29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Harga Cabai Naik

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
CABAI: Pedagang merapikan cabai yang didagangkan di Pusat Pasar Medan, beberapa waktu yang lalu. Harga cabai mulai naik karena musim kemarau.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sepekan belakangan ini, harga komoditi mengalami kenaikan, terutama cabai. Kenaikan harga ini dikarenakan musim kemarau yang sedang melanda kawasan Sumatera Utara, sehingga petani di daerah memutuskan untuk tidak menanam jenis pangan ini.

Seorang pedagang cabai di pasar Petisah Medan, Nur Cahaya mengatakan saat ini, stok cabani sangat terbatas, karena itu harga menjadi naik.

“Harga cabai itu naik karena musim kemarau, seperti di Tanah Karo sekarang ini musim kemarau, jadi banyak petani cabai yang tidak menanam cabai sehingga stoknya pun terbatas,” kata Seorang pedagang cabai di Pasar Petisah Medan, Nur Cahaya, Minggu (9/9) pagi.

Nur menyatakan kenaikan harga ini bukan hanya untuk cabai merah, tetapi juga cabai hijau. Sebelumnya, harga cabai merah berkisar Rp20 ribu perkilogram. Kini, harganya melonjak menjadi Rp34 ribu perkilogram.

Sedangkan untuk cabai hijau mengalami kenaikan sekitar Rp8 ribu perkilogram, dari Rp16 ribu menjadi Rp24 ribu perkilogram. Sedangkn cabai rawit mengalami kenaikan sekitar Rp4 ribu perkilogram, dari Rp22 ribu menjadi Rp26 ribu perkilogram.

“Harga semua cabai naik, baik cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit naik harganya. Sudah hampir satu Minggu cabai naik,” jelasnya.

Kenaikan harga cabai juga terjadi dibeberapa pasar lainya seperti Pasar Bakti dan Simpang Limun, Medan. Salah seorang pedagang cabai di Pasar Simpang Limun Medan, Sri mengungkapkan bahwa stok cabai yang diambilnya dari pasar induk Lauchi sangat terbatas.

“Di Lauchi katanya stok terbatas karena pasokan sedikit, makanya harga pun naik. Sekarang harga cabai merah saya jual Rp 34-36 ribu perkilogram. Kalau cabai hijau Rp 25 ribu dan cabai rawit Rp 26 ribu,” kata Sri.(gus)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
CABAI: Pedagang merapikan cabai yang didagangkan di Pusat Pasar Medan, beberapa waktu yang lalu. Harga cabai mulai naik karena musim kemarau.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sepekan belakangan ini, harga komoditi mengalami kenaikan, terutama cabai. Kenaikan harga ini dikarenakan musim kemarau yang sedang melanda kawasan Sumatera Utara, sehingga petani di daerah memutuskan untuk tidak menanam jenis pangan ini.

Seorang pedagang cabai di pasar Petisah Medan, Nur Cahaya mengatakan saat ini, stok cabani sangat terbatas, karena itu harga menjadi naik.

“Harga cabai itu naik karena musim kemarau, seperti di Tanah Karo sekarang ini musim kemarau, jadi banyak petani cabai yang tidak menanam cabai sehingga stoknya pun terbatas,” kata Seorang pedagang cabai di Pasar Petisah Medan, Nur Cahaya, Minggu (9/9) pagi.

Nur menyatakan kenaikan harga ini bukan hanya untuk cabai merah, tetapi juga cabai hijau. Sebelumnya, harga cabai merah berkisar Rp20 ribu perkilogram. Kini, harganya melonjak menjadi Rp34 ribu perkilogram.

Sedangkan untuk cabai hijau mengalami kenaikan sekitar Rp8 ribu perkilogram, dari Rp16 ribu menjadi Rp24 ribu perkilogram. Sedangkn cabai rawit mengalami kenaikan sekitar Rp4 ribu perkilogram, dari Rp22 ribu menjadi Rp26 ribu perkilogram.

“Harga semua cabai naik, baik cabai merah, cabai hijau, dan cabai rawit naik harganya. Sudah hampir satu Minggu cabai naik,” jelasnya.

Kenaikan harga cabai juga terjadi dibeberapa pasar lainya seperti Pasar Bakti dan Simpang Limun, Medan. Salah seorang pedagang cabai di Pasar Simpang Limun Medan, Sri mengungkapkan bahwa stok cabai yang diambilnya dari pasar induk Lauchi sangat terbatas.

“Di Lauchi katanya stok terbatas karena pasokan sedikit, makanya harga pun naik. Sekarang harga cabai merah saya jual Rp 34-36 ribu perkilogram. Kalau cabai hijau Rp 25 ribu dan cabai rawit Rp 26 ribu,” kata Sri.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/