Indonesia v Saudi Arabia
KUALA LUMPUR-Timnas sepak bola Indonesia bakal melakoni laga uji coba super berat melawan tim Arab Saudi di Malaysia, nanti malam (7/10). Mereka berusaha untuk mengembangkan sektor pertahanan dan penyerangan yang dianggap belum maksimal.
“Hasil evalusi kami negatif. Karena itu, kami akan melakukan improvisasi di bagian pertahanan dan penyerangan melawan Saudi Arabia. Semoga (improvisasi )ini efektif dan bisa dimaksimalkan melawan Qatar,” kata pelatih timnas Wilhelmus “Wim” Rijsbergen melalui rilis dari media officer timnas.
Pelatih asal Belanda itu juga memberikan sinyal bakal menjajal para penggawa anyar dan muda yang dibawa serta ke Malaysia seperti Samsul Arif, Yongki Ariwibowo, maupun Zulham Zamrun. Sebab, Wim m enilai dengan pemain muda tim bisa dimaksimalkan untuk bermain cepat.
Selain itu, lanjutnya, mencoba menerapkan permainan cepat dengan bola-bola pendek bisa melahirkan tekanan lebih besar untuk lawan.
“Kami memiliki pemain muda yang bisa dilatih untuk speed pertandingan, pemikiran cepat dalam perrtandingan internasional bisa memberi tekanan untuk lawan,” ucap pria disapa Meneer Wim ini.
Bisa jadi, maksud Wim adalah untuk memaksimalkan kecepatan dan ball possession yang dimiliki oleh par apemain timnas untuk mengimbangi postur lawan. Dengan begitu, permainan seperti yang ditunjukkan timnas dalam dua pertandingan terakhir yang tak berpola dan banyak melepaskan umpan-umpan tinggi tak terulang.
Menanggapi lemahnya lini depan timnas dalam dua pertandingan terakhir melawan Iran dan Bahrain, plus satu pertandingan uji coba kontra Jordania, Wim mensinyalkan tak akan banyak melakukan perubahan. Terutama di sektor penyerang sayap yang diitinggal oleh Boas Salossa.
Dia menyatakan permasalahan itu bukanlah mengenai kegagalan seorang striker. Tapi, dia menilai kekalahan dan paceklik gol yang diderita karena timnas tidak bermaian dengan baik sebagai sebuah tim. Karena itu, Wim berharap kala melakoni pertandingan melawan Saudi Arabia, Bambang Pamungkas dkk bisa menunjukkan sebagai satu kesatuan tim dan bekerja sama dengan baik.
“Kami tidak pernah memandang secara Individual. Segalanya saat ini adalah soal tim. Dan, dipertandingan lawan Saudi rabia, kami ingin melihat kerjasama sebagai tim itu,” tegasnya.
Sementara itu, media officer Desy Christina timnas saat dihubungi menjelaskan bahwa selama di Malaysia timnas hanya melakoni sekali latihan sekaligus uji lapangan yang dilakukan tadi malam (6/10). Pagi ini, timnas pun hanya melakoni stretching untuk mempersiapakan pertandingan.
Mengenai formasi, Desy menyebut 4-3-3 seperti yang telah diutarakan oleh Wim dalam sesi latihan terakhir di Indonesia pada Rabu (5/10) lalu. Sedang, untuk nama-nama pemain yang akan diturunkan masih menunggu data dari Wim, siang ini. (aam/jpnn)