26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Napiter di Binjai Dijaga Ketat

File/SUMUT POS
Kegiatan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wanita kelas IIA Tanjung Gusta, Medan, beberapa waktu lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Binjai melakukan penjagaan ketat terhadap Siadih Fitriani alias Ceking alias Memet Dani, narapidana teroris (Napiter) titipan dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jakarta Selatan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi pergerakan Memet Dani paskakerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Rabu (9/5) lalu.

“Itu (Memet Dani, Red) kiriman dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Sudah hampir setahun, sejak Juli 2017 lalu (dititip di Lapas Binjai),” kata Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Klas II A Binjai, Immanuel Ginting kepada wartawan, Jumat (10/5).

Menurutnya, penjagaan ketat sudah berlaku kepada Memet Dani sejak ia dititipkan di Lapas Binjai. Dan itu sudah merupakan SOP yang ditetapkan. “Maksimum security. (Bantuan personel) dari Polres itu bukan hanya untuk teroris, tapi untuk keselurahan tahanan,” sambungnya.

Disoal terkait sikap Memet Dani belakangan ini, Immanuel mengungkapkan, tidak ada yang berubah. Kondisinya pun, juga sehat.  “Tetap seperti biasa (sikapnya). Kami sudah memberikan penjagaan ketat, tidak ada kejadian pun kami jaga ketat. Karena itu memang SOP-nya,” tukasnya.

Sementara, Polres Binjai menempatkan personel tambahan ke Lapas. Menurut Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan, terkait aksi teror di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, penempatan personel tambahan ke Lapas belum ada. “Sampai saat ini belum ada di-BKO-kan (diperbantukan personel tambahan ke Lapas), masih berjalan seperti biasa. Namun, kami lebih meningkatkan penjagaan di Mako masing-masing jajaran,” ujarnya sembari menambahkan, jika Lapas butuh personel tambahan, Korps Tri Brata di Kota Rambutan siap menempatkan personelnya.

File/SUMUT POS
Kegiatan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wanita kelas IIA Tanjung Gusta, Medan, beberapa waktu lalu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Binjai melakukan penjagaan ketat terhadap Siadih Fitriani alias Ceking alias Memet Dani, narapidana teroris (Napiter) titipan dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jakarta Selatan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi pergerakan Memet Dani paskakerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Rabu (9/5) lalu.

“Itu (Memet Dani, Red) kiriman dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). Sudah hampir setahun, sejak Juli 2017 lalu (dititip di Lapas Binjai),” kata Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Klas II A Binjai, Immanuel Ginting kepada wartawan, Jumat (10/5).

Menurutnya, penjagaan ketat sudah berlaku kepada Memet Dani sejak ia dititipkan di Lapas Binjai. Dan itu sudah merupakan SOP yang ditetapkan. “Maksimum security. (Bantuan personel) dari Polres itu bukan hanya untuk teroris, tapi untuk keselurahan tahanan,” sambungnya.

Disoal terkait sikap Memet Dani belakangan ini, Immanuel mengungkapkan, tidak ada yang berubah. Kondisinya pun, juga sehat.  “Tetap seperti biasa (sikapnya). Kami sudah memberikan penjagaan ketat, tidak ada kejadian pun kami jaga ketat. Karena itu memang SOP-nya,” tukasnya.

Sementara, Polres Binjai menempatkan personel tambahan ke Lapas. Menurut Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan, terkait aksi teror di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, penempatan personel tambahan ke Lapas belum ada. “Sampai saat ini belum ada di-BKO-kan (diperbantukan personel tambahan ke Lapas), masih berjalan seperti biasa. Namun, kami lebih meningkatkan penjagaan di Mako masing-masing jajaran,” ujarnya sembari menambahkan, jika Lapas butuh personel tambahan, Korps Tri Brata di Kota Rambutan siap menempatkan personelnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/