26 C
Medan
Tuesday, March 18, 2025

Informasi Terkini Lalin Bisa Diperoleh Real Time

ISTIMEWA/sumut pos
RAPAT: Dishub Kota Medan saat launching Peningkatan Informasi Lalu Lintas pada DIS di Persimpangan ATCS, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melaunching Peningkatan Informasi Lalu Lintas pada DIS (Display Info Simpang) di persimpangan ATCS (Area Traffic Control System), kemarin. DIS ini mampu memberikan informasi kepada pengguna jalan secara real time.

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan, Nikmal Fauzi Lubis, ST, mengatakan, selain melalui media sosial, seperti Instagram dan lain sebagainya, kini informasi kemacetan yang sifat insidentil dapat secara langsung diperoleh melalui media Display Info Simpang (DIS) yang sudah terpasang pada beberapa persimpangan di Kota Medan.

Yakni, pada persimpangan yang berada di ruas Jalan Pangeran Diponegoro, saat ini sudah terintregasi dengan Ruang Kendali ATCS (Area Traffic Control System) Kota Medan, sehingga dengan mudah operator ATCS yang berada di Ruang Kendali dapat merubah pesan atau tulisan yang akan di sampaikan kepada pengguna jalan secara langsung.

Uji coba Display Info Simpang (DIS) ini, lanjutnya, terintegrasi dengan Ruang Kendali ATCS dilakukan pada beberapa persimpangan seperti Persimpangan Jalan Diponegoro – Jalan Sudirman (Sp. Rumah Dinas Walikota), Persimpangan Jalan Diponegoro – Jalan KH. Zainul Arifin (Sp. BII), Persimpangan Jalan Kejaksaan – Jalan Diponegoro maupun Persimpangan Wisma Benteng.

“Sistem ini berjalan dengan baik, jadi operator di Ruang Kendali ATCS dapat langsung merubah pesan teks yang akan disampaikan melalui Display Info Simpang. Sehingga, informasi terkini mengenai lalu lintas bisa di peroleh pengguna jalan secara real time,” papar Nikmal Fauzi di hadapan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat dan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhungan Kota Medan, Suriono dan lainnya.

Misalnya, lanjut dia, sifatnya yang insidentil seperti kemacetan yang disebabkan oleh aksi unjuk rasa atau kebakaran maupun kondisi – kondisi jalan yang terkena genangan air akibat curah hujan yang lebat. Sehingga, masyarakat pengguna jalan dapat memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. “Dengan demikian kemacetan akan cepat terurai atau masyarakat dapat memilih jalur alternatif agar terhindar dari kemacetan,” bilangnya.

Dikatakannya, selama ini Display Info Simpang hanya menyampaikan imbauan kepada pengguna jalan untuk tertib dan santun berlalu lintas yang disampaikan pada beberapa kalimat yang di kelompokan tapi masih masih bersifat monoton.

Dan, jika akan dilakukan perubahan informasi, kata dia, petugas harus datang langsung ke lokasi persimpangan untuk melakukan perubahan informasi pada Display Info Simpang (DIS). Sedangkan permasalahan mengenai kecepatan yang dibutuhkan untuk memberikan informasi ke pengguna jalan, adalah bagaimana memanfaatkan fasilitas yang sudah ada pada beberapa persimpangan yang ada di Kota Medan. Seperti Display Info Simpang ini, jangan lagi informasi yang di berikan kepada pengguna jalan hanya bersifat monoton , tidak berubah ubah dan tidak update.

“Hal ini yang menjadi arahan dari pimpinan sekaligus mentor kami Bapak Suriono, S.SiT.MT (Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhungan Kota Medan) yang merupakan suatu Proyek Perubahan tentang Peningkatan Fungsi Informasi Lalu Lintas pada DIS (Display Info Simpang) pada Persimpangan ATCS (Area Traffic Control System) sebagai bahan atau tugas kepada kami,” paparnya.

Ini juga, kata dia, dalam rangka mengikuti Diklat Kepemimpinan PIM IV Angkatan XVIII di lingkungan Pemerintah Kota Medan yang sedang dijalani. “Hal ini diharapkan ke depannya seluruh Display Info Simpang (DIS) yang ada di persimpangan dapat terintegrasi dengan Ruang kendali ATCS. Sehingga, cakupan informasi yang dapat disampaikan ke masyarakat pengguna jalan menjadi lebih luas, tentunya dengan informasi – informasi yang lebih beragam dan bersifat update,” pungkasnya. (rel)

ISTIMEWA/sumut pos
RAPAT: Dishub Kota Medan saat launching Peningkatan Informasi Lalu Lintas pada DIS di Persimpangan ATCS, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melaunching Peningkatan Informasi Lalu Lintas pada DIS (Display Info Simpang) di persimpangan ATCS (Area Traffic Control System), kemarin. DIS ini mampu memberikan informasi kepada pengguna jalan secara real time.

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Medan, Nikmal Fauzi Lubis, ST, mengatakan, selain melalui media sosial, seperti Instagram dan lain sebagainya, kini informasi kemacetan yang sifat insidentil dapat secara langsung diperoleh melalui media Display Info Simpang (DIS) yang sudah terpasang pada beberapa persimpangan di Kota Medan.

Yakni, pada persimpangan yang berada di ruas Jalan Pangeran Diponegoro, saat ini sudah terintregasi dengan Ruang Kendali ATCS (Area Traffic Control System) Kota Medan, sehingga dengan mudah operator ATCS yang berada di Ruang Kendali dapat merubah pesan atau tulisan yang akan di sampaikan kepada pengguna jalan secara langsung.

Uji coba Display Info Simpang (DIS) ini, lanjutnya, terintegrasi dengan Ruang Kendali ATCS dilakukan pada beberapa persimpangan seperti Persimpangan Jalan Diponegoro – Jalan Sudirman (Sp. Rumah Dinas Walikota), Persimpangan Jalan Diponegoro – Jalan KH. Zainul Arifin (Sp. BII), Persimpangan Jalan Kejaksaan – Jalan Diponegoro maupun Persimpangan Wisma Benteng.

“Sistem ini berjalan dengan baik, jadi operator di Ruang Kendali ATCS dapat langsung merubah pesan teks yang akan disampaikan melalui Display Info Simpang. Sehingga, informasi terkini mengenai lalu lintas bisa di peroleh pengguna jalan secara real time,” papar Nikmal Fauzi di hadapan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat dan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhungan Kota Medan, Suriono dan lainnya.

Misalnya, lanjut dia, sifatnya yang insidentil seperti kemacetan yang disebabkan oleh aksi unjuk rasa atau kebakaran maupun kondisi – kondisi jalan yang terkena genangan air akibat curah hujan yang lebat. Sehingga, masyarakat pengguna jalan dapat memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. “Dengan demikian kemacetan akan cepat terurai atau masyarakat dapat memilih jalur alternatif agar terhindar dari kemacetan,” bilangnya.

Dikatakannya, selama ini Display Info Simpang hanya menyampaikan imbauan kepada pengguna jalan untuk tertib dan santun berlalu lintas yang disampaikan pada beberapa kalimat yang di kelompokan tapi masih masih bersifat monoton.

Dan, jika akan dilakukan perubahan informasi, kata dia, petugas harus datang langsung ke lokasi persimpangan untuk melakukan perubahan informasi pada Display Info Simpang (DIS). Sedangkan permasalahan mengenai kecepatan yang dibutuhkan untuk memberikan informasi ke pengguna jalan, adalah bagaimana memanfaatkan fasilitas yang sudah ada pada beberapa persimpangan yang ada di Kota Medan. Seperti Display Info Simpang ini, jangan lagi informasi yang di berikan kepada pengguna jalan hanya bersifat monoton , tidak berubah ubah dan tidak update.

“Hal ini yang menjadi arahan dari pimpinan sekaligus mentor kami Bapak Suriono, S.SiT.MT (Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhungan Kota Medan) yang merupakan suatu Proyek Perubahan tentang Peningkatan Fungsi Informasi Lalu Lintas pada DIS (Display Info Simpang) pada Persimpangan ATCS (Area Traffic Control System) sebagai bahan atau tugas kepada kami,” paparnya.

Ini juga, kata dia, dalam rangka mengikuti Diklat Kepemimpinan PIM IV Angkatan XVIII di lingkungan Pemerintah Kota Medan yang sedang dijalani. “Hal ini diharapkan ke depannya seluruh Display Info Simpang (DIS) yang ada di persimpangan dapat terintegrasi dengan Ruang kendali ATCS. Sehingga, cakupan informasi yang dapat disampaikan ke masyarakat pengguna jalan menjadi lebih luas, tentunya dengan informasi – informasi yang lebih beragam dan bersifat update,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru