26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bayi Jantung Keluar Mulai Minum ASI

Masukkan Jantung, Rombak Tulang Dada dan Iga

JAKARTA- Tim medis Rumah Sakit Anam Bunda (RSAB) Harapan Kita yang menangani Siti Ar-Rahma, bayi pengidap kelainan lahir ectopic cordis (jantung di luar tubuh),  masih harap-harap cemas. Meski secara umum kondisi Siti stabil, bahkan dia sudah diberi ASI oleh Diana ibunya, dokter masih khawatir terhadap kesehatan dan keselamatannya.

Perkembangan kondisi kesehatan bayi kelahiran Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau 12 September itu, dipaparkan ketua tim medis dr TB Firmansyah Rifa’I SpA. Dokter spesialis anak yang akrab disapa Rudi itu menjelaskan, sudah menjalankan satu kali operasi kepada SA (Siti Ar-Rahma, red). Opersi yang dijanlankan kali ini adalah, memasukkan seratus persen jantung Siti yang sebelumnya menyembul keluar tubuh.

Untuk mencegah infeksi, tim dokter bahkan sempat membalut jantung Siti dengan zat sintesis pericardium (selaput pembungkus jantung) sapi. Secara perlahan, tim dokter lantas melatih Siti untuk bernafas mandiri, dengan mengurangi penggunaan ventilator.

Tim medis mengambil langkah merombak tulang dada dan iga Siti. Secara teknis, upaya ini dilakukan dengan mencopot hampir seluruh tulang iga bagian depan Siti. Sementara itu, dokter juga memahat sebagian tulang dada Siti supaya tercipta rongga paru-paru yang sedikit longgar. Dengan merombah tulang dada dan iga ini, Rudi memaparkan lingkar dada Siti lebih lebar sekitar satu jengkal. Dengan kondisi ini, tim medis sedikit leluasa memasukkan jantung Siti ke dalam tubuh. (wan/jpnn)

Masukkan Jantung, Rombak Tulang Dada dan Iga

JAKARTA- Tim medis Rumah Sakit Anam Bunda (RSAB) Harapan Kita yang menangani Siti Ar-Rahma, bayi pengidap kelainan lahir ectopic cordis (jantung di luar tubuh),  masih harap-harap cemas. Meski secara umum kondisi Siti stabil, bahkan dia sudah diberi ASI oleh Diana ibunya, dokter masih khawatir terhadap kesehatan dan keselamatannya.

Perkembangan kondisi kesehatan bayi kelahiran Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau 12 September itu, dipaparkan ketua tim medis dr TB Firmansyah Rifa’I SpA. Dokter spesialis anak yang akrab disapa Rudi itu menjelaskan, sudah menjalankan satu kali operasi kepada SA (Siti Ar-Rahma, red). Opersi yang dijanlankan kali ini adalah, memasukkan seratus persen jantung Siti yang sebelumnya menyembul keluar tubuh.

Untuk mencegah infeksi, tim dokter bahkan sempat membalut jantung Siti dengan zat sintesis pericardium (selaput pembungkus jantung) sapi. Secara perlahan, tim dokter lantas melatih Siti untuk bernafas mandiri, dengan mengurangi penggunaan ventilator.

Tim medis mengambil langkah merombak tulang dada dan iga Siti. Secara teknis, upaya ini dilakukan dengan mencopot hampir seluruh tulang iga bagian depan Siti. Sementara itu, dokter juga memahat sebagian tulang dada Siti supaya tercipta rongga paru-paru yang sedikit longgar. Dengan merombah tulang dada dan iga ini, Rudi memaparkan lingkar dada Siti lebih lebar sekitar satu jengkal. Dengan kondisi ini, tim medis sedikit leluasa memasukkan jantung Siti ke dalam tubuh. (wan/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/