30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Germas Mengurangi Biaya Pengobatan Kesehatan

Suasana saat berlangsungnya pertemuan koordinasi implementasi kebijakan lintas sektor Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), di Resto Stabat Sea Food, Lantai II, Stabat.(Foto-Bambang)

LANGKAT, SUMUTPOS,CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menggelar pertemuan koordinasi implementasi kebijakan lintas sektor Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), di Resto Stabat Sea Food, Lantai II, Stabat, belum lama ini.

Pada kordinasi tersebut, dihadirkan Teguh Supriyadi SKM MPh selaku Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Provsu, sebagai nara sumber.

Dikatakannya, kegiatan Germas ini sesuai Inpres No 1 tahun 2017 , kordinasi tentang Germas oleh Mendagri, dijelaskan didalam hal kesehatan bukan saja melayani orang sakit saja tetapi melayani orang sehat juga.

“Maka bentuk oprasional kegiatan Germas harus disosialisasikan , dengan menyampaiakan perlunya melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alcohol, memeriksakan kesehatan secar rutin, membersikan lingkungan, menggunakan jamban,” urainya.

Karena Germas, sambung Teguh Supriyadi, dapat mengurangi biaya pengobatan dan rehabilitasi kesehatan yang cenderung mahal. Maka Germas harus dijalankan oleh seluruh masyarakat dengan pembinaan sektroral, akademis dan Ormas

Untuk itu dalam menjalankannya, masih Teguh, harus di identifikasi kegiatan pada masing- masing sectoral yang mendukung Germas, termasuk identifikasi kearifan local yang mendukung Germas, lalu dianggrakan dilaksanakan dan di laporkan.

“Melakukan koordinasi dengan baik, caranya harus mengetahui dengan siapa dan melakukan apa , kapan dimana dan berkordinas dengan siapa, guna menjalakan Germas dengan baik,” sebutnya.

Selanjutnya, juga dihadirkan Ahnela Sitepu Kasi Promosi Kesehatan dan Peran Akif juga sebagai nara sumber, dalam arahannya, menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak terkait, dalam berupaya menciptakan Germas di Langkat.

“Germas ini dimonitoring dan dilaporkan secara berjenjang mulai dari Kabupaten \Kota lalu Gebernur, kemudian Mendagri serta Mentri Terkait selanjutnya ke Presiden, sebab Germas merupakan program yang menjadi perhatian presiden,” paparnya.

Semetara itu , Isrofan Zaini SP MSi selaku Kabid Sosial Pemerintahan Bapeda Langkat, selaku kordinator , menjelaskan terkait evaluasi perencanaan melalui RKPD terkait biaya dalam mensoislaisasikan Germas.

“Bisa diusulkan melalui Musrenbang Desa, Kecamatan dan Kabupaten, tujuanya agar lebih baik lagi dan berkembangnya Germas pada masyarakat,” jelasnya. (bam)

Suasana saat berlangsungnya pertemuan koordinasi implementasi kebijakan lintas sektor Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), di Resto Stabat Sea Food, Lantai II, Stabat.(Foto-Bambang)

LANGKAT, SUMUTPOS,CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menggelar pertemuan koordinasi implementasi kebijakan lintas sektor Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), di Resto Stabat Sea Food, Lantai II, Stabat, belum lama ini.

Pada kordinasi tersebut, dihadirkan Teguh Supriyadi SKM MPh selaku Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Provsu, sebagai nara sumber.

Dikatakannya, kegiatan Germas ini sesuai Inpres No 1 tahun 2017 , kordinasi tentang Germas oleh Mendagri, dijelaskan didalam hal kesehatan bukan saja melayani orang sakit saja tetapi melayani orang sehat juga.

“Maka bentuk oprasional kegiatan Germas harus disosialisasikan , dengan menyampaiakan perlunya melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alcohol, memeriksakan kesehatan secar rutin, membersikan lingkungan, menggunakan jamban,” urainya.

Karena Germas, sambung Teguh Supriyadi, dapat mengurangi biaya pengobatan dan rehabilitasi kesehatan yang cenderung mahal. Maka Germas harus dijalankan oleh seluruh masyarakat dengan pembinaan sektroral, akademis dan Ormas

Untuk itu dalam menjalankannya, masih Teguh, harus di identifikasi kegiatan pada masing- masing sectoral yang mendukung Germas, termasuk identifikasi kearifan local yang mendukung Germas, lalu dianggrakan dilaksanakan dan di laporkan.

“Melakukan koordinasi dengan baik, caranya harus mengetahui dengan siapa dan melakukan apa , kapan dimana dan berkordinas dengan siapa, guna menjalakan Germas dengan baik,” sebutnya.

Selanjutnya, juga dihadirkan Ahnela Sitepu Kasi Promosi Kesehatan dan Peran Akif juga sebagai nara sumber, dalam arahannya, menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan bekerja sama dengan pihak terkait, dalam berupaya menciptakan Germas di Langkat.

“Germas ini dimonitoring dan dilaporkan secara berjenjang mulai dari Kabupaten \Kota lalu Gebernur, kemudian Mendagri serta Mentri Terkait selanjutnya ke Presiden, sebab Germas merupakan program yang menjadi perhatian presiden,” paparnya.

Semetara itu , Isrofan Zaini SP MSi selaku Kabid Sosial Pemerintahan Bapeda Langkat, selaku kordinator , menjelaskan terkait evaluasi perencanaan melalui RKPD terkait biaya dalam mensoislaisasikan Germas.

“Bisa diusulkan melalui Musrenbang Desa, Kecamatan dan Kabupaten, tujuanya agar lebih baik lagi dan berkembangnya Germas pada masyarakat,” jelasnya. (bam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/