NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Penyakit tak kunjung sembuh, Nitema Gulo (44) warga Dusun Kampung Baru, Desa Sirombu, Kabupaten Nias Barat, nekad gantung diri di rumahnya, Minggu (20/5).
Kasi Humas Polsek Sirombu Aiptu O Daeli mengatakan, aksi nekad Nitema terkuak saat David Gulo (10) hendak mengecas handphone di kediaman korban. Saat itupula, David melihat Nitema gantung diri. Dimana saat itu, Melida Gulo alias Ina Yuri (41) tengah beribadah di gereja. “Korban ditemukan sekira pukul 14.OO WIB”ujar Daeli.
Oleh warga bernama Candra Arbi Bugis, yang melapor ke polisi, lanjut Daeli, petugas langsung turun ke lokasi.
Menurut istri korban, suaminya nekat gantung diri diduga depresi karena suatu penyakit yang dideritanya sejak Tahun 2005 yang tak kunjung sembuh.
Kapolsek Sirombu AKP S Tampubolon, mengatakan bahwa meski di TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Korban, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Setelah di Lakukan Visum selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga. (mag-9/han)
NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO -Penyakit tak kunjung sembuh, Nitema Gulo (44) warga Dusun Kampung Baru, Desa Sirombu, Kabupaten Nias Barat, nekad gantung diri di rumahnya, Minggu (20/5).
Kasi Humas Polsek Sirombu Aiptu O Daeli mengatakan, aksi nekad Nitema terkuak saat David Gulo (10) hendak mengecas handphone di kediaman korban. Saat itupula, David melihat Nitema gantung diri. Dimana saat itu, Melida Gulo alias Ina Yuri (41) tengah beribadah di gereja. “Korban ditemukan sekira pukul 14.OO WIB”ujar Daeli.
Oleh warga bernama Candra Arbi Bugis, yang melapor ke polisi, lanjut Daeli, petugas langsung turun ke lokasi.
Menurut istri korban, suaminya nekat gantung diri diduga depresi karena suatu penyakit yang dideritanya sejak Tahun 2005 yang tak kunjung sembuh.
Kapolsek Sirombu AKP S Tampubolon, mengatakan bahwa meski di TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Korban, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Setelah di Lakukan Visum selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga. (mag-9/han)