26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lindswell dan Jintar Memotivasi Atlet Medan

istimewa
BERSAMA: Lindswell saat bersama Ketua KONI Medan, Eddy Sibarani belum lama ini.

Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani mengatakan, dia sangat mengapresiasi sukses Lindswell Kwok dan Jintar Simanjuntak yang berhasil merebut medali di ajang Asian Games 2018 yang berakhir di Jakarta pekan lalu.

Eddy berharap, sukses Lindswell dan Jintar selanjutnya bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Medan yang tampil di ajang Porprovsu 2018 pada November. Sehingga, Medan bisa kembali mempertahankan gelar juara umum Porprovsu dengan mendominasi semua 14 cabang olahraga.

“Medan tentu bangga dan mengapresiasi sukses dua atlet Sumut yang telah berkontribusi bagi kontingen Merah Putih dengan menyumbangkan satu medali emas dan satu perunggu di Asian Games 2018,” ungkap Eddy Sibarani di kantor KONI Medan, Jalan Stadion, Kamis (6/9).

Lindswell meraih emas dari cabor wushu, sedangkan Jintar mendapat medali perunggu dari cabor karate. “Kedua atlet Sumut yang menyumbang medali di Asian Games 2018 merupakan atlet asal Medan. Dan kita bangga telah berkontribusi atas raihan medali di ajang multi pesta olahraga se Asia ini,” ucap Ketua Umum KONI Medan.

Eddy Sibarani seterusnya ingin para atlet Medan dapat mencontoh perjuangan keduanya dalam meniti prestasi hingga sampai ke puncak dengan merebut medali di ajang Asian Games. “Semangat dan motivasi keduanya patus dicontoh. Lindwell dan Jintar telah memperlihatkan bahwa untuk menuju puncak prestasi dibutuhkan proses dan waktu yang panjang,” katanya.

“Lindswel mampu mempertahankan kondisi puncak di dua Asian Games, setelah pada 2014 di Incheon Korsel merebut medali perak. Dan dia bahkan harus melewati tiga gelaran Asian Games (sejak 2010), untuk bisa menjadi yang terbaik di Asia,” terang Eddy Sibarani.

Karena itu, Eddy berharap ada Lindswell Lindswell lain atau Jintar lain yang bisa lahir dari ajang Porprovsu. “Atlet-atlet Medan yang ingin mengikuti jejak keduanya di pentas internasional, harus memulai dari arena Porprovsu pada November nanti. Setelah terpilih menjadi atlet Sumut PON 2020 di Papua, baru terbuka jalan untuk masuk menjadi kontingen Merah Putih di ajang multi event internasional,” paparnya lagi.

Ketua Umum KONI Medan selanjutnya menyebut bonus atas prestasi untuk Lidswell dan Jintar tentu sudah disiapkan KONI bersama Pemko Medan. “Penyerahan bonus untuk keduanya akan diserahkan usai Porporvsu 2018. Bersamaan dengan bonus untuk atlet-atlet Medan yang meraih medali di Porprovsu 2018,” tutup Eddy. (dek/don)

istimewa
BERSAMA: Lindswell saat bersama Ketua KONI Medan, Eddy Sibarani belum lama ini.

Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani mengatakan, dia sangat mengapresiasi sukses Lindswell Kwok dan Jintar Simanjuntak yang berhasil merebut medali di ajang Asian Games 2018 yang berakhir di Jakarta pekan lalu.

Eddy berharap, sukses Lindswell dan Jintar selanjutnya bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Medan yang tampil di ajang Porprovsu 2018 pada November. Sehingga, Medan bisa kembali mempertahankan gelar juara umum Porprovsu dengan mendominasi semua 14 cabang olahraga.

“Medan tentu bangga dan mengapresiasi sukses dua atlet Sumut yang telah berkontribusi bagi kontingen Merah Putih dengan menyumbangkan satu medali emas dan satu perunggu di Asian Games 2018,” ungkap Eddy Sibarani di kantor KONI Medan, Jalan Stadion, Kamis (6/9).

Lindswell meraih emas dari cabor wushu, sedangkan Jintar mendapat medali perunggu dari cabor karate. “Kedua atlet Sumut yang menyumbang medali di Asian Games 2018 merupakan atlet asal Medan. Dan kita bangga telah berkontribusi atas raihan medali di ajang multi pesta olahraga se Asia ini,” ucap Ketua Umum KONI Medan.

Eddy Sibarani seterusnya ingin para atlet Medan dapat mencontoh perjuangan keduanya dalam meniti prestasi hingga sampai ke puncak dengan merebut medali di ajang Asian Games. “Semangat dan motivasi keduanya patus dicontoh. Lindwell dan Jintar telah memperlihatkan bahwa untuk menuju puncak prestasi dibutuhkan proses dan waktu yang panjang,” katanya.

“Lindswel mampu mempertahankan kondisi puncak di dua Asian Games, setelah pada 2014 di Incheon Korsel merebut medali perak. Dan dia bahkan harus melewati tiga gelaran Asian Games (sejak 2010), untuk bisa menjadi yang terbaik di Asia,” terang Eddy Sibarani.

Karena itu, Eddy berharap ada Lindswell Lindswell lain atau Jintar lain yang bisa lahir dari ajang Porprovsu. “Atlet-atlet Medan yang ingin mengikuti jejak keduanya di pentas internasional, harus memulai dari arena Porprovsu pada November nanti. Setelah terpilih menjadi atlet Sumut PON 2020 di Papua, baru terbuka jalan untuk masuk menjadi kontingen Merah Putih di ajang multi event internasional,” paparnya lagi.

Ketua Umum KONI Medan selanjutnya menyebut bonus atas prestasi untuk Lidswell dan Jintar tentu sudah disiapkan KONI bersama Pemko Medan. “Penyerahan bonus untuk keduanya akan diserahkan usai Porporvsu 2018. Bersamaan dengan bonus untuk atlet-atlet Medan yang meraih medali di Porprovsu 2018,” tutup Eddy. (dek/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/