30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Pencapaian Imunisasi MR di Sumut Baru 42,6 Persen

File/SUMUT POS – Petugas Puskesmas Glugur Darat memberikan vaksin imunisasi polio kepada seorang balita, di Jalan Pendidikan, Kec Medan Timur, Jumat (11/3) lalu. PIN Polio bagi balita ini, dilakukan serentak di seluruh Indonesia dari 8-15 Maret 2016 mendatang.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) tahap II dimulai 1 Agustus hingga akhir September 2018 lalu. Namun, capaian program nasional ini di Sumatera Utara masih jauh dari harapan. Tercatat, hingga Selasa (2/10) lalu, program ini baru menyasar 1,826,567 anak atau 42,6 persen dari target sasaran 4,291,857 anak. Karenanya, program ini pun diperpanjang hingga 31 Oktober 2018 mendatang.

Dengan diperpanjangnya program imunisasi MR ini, Dinas Kesejatan Provinsi Sumatera Utara pun menargetkan pencapaian 95 persen dari target sasaran. “ Total sasaran 4,291,857 anak. Sementara yang diimumisasi masih 1,826,567 anak atau 42,6 persen. Untuk vaksin MR yang dipakai sejauh ini 165,047, “ ungkap Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Agustama melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Suhadi kepada wartawan, Rabu (3/10) siang.

Diakui Suhadi, pihaknya optimis memenuhi target 95 persen di masa perpanjangan program ini. “Sejauh ini yang menjadi kendala adalah polemik belum adanya sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” ungkapnya.

Disebutnya, berdasarkan kelompok usia 9 bulan sampai 6 tahun, 26 persen dengan jumlah sasaran 1,580,905 dan diimumisasi 424,457. Usia 7 tahun sampai 12 tahun, 56% dengan jumlah sasaran 1,807,301 dan diimunisasi 1,015,425. Sementara usia 13 tahun sampai di atas 15 tahun, 42,8% dengan jumlah sasaran 903,651 dan diimunisasi 368,649.

Lebih lanjut dikatakan Suhadi, daerah yang paling tinggi capaian imunisasi MR yakni Kabupaten Samosir 97,9 persen dengan jumlah sasaran 41,897 anak dan diimunisasi 41,037 anak. Kemudian Kabupaten Toba Samosir 95,5 persen dengan jumlah sasaran 58,355 anak dan diimumisasi 55,755 anak. Setelah itu adalah Kabupaten Humbahas 90,9 persen dengan jumlah sasaran 67,167 anak dan diimunisasi 61,023 anak.

Selain itu, dikatakan Suhadi di Nias capaian imumisasi MR juga tinggi, 85,1 persen dengan jumlah sasaran 52,316 anak dan diimumisasi 44,538 anak. Begitu juga dengan Simalungun, disebut Suhadi pencapaian imunisasi MR cukup tinggi, 82,9 persen dengan jumlah sasaran 247,063 anak dan diimunisasi 204,868 anak, serta Pematang Siantar 81,5 persen dengan jumlah sasaran 65,972 anak dan diimumisasi 53,759 anak.

Sementara untuk daerah paling rendah pencapaian imumisasi MR, dikatakan Suhadi adalah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, 2,2 persen dengan jumlah sasaran 110,535 anak dan yang sudah diimumisasi 2,422 anak. Selanjutnya Kota Tanjungbalai, 6,8 persen dengan jumlah sasaran 54,621 anak dan diimunisasi 3,727 anak. Lalu, Kabupaten Mandailing Natal, 9,2 persen dengan jumlah sasaran 146,615 anak dan diimunisasi 13,519 anak. Begitu juga Kota Padang Sidimpuan, 17 persen dengan jumlah sasaran 64,467 anak dan yang sudah diimunisasi 11,005 anak.

Disinggung pencapaian imumisasi MR di Kota Medan, disebut Suhadi berdasarkan data, total pencapaian 47,2 persen. Untuk total sasaran 552,869 anak dengan total cakupan 260,985 anak. Oleh karena itu, disebut Suhadi pihaknya berharap peran serta semua pihak untuk menyukseskan imunisasi MR. (ain)

File/SUMUT POS – Petugas Puskesmas Glugur Darat memberikan vaksin imunisasi polio kepada seorang balita, di Jalan Pendidikan, Kec Medan Timur, Jumat (11/3) lalu. PIN Polio bagi balita ini, dilakukan serentak di seluruh Indonesia dari 8-15 Maret 2016 mendatang.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) tahap II dimulai 1 Agustus hingga akhir September 2018 lalu. Namun, capaian program nasional ini di Sumatera Utara masih jauh dari harapan. Tercatat, hingga Selasa (2/10) lalu, program ini baru menyasar 1,826,567 anak atau 42,6 persen dari target sasaran 4,291,857 anak. Karenanya, program ini pun diperpanjang hingga 31 Oktober 2018 mendatang.

Dengan diperpanjangnya program imunisasi MR ini, Dinas Kesejatan Provinsi Sumatera Utara pun menargetkan pencapaian 95 persen dari target sasaran. “ Total sasaran 4,291,857 anak. Sementara yang diimumisasi masih 1,826,567 anak atau 42,6 persen. Untuk vaksin MR yang dipakai sejauh ini 165,047, “ ungkap Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Agustama melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Suhadi kepada wartawan, Rabu (3/10) siang.

Diakui Suhadi, pihaknya optimis memenuhi target 95 persen di masa perpanjangan program ini. “Sejauh ini yang menjadi kendala adalah polemik belum adanya sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” ungkapnya.

Disebutnya, berdasarkan kelompok usia 9 bulan sampai 6 tahun, 26 persen dengan jumlah sasaran 1,580,905 dan diimumisasi 424,457. Usia 7 tahun sampai 12 tahun, 56% dengan jumlah sasaran 1,807,301 dan diimunisasi 1,015,425. Sementara usia 13 tahun sampai di atas 15 tahun, 42,8% dengan jumlah sasaran 903,651 dan diimunisasi 368,649.

Lebih lanjut dikatakan Suhadi, daerah yang paling tinggi capaian imunisasi MR yakni Kabupaten Samosir 97,9 persen dengan jumlah sasaran 41,897 anak dan diimunisasi 41,037 anak. Kemudian Kabupaten Toba Samosir 95,5 persen dengan jumlah sasaran 58,355 anak dan diimumisasi 55,755 anak. Setelah itu adalah Kabupaten Humbahas 90,9 persen dengan jumlah sasaran 67,167 anak dan diimunisasi 61,023 anak.

Selain itu, dikatakan Suhadi di Nias capaian imumisasi MR juga tinggi, 85,1 persen dengan jumlah sasaran 52,316 anak dan diimumisasi 44,538 anak. Begitu juga dengan Simalungun, disebut Suhadi pencapaian imunisasi MR cukup tinggi, 82,9 persen dengan jumlah sasaran 247,063 anak dan diimunisasi 204,868 anak, serta Pematang Siantar 81,5 persen dengan jumlah sasaran 65,972 anak dan diimumisasi 53,759 anak.

Sementara untuk daerah paling rendah pencapaian imumisasi MR, dikatakan Suhadi adalah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, 2,2 persen dengan jumlah sasaran 110,535 anak dan yang sudah diimumisasi 2,422 anak. Selanjutnya Kota Tanjungbalai, 6,8 persen dengan jumlah sasaran 54,621 anak dan diimunisasi 3,727 anak. Lalu, Kabupaten Mandailing Natal, 9,2 persen dengan jumlah sasaran 146,615 anak dan diimunisasi 13,519 anak. Begitu juga Kota Padang Sidimpuan, 17 persen dengan jumlah sasaran 64,467 anak dan yang sudah diimunisasi 11,005 anak.

Disinggung pencapaian imumisasi MR di Kota Medan, disebut Suhadi berdasarkan data, total pencapaian 47,2 persen. Untuk total sasaran 552,869 anak dengan total cakupan 260,985 anak. Oleh karena itu, disebut Suhadi pihaknya berharap peran serta semua pihak untuk menyukseskan imunisasi MR. (ain)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/