26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PRT Tewas Ditikam Maling di Medan Selayang

POLICE LINE: Polsek Sunggal telah memasang police line (garis polisi) di lokasi pembunuhan PRT.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jeni Situmorang (22) meregang nyawa, Minggu (25/11). Pembantu rumah tangga (PRT) ini tewas usai ditikam pada bagian leher oleh seorang yang disebut-sebut sebagai mahasiswa.

PERISTIWA terjadi di rumah majikan korban, Jalan Bunga Terompet XV, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.

Menurut keterangan warga, korban baru beberapa bulan bekerja di rumah tersebut. Kurang bersosialisasi, tak pula ramah. Warga kabarnya sempat mendengar teriakan dari dalam rumah lokasi kejadian.

“Kami dengar suara kira-kira jam 03.00, ada orang teriak minta tolong. Semua warga ke rumah itu. Pintu terbuka, di situlah si Jeni itu sudah tergeletak,” kata warga yang minta identitasnya tak disebutkan.

Menurut warga sekitar, pemilik rumah itu bermarga Ginting. Namun pemiliknya kurang bersosialisasi.

Di sisi kanan-kiri rumah, hanya terdapat tanah kosong. Tampak rumah mewah berwana kuning berpagar pagar kayu itu sudah tertutup rapat dan diberi garis polisi.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, sudah menurunkan tim untuk mengejar pelaku.

“Iya kita sudah turunkan tim, kejadiannya Minggu dini hari. Motif awal diduga merupakan korban perampokan,” ungkapnya.

Tak butuh waktu lama, polisi pun berhasil menangkap pelaku. Kanit Reskrim Sunggal, Iptu Philip Purba membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku.

“Iya benar sudah kita amankan pelaku dalam tempo waktu 7 jam. Kini pelaku masih kita periksa dan kembangkan lagi kasusnya. Rencananya besok (hari ini) akan kita ekspos,” jelas Philip saat dikonfirmasi, Minggu (25/11) sore.

Berdasarkan informasi yang didapat dari petugas, pelaku diketahui merupakan seorang oknum mahasiswa salah satu universitas swasta di Medan. Pelaku berinisial P.

Namun, Philip enggan mengungkapkan identitas pelaku. “Masih diperiksa, besoklah akan kita ekspos,” katanya.

Informasi di Kepolisian menyebut, korban dibunuh karena memergoki pelaku yang hendak mencuri di rumah majikannya.

Begitupun, polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa korban.(dvs/ala)

POLICE LINE: Polsek Sunggal telah memasang police line (garis polisi) di lokasi pembunuhan PRT.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jeni Situmorang (22) meregang nyawa, Minggu (25/11). Pembantu rumah tangga (PRT) ini tewas usai ditikam pada bagian leher oleh seorang yang disebut-sebut sebagai mahasiswa.

PERISTIWA terjadi di rumah majikan korban, Jalan Bunga Terompet XV, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.

Menurut keterangan warga, korban baru beberapa bulan bekerja di rumah tersebut. Kurang bersosialisasi, tak pula ramah. Warga kabarnya sempat mendengar teriakan dari dalam rumah lokasi kejadian.

“Kami dengar suara kira-kira jam 03.00, ada orang teriak minta tolong. Semua warga ke rumah itu. Pintu terbuka, di situlah si Jeni itu sudah tergeletak,” kata warga yang minta identitasnya tak disebutkan.

Menurut warga sekitar, pemilik rumah itu bermarga Ginting. Namun pemiliknya kurang bersosialisasi.

Di sisi kanan-kiri rumah, hanya terdapat tanah kosong. Tampak rumah mewah berwana kuning berpagar pagar kayu itu sudah tertutup rapat dan diberi garis polisi.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, sudah menurunkan tim untuk mengejar pelaku.

“Iya kita sudah turunkan tim, kejadiannya Minggu dini hari. Motif awal diduga merupakan korban perampokan,” ungkapnya.

Tak butuh waktu lama, polisi pun berhasil menangkap pelaku. Kanit Reskrim Sunggal, Iptu Philip Purba membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku.

“Iya benar sudah kita amankan pelaku dalam tempo waktu 7 jam. Kini pelaku masih kita periksa dan kembangkan lagi kasusnya. Rencananya besok (hari ini) akan kita ekspos,” jelas Philip saat dikonfirmasi, Minggu (25/11) sore.

Berdasarkan informasi yang didapat dari petugas, pelaku diketahui merupakan seorang oknum mahasiswa salah satu universitas swasta di Medan. Pelaku berinisial P.

Namun, Philip enggan mengungkapkan identitas pelaku. “Masih diperiksa, besoklah akan kita ekspos,” katanya.

Informasi di Kepolisian menyebut, korban dibunuh karena memergoki pelaku yang hendak mencuri di rumah majikannya.

Begitupun, polisi masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa korban.(dvs/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/