30.6 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Progres Pasar Kampunglalang 70 Persen

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) Kota Medan, Samporno Pohan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Proyek pembangunan revitalisasi Pasar Kampunglalang hingga kini masih terus berlanjut. Proyek dengan nilai kontrak Rp26 miliar lebih itu, tengah dikerjakan oleh pihak kontraktor yang pernah gagal membangun yakni PT Budi Mangun KSO.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) Kota Medan Samporno Pohan mengaku, saat ini progress pembangunannya cukup bagus dan sudah hampir mencapai 70 persen. “Masih terus dikerjakan sama kontraktornya. Sejauh ini perkembangannya sudah mau menuju 70 persen,” katanya tanpa menjelaskan secara detail progres perkembangan yang dimaksud, Senin (23/7).

Samporno juga mengaku, sejauh ini tidak ada masalah atau kendala dihadapi dalam pembangunan pasar tradisional yang sempat mangkrak itu. Ia berharap pengerjaannya cepat selesai, sehingga pedagang bisa ditempati pedagang. “Proses pembangunannya berjalan lancar. Harapan kita, dapat selesai sesuai kontrak atau bahkan kalau bisa sebelum masa kontrak berakhir,” ujarnya singkat melalui sambungan seluler.

Sementara, Ketua Pedagang Pasar Kampunglalang Erwina tak menampik pembangunan pasar itu terus berjalan. Erwina pun berharap peremajaan bangunan pasar tersebut dapat selesai tahun ini.

“Sempat kami dapat kabar bahwasanya bulan delapan (Agustus) akan rampung. Namun, kami tidak yakin karena melihat secara fisik tidak akan terkejar dalam waktu satu bulan. Makanya, kami berharap tahun ini dapat selesai pembangunannya dan pedagang bisa menempati rumahnya (pasar tersebut),” kata Erwina.

Ia menyebutkan, dari informasi yang diperolehnya peremajaan bangunan Pasar Kampung Lalang akan dibangun tiga lantai ditambah satu basement. Saat ini, pengerjaannya sudah masuk ke lantai tiga. “Lantai satu dan dua digunakan untuk kios atau lapak pedagang. Selain itu, basement yang diperuntukkan lahan parkir juga digunakan untuk pedagang sebagian. Sedangkan lantai tiga kabarnya dijadikan kantor,” ungkap Erwina.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) Kota Medan, Samporno Pohan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Proyek pembangunan revitalisasi Pasar Kampunglalang hingga kini masih terus berlanjut. Proyek dengan nilai kontrak Rp26 miliar lebih itu, tengah dikerjakan oleh pihak kontraktor yang pernah gagal membangun yakni PT Budi Mangun KSO.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR) Kota Medan Samporno Pohan mengaku, saat ini progress pembangunannya cukup bagus dan sudah hampir mencapai 70 persen. “Masih terus dikerjakan sama kontraktornya. Sejauh ini perkembangannya sudah mau menuju 70 persen,” katanya tanpa menjelaskan secara detail progres perkembangan yang dimaksud, Senin (23/7).

Samporno juga mengaku, sejauh ini tidak ada masalah atau kendala dihadapi dalam pembangunan pasar tradisional yang sempat mangkrak itu. Ia berharap pengerjaannya cepat selesai, sehingga pedagang bisa ditempati pedagang. “Proses pembangunannya berjalan lancar. Harapan kita, dapat selesai sesuai kontrak atau bahkan kalau bisa sebelum masa kontrak berakhir,” ujarnya singkat melalui sambungan seluler.

Sementara, Ketua Pedagang Pasar Kampunglalang Erwina tak menampik pembangunan pasar itu terus berjalan. Erwina pun berharap peremajaan bangunan pasar tersebut dapat selesai tahun ini.

“Sempat kami dapat kabar bahwasanya bulan delapan (Agustus) akan rampung. Namun, kami tidak yakin karena melihat secara fisik tidak akan terkejar dalam waktu satu bulan. Makanya, kami berharap tahun ini dapat selesai pembangunannya dan pedagang bisa menempati rumahnya (pasar tersebut),” kata Erwina.

Ia menyebutkan, dari informasi yang diperolehnya peremajaan bangunan Pasar Kampung Lalang akan dibangun tiga lantai ditambah satu basement. Saat ini, pengerjaannya sudah masuk ke lantai tiga. “Lantai satu dan dua digunakan untuk kios atau lapak pedagang. Selain itu, basement yang diperuntukkan lahan parkir juga digunakan untuk pedagang sebagian. Sedangkan lantai tiga kabarnya dijadikan kantor,” ungkap Erwina.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/