25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

KPK ‘Keder’ Panggil Andi

JAKARTA- Menpora Andi Mallarangeng dan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sepertinya masih bisa bernafas lega. Sebab, hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum berniat memanggil dan mengorek keterangan keduanya terkait kasus Wisma Atlet Sea Games Palembang 2011. Padahal dua orang tersebut sering disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab.

“Pak Wafid (Sesmenpora Wafid Muharam) selalu melaporkan semua tentang keuangan proyek Sea Games kepada pak Menteri (Menpora),” kata Erman Umar kuasa hukum Wafid kemarin (13/5). Dia menjelaskan laporan Wafid kepada Andi tersebut juga menyangkut tentang proyek Wisma Atlet. Yang meliputi tentang siapa pemenang tender dan dana yang dibutuhkan.

Meski Wafid sudah mengakui hal tersebut, KPK sepertinya belum bisa bertindak tegas. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan pihaknya pihaknya tidak akan terpengaruh dengan kabar-kabar yang beredar di luar. Selain itu, dalam bertindak pihaknya tidak hanya berdasar pada pengakuan seseorang, tapi juga berdasarkan barang bukti.

Nah, terkait rencana pemanggilan Andi yang merupakan atasan langsung Sesmenpora, Johan pun dengan nada diplomatis mengatakan bahwa pihaknya belum berencana memanggilnya. “Bukan tidak memanggil, tapi belum,” kata Johan dengan nada tegas.  (kuh/jpnn)

JAKARTA- Menpora Andi Mallarangeng dan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sepertinya masih bisa bernafas lega. Sebab, hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih belum berniat memanggil dan mengorek keterangan keduanya terkait kasus Wisma Atlet Sea Games Palembang 2011. Padahal dua orang tersebut sering disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab.

“Pak Wafid (Sesmenpora Wafid Muharam) selalu melaporkan semua tentang keuangan proyek Sea Games kepada pak Menteri (Menpora),” kata Erman Umar kuasa hukum Wafid kemarin (13/5). Dia menjelaskan laporan Wafid kepada Andi tersebut juga menyangkut tentang proyek Wisma Atlet. Yang meliputi tentang siapa pemenang tender dan dana yang dibutuhkan.

Meski Wafid sudah mengakui hal tersebut, KPK sepertinya belum bisa bertindak tegas. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan pihaknya pihaknya tidak akan terpengaruh dengan kabar-kabar yang beredar di luar. Selain itu, dalam bertindak pihaknya tidak hanya berdasar pada pengakuan seseorang, tapi juga berdasarkan barang bukti.

Nah, terkait rencana pemanggilan Andi yang merupakan atasan langsung Sesmenpora, Johan pun dengan nada diplomatis mengatakan bahwa pihaknya belum berencana memanggilnya. “Bukan tidak memanggil, tapi belum,” kata Johan dengan nada tegas.  (kuh/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/