Paris Saint Germain (PSG) berhasil menegaskan dirinya sebagai juara di ajang Piala Super Prancis (Trophee des Champions) 2018. Menghadapi AS Monaco di Shenzhen City Stadium, Sabtu (4/8) PSG menang empat gol tanpa balas.
Keunggulan Les Parisiens dibuka Angel Di Maria menit 33. Dari situasi tendangan bebas, eks pemain Real Madrid itu berhasil menyarangkan bola ke pojok kiri gawang.
Tujuh menit berselang giliran Christopher Nkunku yang mencatatkan namanya pada papan skor. Striker 20 tahun itu sukses mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Stanley Nsoki. Hingga babak pertama usai, PSG memimpin 2-0 .
Selepas turun minum, tim asuhan Thomas Tuchel kembali mendominasi permainan. Meski tidak diperkuat Julian Draxler, Edinson Cavani, Kylian Mbappe, dan Thomas meunier, PSG tetap terlihat garang dibanding lawannya.
Memasuki menit 67, skor berubah 3-0 berkat aksi Thimoty Weah. Pemuda 18 tahun itu mampu menyarangkan bola ke gawang Monaco kawalan Diego Benaglio. Dalam golnya ini, Weah hanya menyambut usaha keras yang dilakukan oleh Nsoki. Sebab sebelumnya, aksi individu Nsoki lah yang bisa merusak benteng pertahanan Monaco.
Bintang PSG, Neymar da Silva masuk lapangan pada menit 76. Namun sayang, pemain termahal di dunia itu tidak mencetak gol dalam pertandingan ini.
Kemenangan PSG akhirnya ditutup Di Maria pada masa injury time babak kedua. Usai menerima umpan dari Adrien Rabiot, Di Maria langsung melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Untuk kali keempat, Benaglio dipaksa melihat gawangnya kebobolan.
Bagi PSG, ini menjadi gelar Piala Super Prancis keenam yang mereka raih secara berturut-turut. Sementara untuk Gianluigi Buffon, ini merupakan gelar pertamanya setelah pindah ke PSG di musim 2018-2019.
Bahkan di usia 40 tahun, Anda masih bisa bahagia bisa memenangkan Piala Super,” tutur Buffon, seperti dikutip L’Equipe.
“Terima kasih kembali untuk Juventus yang, melalui budaya kerjanya, membuat saya mencapai usia ini dengan kinerja yang masih optimal.
“Terima kasih juga kepada PSG, yang menemukan argumen tepat untuk mendorong saya (berkarir) lebih jauh. Terima kasih kepada rekan tim baru saya, yang memungkinkan saya memenangkan trofi lainnya dan menyambut saya dengan antusias, sopan, dan rasa hormat,” tuturnya.
Tak lupa, Buffon juga menyampaikan rasa terima kasih khusus pada kiper pelapisnya, Kevin Trapp, yang bersedia memberikannya nomor punggung 1 kebanggan setiap kiper.
“Terima kasih khususnya pada Kevin yang, walaupun saya sempat menawarkannya beberapa hari lalu, menginginkan saya mengenakan nomor punggung 1. Terima kasih dari hati saya yang terdalam, Kevin. Terima kasih untuk semua yang memberikan saya emosi ini lagi,” pungkasnya. (bep/jpc/don)