MEDAN, SUMUTPOS.CO – Shohei Matsunaga resmi berseragam PSMS Medan usai meneken kontrak hingga akhir musim Liga 1 2018.
Pesepakbola asal Jepang ini memilih berlabuh ke PSMS karena Keberadaan Peter Butler sebagai pelatih kepala.
Hal tersebut dikatakan Matsunaga usai penandatangan kontrak dengan manajemen di Stadion Kebun Bunga, markas PSMS, Selasa (31/7/2018). Dia beralasan, dirinya kenal dengan Butler sejak 2012 lalu sat di Persiba.
“Saya percaya diri penuh (di PSMS), karena saya pernah kerjasama dengan Coach Peter Butler pada 2012,” ucap Matsunaga.
Selama paruh musim, eks Persela Lamongan ini ingin berkonsentrasi penuh untuk membawa PSMS keluar dari zona degradasi.
“Alasan main di Medan karena saya pernah kerja sama dengan coach (Peter Butler). Saya juga enak (kerja sama dengan Butler), makanya saya datang kesini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Matsunaga sudah ikut bergabung latihan bersama Legimin Cs di Stadion Teladan Medan. Dia mengaku sudah siap untuk bermain saat PSMS menghadapi Bhayangkara FC. “Saya fokus saja, saya tak usah pikir (lawan siapa). Kita ingin menang,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Matsunaga juga mengisahkan bagaimana sampai dia tak lagi di Persela Lamongan. “Lawan Madura, sehabis main di ruang ganti, manajemen bilang Coach Aji tidak mau saya,” kata Matsunaga.
Dia mengaku menerima keputusan tersebut. Namun, dia enggan merinci lebih jauh soal pemecatannya. Setelah itu, Matsunaga banyak menerima tawaran klub. Lagi-lagi, dia enggan membeberkan klub mana saja yang mengontaknya.
Setelah melakukan berbagai pertimbangan, Matsunaga akhirnya memilih PSMS Medan.
Di PSMS, Matsunaga diikat kontrak hingga akhir musim. Kedatangannya diharap mampu membawa PSMS keluar dari zona degradasi.
“Saya ingin PSMS bangkit. Saya yakin PSMS naik (di klasemen) dan keluar dari zona degradasi. Saya yakin bisa,” tukasnya. (cr2)