BAH JAMBI- PSMS menang 3-0 saat ditantang Tim Sepak Bola Pra PON Sumut pada laga uji coba yang digelar di Bah Jambi, Sabtu (15/10) kemarin. Meski menang, PSMS mengakui jika Pra PON Sumut lawan yang cukup sulit dijinakkan.
Gol dicetak Osas Saha menit 20 dan 63, dan Zulkarnain menit 70. PSMS yang hanya bermain 10 orang pasca kartu merah Ari Priyatna menit 58 tetap mampu meraih angka penuh. Gol pertama Saha Berawal dari umpan silang Wawan Widiantoro dari sisi kanan pertahanan lawan yang salah diantisipasi kiper Tim Pra PON. Fandy. Dengan mudah Saha menanduk bola ke gawang kosong.
Namun Pra PON Sumut coba mengejar ketertinggalan. Kesalahan Sabani menyentuh bola di luar garis berbuah tendangan bebas untuk tim besutan Rudi Saari. Namun eksekusi Hardiyanto menyamping. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, PSMS melakukan sejumlah pergantian. Masuknya Deny Rumba dan Antoni membuat serangan lebih variatif. Umpan silang Cucu Hidayat di menit 63 yang diteruskan Mennoh menggandakan keunggulan PSMS. Tiga menit berselang tendangan canon ball Zulkarnaen memperbesar kemenangan menjadi 3-0. Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir.
Bakal asisten Pelatih PSMS, Suharto mengatakan dari semua lawan uji coba yang dihadapi Pra PON Sumut yang paling menyulitkan. “ Pra PON Sumut bisa dibilang paling kompetitif dari enam laga uji coba PSMS. Cukup bagus untuk menguji anak-anak,” ujar Suharto.
Sementara Pelatih kepala Pra PON Sumut, Rudi Saari mengaku mendapat pelajaran berharga dari kekalahan ini. “Saya bisa mengevaluasi tim ini bahwa ternyata masih ada lawan di atas kita,” ujarnya.
Menurut Mantan pelatih PSMS itu, secara kualitas tidak jauh berbeda. “ Hanya saja mereka unggul pengalaman dan usia. Kita juga kalah di lini tengah kita yang memang lemah,” ujarnya. Selain itu menurut Rudi, laga ini tidak hanya sekedar uji coba namun prestise. “Kita mau nunjukkan juga pemain Sumut banyak. Lihatlah ini. Meskipun belum saatnya. Intinya kami bersyukur ada pelajaran ini,” pungkasnya. (ful)