BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tiga maling kabel milik PT HKI di lahan pembangunan tol Jalan Veteran, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli diciduk. Trio maling ini mendekam di sel Mapolsek Medan Labuhan.
Ketiganya masing-masing, Andi Handoko (30), Said Reza (17) dan Ahmad Nanda Kurnia (33). Ketiganya merupakan warga Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli.
Mereka diamankan dengan barang bukti potongan kabel dan satu unit sepeda motor Yamaha Vega.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pencurian kabel milik perusahaan BUMN itu terjadi di areal pembangunan tol. Ketiga pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian.
Jumat (20/7), ketiganya kepergok saat beraksi. Oleh petugas di lokasi, ketiganya kemudian diserahkan ke Mapolsek Medan Labuhan.
“Mereka mengaku sudah lebih dari dua kali melakukan pencurian. Kita sudah amankan pelaku dan akan segera diproses,” kata Bonar, Senin (23/7).
Dijelaskan Bonar, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak korban. Selanjutnya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang kerap meresahkan di areal tol.
“Kita tetap lakukan pengamanan di lokasi, untuk mengantisipasi maling,” jelasnya. (fac/ala)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tiga maling kabel milik PT HKI di lahan pembangunan tol Jalan Veteran, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli diciduk. Trio maling ini mendekam di sel Mapolsek Medan Labuhan.
Ketiganya masing-masing, Andi Handoko (30), Said Reza (17) dan Ahmad Nanda Kurnia (33). Ketiganya merupakan warga Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli.
Mereka diamankan dengan barang bukti potongan kabel dan satu unit sepeda motor Yamaha Vega.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pencurian kabel milik perusahaan BUMN itu terjadi di areal pembangunan tol. Ketiga pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian.
Jumat (20/7), ketiganya kepergok saat beraksi. Oleh petugas di lokasi, ketiganya kemudian diserahkan ke Mapolsek Medan Labuhan.
“Mereka mengaku sudah lebih dari dua kali melakukan pencurian. Kita sudah amankan pelaku dan akan segera diproses,” kata Bonar, Senin (23/7).
Dijelaskan Bonar, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak korban. Selanjutnya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang kerap meresahkan di areal tol.
“Kita tetap lakukan pengamanan di lokasi, untuk mengantisipasi maling,” jelasnya. (fac/ala)