26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Buka Peluang, PSMS u-19 v Persija u-19

PSMS

PSMS U-19 berhasil bangkit pada laga keduanya di Liga U-19. Gol tunggal Hirdan Sadjali, menit 47 membuka asa PSMS Medan U-19 untuk lolos dari fase grup Liga 1 U-19 musim 2018.

Asisten pelatih PSMS, Yudha Hendrawan mengatakan kemenangan yang diraih anak asuhnya begitu penting agar bisa melanjutkan persaingan di Grup A Liga 1 U-19. Namun, dia tidak puas dengan wasit yang memimpin pertandingan.

“Kami di pertandingan kedua ini berusaha main maksimal. Memang kami butuh menang untuk ke depannya. Lalu, saya lihat wasit sangat cenderung merugikan kami. Apalagi tadi ada insiden pemain kami cedera. Kejadiannya depan hakim garis seharusnya cepat diberhentikan karena ini menyangkut nyawa,” ujarnya usai pertandingan.

Pada laga itu Persija bermajn dengan 10 pemain sejak menit ke-13 karena Al Hamra Hehanusa mendapat kartu merah langsung. Hal itu dimanfaatkan PSMS dengan baik.

Hasilnya, pada menit 47, gelandang PSMS, Hirdan Sadjali mencetak gol usai melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang tak mampu diblok kiper Persija, Pancar Nur Widiastono.

Menit 86 wasit Erfan Efendi mengusir Fitrah Rial Fadhillah setelah mendapat kartu kuning kedua pada pertandingan tersebut. Bahkan, pemain tengah PSMS, Dinan Syahbani harus dilarikan ke rumah sakit lantaran ditabrak pemain Persija. Tak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak kedua usai, dan PSMS sukses mempertahankan keunggulan.

Selanjutnya, PSMS Medan akan menjamu PS Bhayangkara di Stadion Teladan Medan, Jumat (5/10) malam mendatang. Dijadwalkan, kick-off pertandingan pukul 19.00 WIB. (don)

PSMS

PSMS U-19 berhasil bangkit pada laga keduanya di Liga U-19. Gol tunggal Hirdan Sadjali, menit 47 membuka asa PSMS Medan U-19 untuk lolos dari fase grup Liga 1 U-19 musim 2018.

Asisten pelatih PSMS, Yudha Hendrawan mengatakan kemenangan yang diraih anak asuhnya begitu penting agar bisa melanjutkan persaingan di Grup A Liga 1 U-19. Namun, dia tidak puas dengan wasit yang memimpin pertandingan.

“Kami di pertandingan kedua ini berusaha main maksimal. Memang kami butuh menang untuk ke depannya. Lalu, saya lihat wasit sangat cenderung merugikan kami. Apalagi tadi ada insiden pemain kami cedera. Kejadiannya depan hakim garis seharusnya cepat diberhentikan karena ini menyangkut nyawa,” ujarnya usai pertandingan.

Pada laga itu Persija bermajn dengan 10 pemain sejak menit ke-13 karena Al Hamra Hehanusa mendapat kartu merah langsung. Hal itu dimanfaatkan PSMS dengan baik.

Hasilnya, pada menit 47, gelandang PSMS, Hirdan Sadjali mencetak gol usai melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang tak mampu diblok kiper Persija, Pancar Nur Widiastono.

Menit 86 wasit Erfan Efendi mengusir Fitrah Rial Fadhillah setelah mendapat kartu kuning kedua pada pertandingan tersebut. Bahkan, pemain tengah PSMS, Dinan Syahbani harus dilarikan ke rumah sakit lantaran ditabrak pemain Persija. Tak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak kedua usai, dan PSMS sukses mempertahankan keunggulan.

Selanjutnya, PSMS Medan akan menjamu PS Bhayangkara di Stadion Teladan Medan, Jumat (5/10) malam mendatang. Dijadwalkan, kick-off pertandingan pukul 19.00 WIB. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/