25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Final!

SELEBRASI: Bagus Kahfi dkk merayakan kelolosan ke final.

Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia berhasil menembus final Piala AFF U-16 2018. Anak asuh Fachri Husaini ini lolos ke partai puncak setelah menaklukkan Malaysia dengan skor tipis 1-0, Kamis (9/8). Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Amiruddin Bagus Kahfi melalui eksekusi tendangan penalti.

Indonesia tampil cukup mendominasi sejak menit pertama. Kesempatan perdana bagi Indonesia hadir dari tendangan bebas Yudha Febrian pada menit ketiga. Sayang bola melambung tipis di atas mistar. Indonesia terus menyerang Malaysia dari berbagai sisi. Hanya saja penggawa Garuda Asia terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi peluang.

Malaysia menerapkan permainan keras untuk meladeni Indonesia. Mereka bermain sedikit keras pada 20 menit awal babak pertama. Berulang kali wasit harus menghentikan pertandingan karena ada pelanggaran terhadap pemain Indonesia.

Malaysia juga bermain sangat disiplin ketika bertahan. Indonesia sangat kesulitan untuk menembus lini belakang Malaysia walau babak pertama sudah berlangsung separuh jalan.

Kesempatan terbaik lndonesia diperoleh David Maulana pada menit ke-29. Sang kapten tim ini berlari kencang tanpa ada kawalan. Sayang ia terburu-buru dalam mengeksekusi peluang. Sepakan jarak jauhnya melambung tipis di atas gawang Malaysia.

Indonesia kembali tak beruntung ketika terjadi kemelut di depan gawang Malaysia pada menit ke-32. Andai tak mengenai tiang gawang, sontekan M. Supriadi sudah bikin Indonesia unggul.

Kekurangtenangan para pemain membuat banyak peluang pada babak pertama. Walaupun unggul penguasaan bola, tim asuhan Fachri Husaini hanya mencatat dua sepakan on target.

Alhasil skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum
Indonesia memasukkan Sultan Zico pada awal babak kedua, menggantikan Fajar Fathur Rachman. Kehadiran Zico membuat Amiruddin Bagus Kahfi digeser sebagai penyerang sayap.

Zico langsung menggebrak. Ia mendapat kans emas menit ke-42. Sayang bola sepakannya tersangkut di kolong kaki penjaga gawang Malaysia, Abdul Alim Al Amri.

Zico kemudian mendapatkan peluang dari tendangan jarak jauh pada menit ke-45. Kali ini sepakan jarak jauhnya mendarat di pelukan kiper Abdul Alim. Kiper Alim juga berhasil mengamankan gawangnya dari tendangan bebas Bagus Kahfi pada menit ke-50.

Supriadi tak mau ketinggalan. Ia menjajal peruntungan dari jarak jauh pada menit ke-60. Sayang sepakannya bersarang di atas mistar gawang Malaysia.

Berbeda dengan babak penyisihan, Indonesia banyak mengandalkan umpan-umpan panjang pada laga ini. Bola dari lini belakang langsung dikirim ke lini depan. Selain itu, Indonesia banyak melepaskan tendangan jarak jauh. Sayang akurasinya buruk.

Penonton di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pun pecah teriakannya pada menit 70. Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah Supriadi dilanggar kiper Abdul Alim di kotak terlarang. Bagus Kahfi mengeksekusi penalti itu dengan sempurna. Tembakannya bersarang ke sisi kiri gawang Malaysia. Gol, Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-72.

Di sisa waktu pertandingan, Hamsa Lestaluhu mendapatkan kesempatan superemas pada menit ke-76. Sayang ia terlalu konsentrasi membawa bola sehingga tak sadar bahwa ia justru bergerak menjauh dari gawang.

Sama halnya dengan Hamsa, Zico juga membuang peluang pada menit ke-80. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membawa Indonesia lolos ke final Piala AFF U-16 2018 untuk menghadapi Thailand. (bbs/jpc/don)

SELEBRASI: Bagus Kahfi dkk merayakan kelolosan ke final.

Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia berhasil menembus final Piala AFF U-16 2018. Anak asuh Fachri Husaini ini lolos ke partai puncak setelah menaklukkan Malaysia dengan skor tipis 1-0, Kamis (9/8). Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Amiruddin Bagus Kahfi melalui eksekusi tendangan penalti.

Indonesia tampil cukup mendominasi sejak menit pertama. Kesempatan perdana bagi Indonesia hadir dari tendangan bebas Yudha Febrian pada menit ketiga. Sayang bola melambung tipis di atas mistar. Indonesia terus menyerang Malaysia dari berbagai sisi. Hanya saja penggawa Garuda Asia terlalu terburu-buru dalam mengeksekusi peluang.

Malaysia menerapkan permainan keras untuk meladeni Indonesia. Mereka bermain sedikit keras pada 20 menit awal babak pertama. Berulang kali wasit harus menghentikan pertandingan karena ada pelanggaran terhadap pemain Indonesia.

Malaysia juga bermain sangat disiplin ketika bertahan. Indonesia sangat kesulitan untuk menembus lini belakang Malaysia walau babak pertama sudah berlangsung separuh jalan.

Kesempatan terbaik lndonesia diperoleh David Maulana pada menit ke-29. Sang kapten tim ini berlari kencang tanpa ada kawalan. Sayang ia terburu-buru dalam mengeksekusi peluang. Sepakan jarak jauhnya melambung tipis di atas gawang Malaysia.

Indonesia kembali tak beruntung ketika terjadi kemelut di depan gawang Malaysia pada menit ke-32. Andai tak mengenai tiang gawang, sontekan M. Supriadi sudah bikin Indonesia unggul.

Kekurangtenangan para pemain membuat banyak peluang pada babak pertama. Walaupun unggul penguasaan bola, tim asuhan Fachri Husaini hanya mencatat dua sepakan on target.

Alhasil skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum
Indonesia memasukkan Sultan Zico pada awal babak kedua, menggantikan Fajar Fathur Rachman. Kehadiran Zico membuat Amiruddin Bagus Kahfi digeser sebagai penyerang sayap.

Zico langsung menggebrak. Ia mendapat kans emas menit ke-42. Sayang bola sepakannya tersangkut di kolong kaki penjaga gawang Malaysia, Abdul Alim Al Amri.

Zico kemudian mendapatkan peluang dari tendangan jarak jauh pada menit ke-45. Kali ini sepakan jarak jauhnya mendarat di pelukan kiper Abdul Alim. Kiper Alim juga berhasil mengamankan gawangnya dari tendangan bebas Bagus Kahfi pada menit ke-50.

Supriadi tak mau ketinggalan. Ia menjajal peruntungan dari jarak jauh pada menit ke-60. Sayang sepakannya bersarang di atas mistar gawang Malaysia.

Berbeda dengan babak penyisihan, Indonesia banyak mengandalkan umpan-umpan panjang pada laga ini. Bola dari lini belakang langsung dikirim ke lini depan. Selain itu, Indonesia banyak melepaskan tendangan jarak jauh. Sayang akurasinya buruk.

Penonton di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pun pecah teriakannya pada menit 70. Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah Supriadi dilanggar kiper Abdul Alim di kotak terlarang. Bagus Kahfi mengeksekusi penalti itu dengan sempurna. Tembakannya bersarang ke sisi kiri gawang Malaysia. Gol, Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-72.

Di sisa waktu pertandingan, Hamsa Lestaluhu mendapatkan kesempatan superemas pada menit ke-76. Sayang ia terlalu konsentrasi membawa bola sehingga tak sadar bahwa ia justru bergerak menjauh dari gawang.

Sama halnya dengan Hamsa, Zico juga membuang peluang pada menit ke-80. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membawa Indonesia lolos ke final Piala AFF U-16 2018 untuk menghadapi Thailand. (bbs/jpc/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/