25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Gerakan Koin NU Berjalan Sukses

Foto: ISTIMEWA/JAWAPOS.COM
Ketua PBNU Muhammad Sulton Fatoni saat secara simbolik menerima gerakan Koin NU di Pondok Pesantren Manbaul Falah Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, belum lama ini.

SUMUTPOS.CO – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meneruskan program Kirab Nasional Koin NU. Setelah sebelumnya selama 4 bulan berjalan dengan baik dan sukses menggerakkan kemandirian masyarakat.

Kirab Nasional Koin NU etape selanjutnya, akan digelar dari Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah berakhirnya etape pertama yang berlangsung dari Banten hingga Banyuwangi.

“Etape pertama telah menempuh 1.200 kilometer melalui 49 kota. Dampak sosial ekonominya tampak bagus, dan insha Allah kami lanjutkan ke etape-etape berikutnya,” tutur Ketua PBNU Muhammad Sulton Fatoni di Pondok Pesantren Manbaul Falah Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, baru-baru ini.

Menurut Sulton, Kirab Koin NU ini telah berdampak positif menumbuhkan gairah masyarakat untuk rajin bersedekah dan berinfak secara kolektif. Itu merupkan bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. “Masyarakat menemukan pola berbagi untuk sesama melalui program Koin NU yang praktiknya sederhana,” jelasnya.

Diketahui, kota-kota yang dilalui Kirab Koin NU telah mengimplementasikan gerakan Koin NU, yang hasilnya diwujudkan dengan mendirikan rumah sakit, membeli puluhan mobil ambulance, membantu fakir miskin, hingga beasiswa untuk anak yang hampir putus sekolah. “Termasuk pemberdayaan ekonomi, dan bantuan dana kesehatan,” kata Sulton.

Semangat masyarakat berbagi ini, lanjut Sulton, perlu dipelihara, sehingga mampu membantu pemerintah mempercepat proses pemajuan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. “Saya optimisi dan meyakini program Koin NU ini semakin besar, dan suatu saat nanti masyarakat semakin mandiri.” pungkasnya. (gwn/jpc/saz)

 

 

Foto: ISTIMEWA/JAWAPOS.COM
Ketua PBNU Muhammad Sulton Fatoni saat secara simbolik menerima gerakan Koin NU di Pondok Pesantren Manbaul Falah Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, belum lama ini.

SUMUTPOS.CO – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meneruskan program Kirab Nasional Koin NU. Setelah sebelumnya selama 4 bulan berjalan dengan baik dan sukses menggerakkan kemandirian masyarakat.

Kirab Nasional Koin NU etape selanjutnya, akan digelar dari Bali hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah berakhirnya etape pertama yang berlangsung dari Banten hingga Banyuwangi.

“Etape pertama telah menempuh 1.200 kilometer melalui 49 kota. Dampak sosial ekonominya tampak bagus, dan insha Allah kami lanjutkan ke etape-etape berikutnya,” tutur Ketua PBNU Muhammad Sulton Fatoni di Pondok Pesantren Manbaul Falah Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, baru-baru ini.

Menurut Sulton, Kirab Koin NU ini telah berdampak positif menumbuhkan gairah masyarakat untuk rajin bersedekah dan berinfak secara kolektif. Itu merupkan bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. “Masyarakat menemukan pola berbagi untuk sesama melalui program Koin NU yang praktiknya sederhana,” jelasnya.

Diketahui, kota-kota yang dilalui Kirab Koin NU telah mengimplementasikan gerakan Koin NU, yang hasilnya diwujudkan dengan mendirikan rumah sakit, membeli puluhan mobil ambulance, membantu fakir miskin, hingga beasiswa untuk anak yang hampir putus sekolah. “Termasuk pemberdayaan ekonomi, dan bantuan dana kesehatan,” kata Sulton.

Semangat masyarakat berbagi ini, lanjut Sulton, perlu dipelihara, sehingga mampu membantu pemerintah mempercepat proses pemajuan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. “Saya optimisi dan meyakini program Koin NU ini semakin besar, dan suatu saat nanti masyarakat semakin mandiri.” pungkasnya. (gwn/jpc/saz)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/