26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS v Persipura: Gawat Darurat

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
TUMPUAN: Wilfried Yessoh dan Dilshod Sharofetdinov menjadi tumpuan PSMS saat menjamu Persipura di Stadion Teladan, malam ini.

SUMUTPOS.CO – PSMS dalam kondisi gawat darurat di Liga 1 saat ini. Tiga kekalahan beruntun membuat posisi anak asuh Djadjang Nurdjaman semakin terpuruk di papan bawah jelang putaran pertama berakhir. Untuk itu duel kontra Persipura di Stadion Teladan, Rabu (11/7) malam akan menjadi pertarungan yang wajib untuk dimenangkan.

Kekalahan 0-1 dari Madura United saat away menambah luka PSMS yang menderita dua kekalahan sebelum jeda kompetisi. Trauma pasca kekalahan dari Persib di kandang sendiri juga harus dihilangkan. PSMS harus berpesta di depan pendukungnya yang sudah dahaga kemenangan.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman sadar jika kondisi timnya saat ini memang sedang tidak stabil. Apalagi mentalitas anak asuhnya tengah down. Untuk itu, tiga poin akan sangat berharga untuk mendongkrak PSMS dari klasemen.

“Posisi (di klasemen) cukup gawat. Tambahan 3 poin akan mengubah kondisi di klasemen, karena jarak (tim) satu dengan yang lainnya berdekatan,” ujar Djadjang Nurdjaman pada temu pers jelang laga.

Namun saat PSMS harus tampil fight, mereka justru harus kehilangan beberapa pilarnya. PSMS kehilangan tiga pemain andalannya. “Kita tak diperkuat Lobo karena akumulasi (kartu). Lalu, Frets dan Alwi mungkin tidak bisa karena di kesatuannya,” katanya.

Absennya ketiga pemain itu sedikit mempengaruhi komposisi pemain. Namun, eks pelatih Persib Bandung itu sudah mempersiapkan pemain lainnya.  “Kita masih ada (pemain) yang lain seperti Roni dan Erwin. Kita tetap fight,” ujar Djanur.

Di kesempatan yang sama, pemain PSMS Medan, Erwin Ramdani juga mengatakan hal yang serupa. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini berharap timnya dapat menang melawan Persipura.

“Untuk besok saya akan tampil all out, berusaha menampilkan yang terbaik. Mohon doanya semoga besok dapat 3 poin,” dia menambahkan.

Djanur sadar Mutiara Hitam, julukan Persipura adalah tim yang sangat sulit untuk ditumbangkan. Kemampuan individu dengan pemain seperti Boaz, Hilton dan lainnya menjadi ancaman bagi mereka.

“Mereka punya Boaz, Hilton, Marcel dan juga Kabes. Ini (bisa) jadi ancaman. Kita akan all out, misi tiga poin semoga dapat terpenuhi,” ujarnya.

Pada pertandingan sebelumnya, baik PSMS dan Persipura sama-sama menelan kekelahan. Dengan ini, kedua tim memiliki misi untuk mencari kemenangan.  “Persipura pada pertandingan sebelumnya kalah. Saya yakin mereka punya motivasi untuk menang (di Stadion Teladan). Namun, kita akan fight dan meraih tiga poin,” terangnya.

Di kubu lawan, Persipura tak ingin datang-datang sia-sia. Mereka ingin pulang dengan membawa pulang poin. Hal itu diungkapkan Asisten pelatih Persipura, Toni Ho. “Kami datang mencoba untuk mengimbangi, harapan kami semoga dapat hasil positif dan dapat poin untuk bawa pulang,” ujarnya.

“Banyak hal yang harus dibenahi, faktor teknis, mental. Juga harus dipikirkan faktor lucky (beruntung). Kita harap lucky ada di Medan,” sambung Toni.

Dalam laga besok, lanjut Toni, para pemainnya dalam keadaan siap. Namun, dia enggan membeberkan nama pemain yang akan diturunkan. “Pemain semua siap. Besok kita lihat siapa yang paling benar-benar siap itu diturunkan,” jelas Toni. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
TUMPUAN: Wilfried Yessoh dan Dilshod Sharofetdinov menjadi tumpuan PSMS saat menjamu Persipura di Stadion Teladan, malam ini.

SUMUTPOS.CO – PSMS dalam kondisi gawat darurat di Liga 1 saat ini. Tiga kekalahan beruntun membuat posisi anak asuh Djadjang Nurdjaman semakin terpuruk di papan bawah jelang putaran pertama berakhir. Untuk itu duel kontra Persipura di Stadion Teladan, Rabu (11/7) malam akan menjadi pertarungan yang wajib untuk dimenangkan.

Kekalahan 0-1 dari Madura United saat away menambah luka PSMS yang menderita dua kekalahan sebelum jeda kompetisi. Trauma pasca kekalahan dari Persib di kandang sendiri juga harus dihilangkan. PSMS harus berpesta di depan pendukungnya yang sudah dahaga kemenangan.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman sadar jika kondisi timnya saat ini memang sedang tidak stabil. Apalagi mentalitas anak asuhnya tengah down. Untuk itu, tiga poin akan sangat berharga untuk mendongkrak PSMS dari klasemen.

“Posisi (di klasemen) cukup gawat. Tambahan 3 poin akan mengubah kondisi di klasemen, karena jarak (tim) satu dengan yang lainnya berdekatan,” ujar Djadjang Nurdjaman pada temu pers jelang laga.

Namun saat PSMS harus tampil fight, mereka justru harus kehilangan beberapa pilarnya. PSMS kehilangan tiga pemain andalannya. “Kita tak diperkuat Lobo karena akumulasi (kartu). Lalu, Frets dan Alwi mungkin tidak bisa karena di kesatuannya,” katanya.

Absennya ketiga pemain itu sedikit mempengaruhi komposisi pemain. Namun, eks pelatih Persib Bandung itu sudah mempersiapkan pemain lainnya.  “Kita masih ada (pemain) yang lain seperti Roni dan Erwin. Kita tetap fight,” ujar Djanur.

Di kesempatan yang sama, pemain PSMS Medan, Erwin Ramdani juga mengatakan hal yang serupa. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini berharap timnya dapat menang melawan Persipura.

“Untuk besok saya akan tampil all out, berusaha menampilkan yang terbaik. Mohon doanya semoga besok dapat 3 poin,” dia menambahkan.

Djanur sadar Mutiara Hitam, julukan Persipura adalah tim yang sangat sulit untuk ditumbangkan. Kemampuan individu dengan pemain seperti Boaz, Hilton dan lainnya menjadi ancaman bagi mereka.

“Mereka punya Boaz, Hilton, Marcel dan juga Kabes. Ini (bisa) jadi ancaman. Kita akan all out, misi tiga poin semoga dapat terpenuhi,” ujarnya.

Pada pertandingan sebelumnya, baik PSMS dan Persipura sama-sama menelan kekelahan. Dengan ini, kedua tim memiliki misi untuk mencari kemenangan.  “Persipura pada pertandingan sebelumnya kalah. Saya yakin mereka punya motivasi untuk menang (di Stadion Teladan). Namun, kita akan fight dan meraih tiga poin,” terangnya.

Di kubu lawan, Persipura tak ingin datang-datang sia-sia. Mereka ingin pulang dengan membawa pulang poin. Hal itu diungkapkan Asisten pelatih Persipura, Toni Ho. “Kami datang mencoba untuk mengimbangi, harapan kami semoga dapat hasil positif dan dapat poin untuk bawa pulang,” ujarnya.

“Banyak hal yang harus dibenahi, faktor teknis, mental. Juga harus dipikirkan faktor lucky (beruntung). Kita harap lucky ada di Medan,” sambung Toni.

Dalam laga besok, lanjut Toni, para pemainnya dalam keadaan siap. Namun, dia enggan membeberkan nama pemain yang akan diturunkan. “Pemain semua siap. Besok kita lihat siapa yang paling benar-benar siap itu diturunkan,” jelas Toni. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/