SUMUTPOS.CO – Dominic Toretto, Tej Parker, hingga Roman Pearce, memulai Fast & Furious dari muda. Waralaba itu kini sudah sampai film kedelapan. Jalan ceritanya dimulai dari geng pecinta balap mobil jalanan, hingga sebuah penyelamatan dengan melawan kapal selam. Dinamika konflik mereka kini tak hanya sebatas di jalan raya.
Kini Fast & Furious dibuat serial animasi, khusus untuk Netflix. Serial ini pertama kalinya bekerja sama dengan DreamWorks Animation Television.
Dalam serial tersebut, ada sosok Tony Toretto yang mengikuti jejak sepupunya Dominic. Ia direkrut oleh agen pemerintah untuk menyusup ke liga balap elit yang berfungsi sebagai sebuah organisasi kejahatan yang bertekad menguasai dunia.
“Kami sangat antusias memperluas hubungan kami yang sukses bersama Netflix, dengan tidak hanya memberikan lebih banyak pemrograman DreamWorks berkualitas tinggi, tapi menghubungkan penggemar film Universal dengan cerita baru yang menarik,” kata Margie Cohn, Presiden DreamWorks Animation Television.
Rumah baru mereka di Universal menandai sebuah babak baru. Fast & Furious hanyalah sebuah permulaan untuk karya-karya besar lainnya.
Serial tersebut akan diproduseri oleh Tim Hendrick, sosok yang menulis ‘Voltron: Legendary Defender’ dan Bret Haaland, yang telah memproduksi animasi DreamWorks seperti ‘All Hail King Julien’ dan ‘The Penguins of Madagascar’.
Vin Diesel, Neal Moritz, dan Chris Morgan, yang juga bertindak sebagai produser pada waralaba Fast & Furious live-action, akan bertindak sebagai produser eksekutif pada serial animasi tersebut. (dtc/saz)