan karena pasti ada jeda sehari dari Jumat ke Sabtu.Kami masih punya tiga hari lagi untuk mempersiapkan diri,” kata Djanur.

Djanur mengatakan timnya sudah mempelajari kekuatan sang juara Liga 1 2017 itu. Di sisa waktu ini, Djanur ingin membaca lebih detail kekuatan tim besutan Simon Mc Menemy itu. “Pasti sudah kami pelajari. Di sampingi ada beberapa waktu beberapa hari ini di mana kekuatan dan kelemahan mereka,” tambahnya.

Sebelumnya Bhayangkara FC bermain imbang tanpa gol kontra Persija Jakarta. Sementara PSMS tumbang 0-1 dari Bali United di Stadion I Wayan Dipta.

Laga kandang pertama dengan tuntutan harus menang tentu menjadi beban tersendiri bagi pemain. Bagi Djanur hal itu lumrah dan dia tidak mengkhawatirkannya. “Setiap pertandingan pasti ada beban. Tapi mereka sudah terbiasa melakoni pertandingan dengan beban di pundaknya. Kapan sih gak ada beban? Dari sejak Liga 2 lalu kan ada beban harus naik dan sebagainya,” bebernya.

Pada latihan tersebut, Djanur mulai melatih strategi yang disiapkannya menghadapi Bhayangkara FC. “Ada conditioning juga dan ada taktik juga,” tambahnya.

Pada latihan kemarin, skuad PSMS sudah komplet. Amarzukih dan Antoni Putro Nugroho sudah kembali dari Jakarta. Namun hanya Amarzukih yang ikut berlatih. Sementara Antoni menepi dengan Fredyan Wahyu ‘Ucil’ di pinggir lapangan karena masih cedera.

“Iya Amarzukih sudah kembali latihan. Sementara Antoni dan Ucil masih harus latihan sendiri karena cedera,” bebernya.

Pada latihan kemarin, Djanur terlihat melakukan perubahan komposisi. Posisi Antoni yang cedera dihuni Erwin Ramdani. Sementara posisi Ucil digantikan Amarzukih. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Wilfried Yessoh siap menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3).

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan memutuskan untuk berlatih di Stadion Teladan, Selasa (27/3) untuk mempersiapkan diri lebih detail menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Teladan, Sabtu (31/3). Djanur tak ingin skuadnya kembali tumbang kedua kalinya.

“Ini betapa seriusnya kami menghadapi Bhayangkara. Kami tidak mau kalah lagi. Apalagi ini pertandingan home. Jadi kami persiapkan sedetail mungkin. Baik itu adaptasi dengan lapangan, adaptasi dengan cuaca. Jangan sampai ada kendala. Bagaimana pun Medan panas,” kata Djanur, sapaan akrabnya usai latihan, Selasa (27/3).

Meski bermain di kandang sendiri, skuad PSMS memang baru beberapa kali mencicipi Teladan. Sebelumnya Teladan tertutup karena renovasi.

Dengan mundurnya jadwal, Djanur punya sedikit tambahan waktu untuk mematangkan timnya. “Sedikit melegakan karena pasti ada jeda sehari dari Jumat ke Sabtu.Kami masih punya tiga hari lagi untuk mempersiapkan diri,” kata Djanur.

Djanur mengatakan timnya sudah mempelajari kekuatan sang juara Liga 1 2017 itu. Di sisa waktu ini, Djanur ingin membaca lebih detail kekuatan tim besutan Simon Mc Menemy itu. “Pasti sudah kami pelajari. Di sampingi ada beberapa waktu beberapa hari ini di mana kekuatan dan kelemahan mereka,” tambahnya.

Sebelumnya Bhayangkara FC bermain imbang tanpa gol kontra Persija Jakarta. Sementara PSMS tumbang 0-1 dari Bali United di Stadion I Wayan Dipta.

Laga kandang pertama dengan tuntutan harus menang tentu menjadi beban tersendiri bagi pemain. Bagi Djanur hal itu lumrah dan dia tidak mengkhawatirkannya. “Setiap pertandingan pasti ada beban. Tapi mereka sudah terbiasa melakoni pertandingan dengan beban di pundaknya. Kapan sih gak ada beban? Dari sejak Liga 2 lalu kan ada beban harus naik dan sebagainya,” bebernya.

Pada latihan tersebut, Djanur mulai melatih strategi yang disiapkannya menghadapi Bhayangkara FC. “Ada conditioning juga dan ada taktik juga,” tambahnya.

Pada latihan kemarin, skuad PSMS sudah komplet. Amarzukih dan Antoni Putro Nugroho sudah kembali dari Jakarta. Namun hanya Amarzukih yang ikut berlatih. Sementara Antoni menepi dengan Fredyan Wahyu ‘Ucil’ di pinggir lapangan karena masih cedera.

“Iya Amarzukih sudah kembali latihan. Sementara Antoni dan Ucil masih harus latihan sendiri karena cedera,” bebernya.

Pada latihan kemarin, Djanur terlihat melakukan perubahan komposisi. Posisi Antoni yang cedera dihuni Erwin Ramdani. Sementara posisi Ucil digantikan Amarzukih. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/