28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Skema Baru PSMS, Gurning Coba Nasta

Mengapa Nasta diujicoba sebagai playmaker PSMS, dengan skema baru 4-4-2 diamond, yang diusung pelatih baru PSMS, Abdul Rahman Gurning.
Mengapa Nasta diujicoba sebagai playmaker PSMS, dengan skema baru 4-4-2 diamond, yang diusung pelatih baru PSMS, Abdul Rahman Gurning.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam skema 4-4-2 diamond yang diusung Pelatih baru PSMS, Abdul Rahman Gurning dibutuhkan pemain yang bisa berperan sebagai playmaker. Gurning tampaknya akan mempercayakan posisi itu kepada Muhammad Nasta.

Nasta adalah pemain muda jebolan dari skuad PSMS U-21. Menariknya Nasta belum sekalipun turun memperkuat PSMS dari lima laga Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang telah dilakoni. Mengapa Nasta?

Gurning mencium potensi dalam diri Nasta. Awalnya mantan pemain timnas era 80-an itu sempat bingung dengan pemain yang akan memerankan posisi itu dalam perubahan skema yang akan dibuatnya.

”Ya memang dalam skema 4-4-2 diamond ini harus ada pemain yang bisa jadi playmaker. Awalnya saya sempat bingung siapa yang akan mengisinya. Saya sempat coba beberapa nama, seperti Tri Yudha, sebetulnya bisa tapi kurang tenaga, selain itu ada Kiki. tapi Nasta ini baru saya lihat permainannya dan sepertinya dia bisa,” beber Gurning.

Menurut mantan pelatih Arema ini, Nasta punya kemampuan dribble dengan teknik tinggi. Dengan usia yang masih muda, Nasta juga punya stamina yang membuatnya bisa turun naik untuk menjelajah lini kedua.

”Saya lihat tekniknya tinggi. Tenaga juga ada. Dia juga bisa ngumpan. Memang saya lihat dari catatan sebelumnya dia belum pernah dapat kesempatan main. Ya kita akan coba dulu dia dalam beberapa kesempatan ini,” beber pelatih berlisensi A AFC itu.

Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi Nasta. Sebelumnya di tangan Suharto, Nasta gagal menembus skuad utama, bahkan untuk masuk bench sekalipun. Padahal sebelumnya potensi Nasta juga sempat dicium. Hanya saja di tengah jalan, Nasta gagal.

Perubahan skema yang diusung Gurning sepertinya akan memberi tempat baginya untuk melakoni debut bersama PSMS.

Gurning akan menguji skema dan komposisinya pada beberapa uji coba di bulan Ramadan ini. ”Setidaknya saya ingin ada tiga uji coba selama Ramadan ini. Dua kali lawan yang agak berat, nanti jelang pertandingan baru kita hadapi lawan yang ringan-ringan saja,” bebernya. (don)

Mengapa Nasta diujicoba sebagai playmaker PSMS, dengan skema baru 4-4-2 diamond, yang diusung pelatih baru PSMS, Abdul Rahman Gurning.
Mengapa Nasta diujicoba sebagai playmaker PSMS, dengan skema baru 4-4-2 diamond, yang diusung pelatih baru PSMS, Abdul Rahman Gurning.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam skema 4-4-2 diamond yang diusung Pelatih baru PSMS, Abdul Rahman Gurning dibutuhkan pemain yang bisa berperan sebagai playmaker. Gurning tampaknya akan mempercayakan posisi itu kepada Muhammad Nasta.

Nasta adalah pemain muda jebolan dari skuad PSMS U-21. Menariknya Nasta belum sekalipun turun memperkuat PSMS dari lima laga Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang telah dilakoni. Mengapa Nasta?

Gurning mencium potensi dalam diri Nasta. Awalnya mantan pemain timnas era 80-an itu sempat bingung dengan pemain yang akan memerankan posisi itu dalam perubahan skema yang akan dibuatnya.

”Ya memang dalam skema 4-4-2 diamond ini harus ada pemain yang bisa jadi playmaker. Awalnya saya sempat bingung siapa yang akan mengisinya. Saya sempat coba beberapa nama, seperti Tri Yudha, sebetulnya bisa tapi kurang tenaga, selain itu ada Kiki. tapi Nasta ini baru saya lihat permainannya dan sepertinya dia bisa,” beber Gurning.

Menurut mantan pelatih Arema ini, Nasta punya kemampuan dribble dengan teknik tinggi. Dengan usia yang masih muda, Nasta juga punya stamina yang membuatnya bisa turun naik untuk menjelajah lini kedua.

”Saya lihat tekniknya tinggi. Tenaga juga ada. Dia juga bisa ngumpan. Memang saya lihat dari catatan sebelumnya dia belum pernah dapat kesempatan main. Ya kita akan coba dulu dia dalam beberapa kesempatan ini,” beber pelatih berlisensi A AFC itu.

Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi Nasta. Sebelumnya di tangan Suharto, Nasta gagal menembus skuad utama, bahkan untuk masuk bench sekalipun. Padahal sebelumnya potensi Nasta juga sempat dicium. Hanya saja di tengah jalan, Nasta gagal.

Perubahan skema yang diusung Gurning sepertinya akan memberi tempat baginya untuk melakoni debut bersama PSMS.

Gurning akan menguji skema dan komposisinya pada beberapa uji coba di bulan Ramadan ini. ”Setidaknya saya ingin ada tiga uji coba selama Ramadan ini. Dua kali lawan yang agak berat, nanti jelang pertandingan baru kita hadapi lawan yang ringan-ringan saja,” bebernya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/