30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ribuan Peserta CASN Medan Gugur, Jeblok di Tes Karakter Pribadi

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mayoritas nilai peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2018, jeblok pada tes karakteristik pribadi (TKP). Hal ini menjadi penyebab rendahnya tingkat kelulusan CPNS tahun ini. Di Medan, dari 4.486 peserta yang mengikuti SKD pada formasi CASN di Pemko Medan, yang lulus hanya 178 orang dan berhak mengikuti proses Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Sementara 4.308 orang lainnya tidak lulus.

KEPALA Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Medan, Lahum Lubis, menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti tahap SKD sebanyak 4.896. Jumlah peserta tersebut merupakan yang lolos tahap seleksi administrasi. Namun dari jumlah 4.896 yang lolos administrasi ini, sebanyak 410 orang tidak hadir pada saat ujian.

Artinya, yang hadir ikut SKD hanya 4.486 peserta. “Dari 4.486 peserta yang ikut SKD, hanya 178 orang yang sesuai passing grade (pemeringkatan nilai). Selanjutnya, peserta yang lulus akan mengikuti tahap SKB,” ungkap Lahum, Senin (12/11).

Ia menyebutkan, jumlah peserta lolos ke tahap seleksi berikutnya sangat sedikit. Karena kuota CASN yang disediakan untuk Medan mencapai 247 formasi. “Proses penilaian yang dilakukan benar-benar tergantung dari hasil para peserta. Penilaian juga dilakukan oleh sistem terpusat, Pemko hanya sebatas fasilitator,” jelasnya.

Hingga saat ini, nama-nama 178 yang lolos belum diketahui. Pusat hanya memberitahu jumlah yang lulus. “Meski mereka lolos tahap SKD, belum bisa dipastikan apakah mereka lolos menjadi CASN. Sebab, mereka harus mengikuti SKB yang merupakan tahap akhir. Selanjutnya, dilakukan akumulasi nilai SKD dan SKB mereka. Lalu, setelah itu barulah diumumkan apakah lolos menjadi CASN atau tidak,” paparnya.

Melihat minimnya jumlah peserta yang lulus seleksi, dipastikan bakal ada formasi yang kosong di Pemko Medan”Tapi bisa saja penerimaan selanjutnya (tahun depan) dibuka lagi formasinya,” tukasnya.

Data dihimpun Sumut Pos, sebanyak 4.896 yang lulus seleksi administrasi, meliputi tenaga guru honorer dan guru bidang studi, analis hukum, analis keuangan, tenaga kesehatan dan lainnya.

Untuk kuota yang tersedia, terdiri dari formasi tenaga guru pengalaman dan non pengalaman untuk ditempatkan di sekolah lingkungan dinas pendidikan.

Setelah itu, formasi cumlaude untuk BKDPSDM, formasi khusus disabilitas untuk dinas tenaga kerja. Berikutnya, formasi umum tenaga guru bidang studi, tenaga kesehatan puskemas, tenaga teknis puskesmas dan sebagainya.

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mayoritas nilai peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2018, jeblok pada tes karakteristik pribadi (TKP). Hal ini menjadi penyebab rendahnya tingkat kelulusan CPNS tahun ini. Di Medan, dari 4.486 peserta yang mengikuti SKD pada formasi CASN di Pemko Medan, yang lulus hanya 178 orang dan berhak mengikuti proses Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Sementara 4.308 orang lainnya tidak lulus.

KEPALA Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Medan, Lahum Lubis, menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti tahap SKD sebanyak 4.896. Jumlah peserta tersebut merupakan yang lolos tahap seleksi administrasi. Namun dari jumlah 4.896 yang lolos administrasi ini, sebanyak 410 orang tidak hadir pada saat ujian.

Artinya, yang hadir ikut SKD hanya 4.486 peserta. “Dari 4.486 peserta yang ikut SKD, hanya 178 orang yang sesuai passing grade (pemeringkatan nilai). Selanjutnya, peserta yang lulus akan mengikuti tahap SKB,” ungkap Lahum, Senin (12/11).

Ia menyebutkan, jumlah peserta lolos ke tahap seleksi berikutnya sangat sedikit. Karena kuota CASN yang disediakan untuk Medan mencapai 247 formasi. “Proses penilaian yang dilakukan benar-benar tergantung dari hasil para peserta. Penilaian juga dilakukan oleh sistem terpusat, Pemko hanya sebatas fasilitator,” jelasnya.

Hingga saat ini, nama-nama 178 yang lolos belum diketahui. Pusat hanya memberitahu jumlah yang lulus. “Meski mereka lolos tahap SKD, belum bisa dipastikan apakah mereka lolos menjadi CASN. Sebab, mereka harus mengikuti SKB yang merupakan tahap akhir. Selanjutnya, dilakukan akumulasi nilai SKD dan SKB mereka. Lalu, setelah itu barulah diumumkan apakah lolos menjadi CASN atau tidak,” paparnya.

Melihat minimnya jumlah peserta yang lulus seleksi, dipastikan bakal ada formasi yang kosong di Pemko Medan”Tapi bisa saja penerimaan selanjutnya (tahun depan) dibuka lagi formasinya,” tukasnya.

Data dihimpun Sumut Pos, sebanyak 4.896 yang lulus seleksi administrasi, meliputi tenaga guru honorer dan guru bidang studi, analis hukum, analis keuangan, tenaga kesehatan dan lainnya.

Untuk kuota yang tersedia, terdiri dari formasi tenaga guru pengalaman dan non pengalaman untuk ditempatkan di sekolah lingkungan dinas pendidikan.

Setelah itu, formasi cumlaude untuk BKDPSDM, formasi khusus disabilitas untuk dinas tenaga kerja. Berikutnya, formasi umum tenaga guru bidang studi, tenaga kesehatan puskemas, tenaga teknis puskesmas dan sebagainya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/