KAMBOJA-Kamboja mengeluarkan larangan pada warga negaranya bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengeluarkan aturan ini setelah serangkaian laporan penyiksaan dan pemerkosaan atas pekerja dari Kamboja di negeri tetangganya ini.
Langkah Kamboja ini mengikuti Indonesia yang telah memoratorium pengiriman tenaga kerja untuk pekerja rumah tangga di Malaysia. “Saya mengucapkan selamat kepada perdana menteri atas pembekuan ini,” kata legislator oposisi dari Partai Sam Rainsy kepada Reuters.
Sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bekerja bersama para pekerja menyatakan telah tiga pekerja rumah tangga Kamboja dibunuh di Malaysia dan dua orang diperkosa.
Malaysia sangat tergantung pada pekerja migran yang mencapai dua juta orang atau 21 persen dari total angkatan kerja negeri serumpun Indonesia ini. Indonesia sumber terbesar tenaga kerja migran Malaysia, di mana satu dari 16 warga Malaysia mengupah satu warga Indonesia.(net/bbs)