SUMUTPOS.CO – Komite Wasit PSSI akhirnya mengambil tindakan terkait gol kontroversial PSS Sleman saat bersua Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Selasa (6/11) lalu. Setelah menyimak cuplikan pertandingan, mereka akhirnya resmi mengistirahatkan sang pengadil karena keliru dalam bertugas.
Agung Setiawan yang bertindak sebagai wasit pengganti memang jadi sorotan atas keputusannya yang kontroversial. Dia mengesahkan gol bunuh diri Choirul Rifan di menit 81. Padahal sebelum gol terjadi, ada pemain PSS yang sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Hal ini akhirnya diadukan ke Komite Wasit PSSI. Pada Kamis (8/11) mereka resmi memberi ‘kartu merah’ untuk Agung Setiawan.
“Mereka akan kami istirahatkan dahulu. Jadi kalau orang salah, ya kami parkir dulu. Evaluasi pasti ada, pokoknya saya tidak membela siapapun. Kalau memang salah, ya saya katakan salah sesuai peraturan pertandingan bahwa wasit salah,” ungkap Anggota Komite Wasit, Purwanto.
Mantan wasit berlisensi FIFA tersebut menilai ada kesalahan yang dilakukan oleh Agung. Sebab sebelum gol terjadi, sudah terlihat pemain yang terperangkap offside yakni Aditya Putra.
“Kesalahan pertama yang tampak jelas ada di asisten wasit. Itu jelas offside. Lebih dari satu meter jaraknya masa tak offside?,” tandas dia. (ies/jpc/don)