26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polisi: 45 Kapal Terbakar di Benoa

Asap hitam terus mengepul dari kebakaran kapal di Pelabuhan Benoa, Bali.

BADUNG, SUMUTPOS.CO – Total 45 kapal terbakar di Pelabuhan Benoa, Kabupaten Badung, Bali. Dari 45 kapal yang terbakar, 37 di antaranya mengalami kerusakan yang parah.

“Kapal yang terbakar (parah) ada 37 sedangkan yang bisa diselamatkan 8. Yang 8 ini terbakar tapi sedikit dan kapal masih bisa digunakan,” kata Kapolsek KP3 Benoa Kompol Ni Made Sukerti, di lokasi kejadian Rabu, (11/7/2018).

Untuk penyidikan lebih lanjut Sukerti menambahkan akan dilakukan pemeriksaan oleh tim laboratorium forensik (labfor) Polda Bali. Namun labfor belum bisa melakukan oleh TKP akibat masih ada kapal yang terbakar serta banyaknya air di dalam kapal yang telah padam.

“Mudah-mudahan semua bisa dipadamkan dalam waktu cepat sehingga kita bisa mendapat data (jumlah kapal) yang betul-betul valid,” terangnya.

“Dari labfor juga sudah turun tapi karena banyak air di dalam kapal ya tidak bisa melakukan pengecekan,” ungkap dia lagi.

Sementara satu kapal yakni KM Cilacap Jaya Karya yang diduga sebagai pemicu kebakaran telah dipasang police line oleh petugas kepolisian. Tujuannya agar tidak ada warga maupun ABK yang masuk ke dalam kapal. Polisi juga telah memeriksa 13 orang saksi, yakni 8 orang ABK, 2 orang penjaga mesin, 2 mualim serta kapten kapal. (rvk/dtc)

Asap hitam terus mengepul dari kebakaran kapal di Pelabuhan Benoa, Bali.

BADUNG, SUMUTPOS.CO – Total 45 kapal terbakar di Pelabuhan Benoa, Kabupaten Badung, Bali. Dari 45 kapal yang terbakar, 37 di antaranya mengalami kerusakan yang parah.

“Kapal yang terbakar (parah) ada 37 sedangkan yang bisa diselamatkan 8. Yang 8 ini terbakar tapi sedikit dan kapal masih bisa digunakan,” kata Kapolsek KP3 Benoa Kompol Ni Made Sukerti, di lokasi kejadian Rabu, (11/7/2018).

Untuk penyidikan lebih lanjut Sukerti menambahkan akan dilakukan pemeriksaan oleh tim laboratorium forensik (labfor) Polda Bali. Namun labfor belum bisa melakukan oleh TKP akibat masih ada kapal yang terbakar serta banyaknya air di dalam kapal yang telah padam.

“Mudah-mudahan semua bisa dipadamkan dalam waktu cepat sehingga kita bisa mendapat data (jumlah kapal) yang betul-betul valid,” terangnya.

“Dari labfor juga sudah turun tapi karena banyak air di dalam kapal ya tidak bisa melakukan pengecekan,” ungkap dia lagi.

Sementara satu kapal yakni KM Cilacap Jaya Karya yang diduga sebagai pemicu kebakaran telah dipasang police line oleh petugas kepolisian. Tujuannya agar tidak ada warga maupun ABK yang masuk ke dalam kapal. Polisi juga telah memeriksa 13 orang saksi, yakni 8 orang ABK, 2 orang penjaga mesin, 2 mualim serta kapten kapal. (rvk/dtc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/