JAKARTA- Tim nasional (Timnas) Indonesia U-23 meraih kemenangan keduanya pada cabang sepak bola putra Asian Games 2018. Hansamu Yama dkk menumbangkann
Laos 3-0. Kemenangan ini menjadi kado yang manis untuk Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-73.
Kemenangan ini membuka kans Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar. Indonesia mengoleksi enam poin, di bawah Palestina dengan tujuh poin.
Sejak awal laga, Merah Putih mendominasi. Ancaman dimulai Stefano Lilipaly, namun aksinya masih bisa digagalkan kiper Hong Kong, Saymanolinh Paseuth.
Serangan yang dilakukan Indonesia akhirnya berhasil berbuah gol pada menit ke-14. Adalah Alberto Goncalves yang berhasil mencetak gol dengan sepakan kaki kanannya, setelah menerima umpan tarik dari Saddil Ramdani. Skor pun berubah 1-0.
Unggul satu gol, Indonesia tak mengendurkan serangan. Peluang demi peluang kembali didapatkan skuat asuhan Luis Milla Aspas. Sontekan Lilipaly masih bisa diantisipasi Paseuth. Begitu juga tendangan Evan Dimas masih melambung di atas gawang Laos. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di paruh kedua, Garuda Muda melanjutkan tekanannya. Hasilnya Beto Goncalves kembali mencatatkan namanya di papan skor saat babak kedua baru berjalan dua menit. Gol tercipta lewat proses indah memanfaatkan umpan tumit Stefano Lilipaly.
Selanjutnya Timnas semakin percaya diri menekan. Sundulan Irfan Jaya yang baru masuk di babak kedua berhasil ditepis secara gemilang oleh Paseuth. Hingga akhirnya, Ricky Fajrin berhasil mencetak gol ketiga untuk Indonesia pada menit ke-75 lewat sontekannya di depan gawang yang meneruskan umpan sundulan Hansamu. Skor pun berubah kembali menjadi 3-0.
“Saya selalu katakan, setiap pertandingan adalah final jadi kami selalu mengincar kemenangan dan harus 100 persen. Kita lupakan hari ini dan fokus untuk melawan Hong Kong. Kami masih punya peluang untuk lolos sampai menit akhir,” kata Beto.
Dengan hasil ini, sudah dipastikan Laos tersingkir dari Asian Games karena menelan tiga kekalahan beruntun. Sementara Indonesia masih harus menang atas Hong Kong untuk bisa lolos dari fase grup. “Sejak hari pertama datang ke sini, lawan yang paling sulit untuk dihadapi bagi kami adalah Indonesia, bukan Hong Kong, bukan Palestina,” ucap pelatih asal Singapura itu, selepas pertandingan.
“Hari ini sangat sulit bagi kami, timnas Indonesia sangat bagus dan kami tidak cukup kompetitif. Laga ini benar-benar didominasi satu tim,” pungkas mantan arsitek Brunei Darussalam itu.
Di laga lainnya, kejutan diciptakan Malaysia yang sukses membungkam tim raksasa Korea Selatan dengan skor tipis 2-1 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Dua gol kemenangan Malaysia diciptakan Muhammad Safawi Rasid. Sementara satu-satunya gol Korsel diciptakan Hwang Ui Jo. (bbs/don)