SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Pencarian korban KM Sinar Bangun, memasuki hari keenam, Sabtu (23/6). Namun pencarian korban hilang oleh Tim SAR Gabungan belum juga membuahkan hasil. Sebanyak 184 nama korban masih hilang bersama bangkai kapal
Karenanya, selain menggunakan teknologi modern, penggunaan kapal, serta berbagai alat milik tim pencari gabungan, upaya pencarian mulai dibantu menggunakan jasa Gondang Batak.
Yusran Manik, anggota grup Gondang Batak Sahata Hita Pematang Sidamanik, mengatakan, akan memainkan Gondang Pangelek-elekan di lokasi perkiraan kapal tenggelam.
“Gondang ini untuk mangelek (membujuk, Red) Danau Toba, dengan harapan para korban ditemukan,” kata Yusran, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Pelabuhan Tigaras, Sabtu (23/6).
Untuk ritual mangelek, pihaknya menyiapkan beberapa bahan yang akan dimasukkan ke dalam bakul. Di antaranya beras, telur, dan uang. Grup Gondang Batak ini akan dipimpin seorang paranormal.
KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, dalam perjalanan dari pelabuhan Simanindo-Samosir menujuk Pelabuhan Tigaras-Simalungun, Senin (18/6) sore, dengan membawa ratusan penumpang dan puluhan sepeda motor. 19 penumpang selamat, 3 meninggal, dan 184 dlaporkan hilang. (esa)
SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Pencarian korban KM Sinar Bangun, memasuki hari keenam, Sabtu (23/6). Namun pencarian korban hilang oleh Tim SAR Gabungan belum juga membuahkan hasil. Sebanyak 184 nama korban masih hilang bersama bangkai kapal
Karenanya, selain menggunakan teknologi modern, penggunaan kapal, serta berbagai alat milik tim pencari gabungan, upaya pencarian mulai dibantu menggunakan jasa Gondang Batak.
Yusran Manik, anggota grup Gondang Batak Sahata Hita Pematang Sidamanik, mengatakan, akan memainkan Gondang Pangelek-elekan di lokasi perkiraan kapal tenggelam.
“Gondang ini untuk mangelek (membujuk, Red) Danau Toba, dengan harapan para korban ditemukan,” kata Yusran, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Pelabuhan Tigaras, Sabtu (23/6).
Untuk ritual mangelek, pihaknya menyiapkan beberapa bahan yang akan dimasukkan ke dalam bakul. Di antaranya beras, telur, dan uang. Grup Gondang Batak ini akan dipimpin seorang paranormal.
KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, dalam perjalanan dari pelabuhan Simanindo-Samosir menujuk Pelabuhan Tigaras-Simalungun, Senin (18/6) sore, dengan membawa ratusan penumpang dan puluhan sepeda motor. 19 penumpang selamat, 3 meninggal, dan 184 dlaporkan hilang. (esa)