25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Boat Pemancing Meledak, Satu Hilang, Mayat Ilham Ditemukan Berdiri

BAMBANG/SUMUT POS
PENCARIAN: Tim BPBD dan Basarnas serta Polsek Tanjungpura melakukan pencarian seorang nelayan tenggelam usai antena kapal mereka nyangkut di Kabel Sutet.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pencarian M Ilham (41), pemancing yang terhempas dari perahu akhirnya membuahkan hasil, Selasa (4/12). Pria yang dikabarkan menghilang di aliran Sungai Serapuh, Dusun V Sekolah Pangkal Pasar, Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, ditemukan mengambang dengan posisi kepala diatas dan kaki kebawah.

“JASAD ditemukan ditemukan sekira pukul 06.45. Saat itu, tim sempat memberhentikan pencarian sejenak karena kondisi sudah malam,” ujar M Mukhtar, salah satu warga yang ikut melakukan pencarian.

Keesokan harinya, pencarian kembali dilanjutkan. Akhirnya jasad korban ditemukan.

“Kita temukan dalam posisi berdiri, yakni hanya terlihat bagian kepala atau rambutnya saja,” kata Mukhtar. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos warna abu-abu dipadu celana loreng TNI.

Jasad langsung dinaikkan kedalam mobil ambulance yang sudah menunggu. Oleh keluarga, jasad korban dibawa ke Kota Binjai untuk dikebumikan. “Gitu naik ke darat, jasad langsung dibawa keluarga ke rumah mereka di Binjai,” ungkap warga Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat ini.

Kasi Intel Polsek Tanjungpura Ipda MH Silitonga membenarkan temuan mayat korban yang tenggelam, beberapa hari lalu. “Jasad M Ilham sudah ditemukan dan jasad korban sudah dibawa keluarganya di Kota Binjai untuk proses pemakaman,” sebut Silitonga.

Diketahui, sebelum meregang nyawa, Ilham bersama 9 orang rekannya baru usai memancing di kawasan perairan Langkat.

Setibanya di Sungai Serapuh, Desa Pulau Banyak, boat yang mereka tumpangi melintasi jembatan gantung dan jaringan Saluran Tegangan Tinggi (STT) milik PT PLN.

Saat boat melintas, antena boat setinggi 1 meter sangkut di kabel listrik tersebut. Sehingga menimbulkan percikan api dari arus listrik dan mengakibatkan boat bermesin Dompeng 28 PK meledak.

Akibat ledakan tersebut 4 penumpang boat terhempas ke sungai. Sementara 7 penumpang lainnya masih berada di dalam boat.

Dari 4 penumpang yang terhempas ke sungai, 3 dia diantaranya selamat berenang hingga ke tepi sungai. Sementara korban (Mhd Ilham) tenggelam dan ditemukan warga Selasa (4/12) pagi.(bam/ala)

BAMBANG/SUMUT POS
PENCARIAN: Tim BPBD dan Basarnas serta Polsek Tanjungpura melakukan pencarian seorang nelayan tenggelam usai antena kapal mereka nyangkut di Kabel Sutet.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pencarian M Ilham (41), pemancing yang terhempas dari perahu akhirnya membuahkan hasil, Selasa (4/12). Pria yang dikabarkan menghilang di aliran Sungai Serapuh, Dusun V Sekolah Pangkal Pasar, Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, ditemukan mengambang dengan posisi kepala diatas dan kaki kebawah.

“JASAD ditemukan ditemukan sekira pukul 06.45. Saat itu, tim sempat memberhentikan pencarian sejenak karena kondisi sudah malam,” ujar M Mukhtar, salah satu warga yang ikut melakukan pencarian.

Keesokan harinya, pencarian kembali dilanjutkan. Akhirnya jasad korban ditemukan.

“Kita temukan dalam posisi berdiri, yakni hanya terlihat bagian kepala atau rambutnya saja,” kata Mukhtar. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos warna abu-abu dipadu celana loreng TNI.

Jasad langsung dinaikkan kedalam mobil ambulance yang sudah menunggu. Oleh keluarga, jasad korban dibawa ke Kota Binjai untuk dikebumikan. “Gitu naik ke darat, jasad langsung dibawa keluarga ke rumah mereka di Binjai,” ungkap warga Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat ini.

Kasi Intel Polsek Tanjungpura Ipda MH Silitonga membenarkan temuan mayat korban yang tenggelam, beberapa hari lalu. “Jasad M Ilham sudah ditemukan dan jasad korban sudah dibawa keluarganya di Kota Binjai untuk proses pemakaman,” sebut Silitonga.

Diketahui, sebelum meregang nyawa, Ilham bersama 9 orang rekannya baru usai memancing di kawasan perairan Langkat.

Setibanya di Sungai Serapuh, Desa Pulau Banyak, boat yang mereka tumpangi melintasi jembatan gantung dan jaringan Saluran Tegangan Tinggi (STT) milik PT PLN.

Saat boat melintas, antena boat setinggi 1 meter sangkut di kabel listrik tersebut. Sehingga menimbulkan percikan api dari arus listrik dan mengakibatkan boat bermesin Dompeng 28 PK meledak.

Akibat ledakan tersebut 4 penumpang boat terhempas ke sungai. Sementara 7 penumpang lainnya masih berada di dalam boat.

Dari 4 penumpang yang terhempas ke sungai, 3 dia diantaranya selamat berenang hingga ke tepi sungai. Sementara korban (Mhd Ilham) tenggelam dan ditemukan warga Selasa (4/12) pagi.(bam/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/