25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Kuota Sekolah Banyak Tak Terpenuhi

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut, Arsyad Lubis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahap II untuk SMA Negeri (SMAN) dan SMK Negeri (SMKN) di Sumatera Utara (sumut), telah diumumkan secara resmi melalui website Dinas Pendidikan Sumut, Selasa (18/7). Hasilnya sudah diketahui siapa saja yang lolos dan diterima di sekolah negeri.

Berdasarkan data yang dihimpun dari website Disdik Sumut, ternyata masih banyak kuota yang diberikan kepada sekolah tak terpenuhi yang salah satunya di Medan.

Khusus untuk di Medan pada tahap II ini hanya diikuti oleh SMKN. Sedangkan SMAN tidak mengikuti lantaran kuotanya sudah terpenuhi.

Untuk SMKN di Medan, dari jumlah 14 sekolah yang ada sebanyak 10 sekolah ikut serta dengan total kuota 641 siswa. Namun, dari kuota tahap II ini hanya terpenuhi sekitar 25 persen saja atau 166 siswa yang mendaftar.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut Arsyad Lubis yang dihubungi mengaku, apabila kuota siswa di suatu sekolah tak terpenuhi, maka apa boleh buat. Namun, kata dia, pada prinsipnya yang terpenting proses belajar mengajar tetap berjalan.

“Sistem PPDB yang baru ini dengan penilaian zonasi sangat bagus untuk pemerataan sekolah, sehingga sekolah-sekolah yang selama ini jumlah muridnya sedikit bisa meningkat,” akunya.

Disebutkan Arsyad, setelah hasil seleksi diumumkan selanjutnya siswa yang lolos tahap II melakukan daftar ulang. Untuk daftar ulangnya kemungkinan pada hari Rabu (19/7).

“Tahap II (PPDB online) ini digelar karena masih ada kuota sekolah yang belum tercukupi, karena itu kebijakan ini merupakan solusinya,” sebut dia.

Kepala SMKN 1 Medan Asli Sembiring mengatakan, pada tahap kedua ini dari satu jurusan yang dibuka penerimaan yaitu Usaha Perjalanan Wisata, kuotanya belum terpenuhi. Sebab, dari 12 kursi yang disediakan hanya 7 orang yang mendaftar dan lolos seleksi.

“Bagi siswa yang lolos tahap kedua ini diimbau jangan lupa untuk melakukan daftar ulang, rencananya daftar ulang dilakukan pada Rabu (19/7),” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Disdik Sumut menyelenggarakan PPDB online tahap II mulai Kamis (13/7) hingga Senin (17/) lalu. Dalam penyelenggaraan ini, kuota yang disediakan sekitar 28 ribu siswa di sejumlah SMAN dan SMKN se-Sumut.

Dalam tahap II ini juga diperuntukkan bagi jalur akademik, lantaran hanya jalur itu yang tersisa. Untuk siswa yang boleh mendaftar adalah para calon yang telah gagal pada tahap pertama dan yang belum sama sekali mengikuti. (ris/azw)

 

 

 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut, Arsyad Lubis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahap II untuk SMA Negeri (SMAN) dan SMK Negeri (SMKN) di Sumatera Utara (sumut), telah diumumkan secara resmi melalui website Dinas Pendidikan Sumut, Selasa (18/7). Hasilnya sudah diketahui siapa saja yang lolos dan diterima di sekolah negeri.

Berdasarkan data yang dihimpun dari website Disdik Sumut, ternyata masih banyak kuota yang diberikan kepada sekolah tak terpenuhi yang salah satunya di Medan.

Khusus untuk di Medan pada tahap II ini hanya diikuti oleh SMKN. Sedangkan SMAN tidak mengikuti lantaran kuotanya sudah terpenuhi.

Untuk SMKN di Medan, dari jumlah 14 sekolah yang ada sebanyak 10 sekolah ikut serta dengan total kuota 641 siswa. Namun, dari kuota tahap II ini hanya terpenuhi sekitar 25 persen saja atau 166 siswa yang mendaftar.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut Arsyad Lubis yang dihubungi mengaku, apabila kuota siswa di suatu sekolah tak terpenuhi, maka apa boleh buat. Namun, kata dia, pada prinsipnya yang terpenting proses belajar mengajar tetap berjalan.

“Sistem PPDB yang baru ini dengan penilaian zonasi sangat bagus untuk pemerataan sekolah, sehingga sekolah-sekolah yang selama ini jumlah muridnya sedikit bisa meningkat,” akunya.

Disebutkan Arsyad, setelah hasil seleksi diumumkan selanjutnya siswa yang lolos tahap II melakukan daftar ulang. Untuk daftar ulangnya kemungkinan pada hari Rabu (19/7).

“Tahap II (PPDB online) ini digelar karena masih ada kuota sekolah yang belum tercukupi, karena itu kebijakan ini merupakan solusinya,” sebut dia.

Kepala SMKN 1 Medan Asli Sembiring mengatakan, pada tahap kedua ini dari satu jurusan yang dibuka penerimaan yaitu Usaha Perjalanan Wisata, kuotanya belum terpenuhi. Sebab, dari 12 kursi yang disediakan hanya 7 orang yang mendaftar dan lolos seleksi.

“Bagi siswa yang lolos tahap kedua ini diimbau jangan lupa untuk melakukan daftar ulang, rencananya daftar ulang dilakukan pada Rabu (19/7),” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Disdik Sumut menyelenggarakan PPDB online tahap II mulai Kamis (13/7) hingga Senin (17/) lalu. Dalam penyelenggaraan ini, kuota yang disediakan sekitar 28 ribu siswa di sejumlah SMAN dan SMKN se-Sumut.

Dalam tahap II ini juga diperuntukkan bagi jalur akademik, lantaran hanya jalur itu yang tersisa. Untuk siswa yang boleh mendaftar adalah para calon yang telah gagal pada tahap pertama dan yang belum sama sekali mengikuti. (ris/azw)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/