26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Serahkan Bantuan Komputer hingga Mobil Operasional, Wagubsu Kunjungi Lapas Kelas I Tanjung Gusta

istimewa/SUMUT POS
BERSAMA: Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah foto bersama saat kunjungan kerja ke Lapas Tanjung Gusta.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, Medan , Jumat (25/1). Wagubsu menyerahkan bantuan 1 unit komputer, perpustakaan umum, rak buku, buku-buku, alat olahraga, serta mobil operasional dan ambulans yang dipinjamkan.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk warga binaan. Terutama bantuan buku yang diberikan kepada perpustakaan lapas diharapkan dapat memberi wawasan dan memberi hikmah kepada para warga binaan,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah di hadapan Kepala Lapas Kelas I Tanjung Gusta Budi Situngkir dan ratusan warga binaan yang hadir di acara tersebut.

Wagubsu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) juga direncanakan akan memberikan bantuan lahann

menanggapi kelebihan kapasitas di lapas tersebut. Lapas Kelas I Medan, memiliki kapasitas 1.250, namun kini lapas tersebut dihuni 3.300 warga binaan. “Juga akan disiapkan 3 sumur bor untuk mensuplai air di Lapas,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Meski Lapas Kelas I Tanjung Gusta berada di bawah Kementerian, Ijeck merasa perlu membantu kebutuhan Lapas tersebut. Lantaran Lapas tersebut berada di wilayah Sumatera Utara. Selain itu, warga binaan lapas juga banyak berasal dari Sumut. “Jangan karena Lapas ada di bawah Kementerian kita diam-diam saja, kita Pemprovsu merasa perlu membantu warga binaan kita,” ujar Ijeck.

Ijeck berharap, warga binaan lapas setelah bebas dapat berguna bagi masyarakat dan pembangunan Sumut. Untuk itu, aktivitas warga binaan tidak bisa berhenti meski sedang berada di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Saya berharap warga binaan di lapas seluruh Sumatera Utara ini bisa mengembangkan potensi dan bakatnya, meski berada dalam hukuman. Selesai menjalani hukuman, kami harap tidak minder dan merasa tertinggal dengan dunia luar¸ tapi terus bersemangat dan memotivasi diri agar bisa berguna bagi masyarakat, khususnya pembangunan Sumut,” harap Ijeck.

Dalam kunjungannya di Lapas, Ijeck mengatakan ingin melihat apa yang sudah dibangun oleh Lapas. Ijeck juga ingin bertemu dengan warga binaan setelah mendengar kemajuan-kemajuan yang ada di Lapas Kelas I Tanjung Gusta.

Ijeck mengapresiasi fasilitas dan kegiatan yang ada di Lapas. Fasilitas tersebut berupa, lapangan olahraga, kebun hidroponik, perpustakaan dan lainnya. Selain itu, juga ada masjid besar di dalamnya. Ijeck tidak menyangka masjid di dalam lapas ternyata lebih besar dari yang dibayangkan. “Saya jujur tak menyangka seperti ini masjidnya, saya pikir tadi bagaimana, rupanya besar, luar biasa yang dilakukan Kalapas ini,” ujar Ijeck.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Budi Situngkir mengapresiasi bantuan Pemprovsu kepada Lapas. Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaaat. “Dengan adanya buku, akan mendorong warga untuk membuat kegiatan yang sangat positif sehingga warga binaan tidak kembali melakukan kesalahan,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Ijeck juga melihat-lihat fasilitas olahraga, perpustakaan, kebun hidroponik serta tempat ibadah seperti gereja dan vihara yang ada di dalam lapas. Turut hadir OPD Provinsi Sumatera Utara, dan rombongan. (prn/ila)

istimewa/SUMUT POS
BERSAMA: Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah foto bersama saat kunjungan kerja ke Lapas Tanjung Gusta.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, Medan , Jumat (25/1). Wagubsu menyerahkan bantuan 1 unit komputer, perpustakaan umum, rak buku, buku-buku, alat olahraga, serta mobil operasional dan ambulans yang dipinjamkan.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk warga binaan. Terutama bantuan buku yang diberikan kepada perpustakaan lapas diharapkan dapat memberi wawasan dan memberi hikmah kepada para warga binaan,” ujar Wagubsu Musa Rajekshah di hadapan Kepala Lapas Kelas I Tanjung Gusta Budi Situngkir dan ratusan warga binaan yang hadir di acara tersebut.

Wagubsu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) juga direncanakan akan memberikan bantuan lahann

menanggapi kelebihan kapasitas di lapas tersebut. Lapas Kelas I Medan, memiliki kapasitas 1.250, namun kini lapas tersebut dihuni 3.300 warga binaan. “Juga akan disiapkan 3 sumur bor untuk mensuplai air di Lapas,” ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Meski Lapas Kelas I Tanjung Gusta berada di bawah Kementerian, Ijeck merasa perlu membantu kebutuhan Lapas tersebut. Lantaran Lapas tersebut berada di wilayah Sumatera Utara. Selain itu, warga binaan lapas juga banyak berasal dari Sumut. “Jangan karena Lapas ada di bawah Kementerian kita diam-diam saja, kita Pemprovsu merasa perlu membantu warga binaan kita,” ujar Ijeck.

Ijeck berharap, warga binaan lapas setelah bebas dapat berguna bagi masyarakat dan pembangunan Sumut. Untuk itu, aktivitas warga binaan tidak bisa berhenti meski sedang berada di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Saya berharap warga binaan di lapas seluruh Sumatera Utara ini bisa mengembangkan potensi dan bakatnya, meski berada dalam hukuman. Selesai menjalani hukuman, kami harap tidak minder dan merasa tertinggal dengan dunia luar¸ tapi terus bersemangat dan memotivasi diri agar bisa berguna bagi masyarakat, khususnya pembangunan Sumut,” harap Ijeck.

Dalam kunjungannya di Lapas, Ijeck mengatakan ingin melihat apa yang sudah dibangun oleh Lapas. Ijeck juga ingin bertemu dengan warga binaan setelah mendengar kemajuan-kemajuan yang ada di Lapas Kelas I Tanjung Gusta.

Ijeck mengapresiasi fasilitas dan kegiatan yang ada di Lapas. Fasilitas tersebut berupa, lapangan olahraga, kebun hidroponik, perpustakaan dan lainnya. Selain itu, juga ada masjid besar di dalamnya. Ijeck tidak menyangka masjid di dalam lapas ternyata lebih besar dari yang dibayangkan. “Saya jujur tak menyangka seperti ini masjidnya, saya pikir tadi bagaimana, rupanya besar, luar biasa yang dilakukan Kalapas ini,” ujar Ijeck.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Budi Situngkir mengapresiasi bantuan Pemprovsu kepada Lapas. Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaaat. “Dengan adanya buku, akan mendorong warga untuk membuat kegiatan yang sangat positif sehingga warga binaan tidak kembali melakukan kesalahan,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Ijeck juga melihat-lihat fasilitas olahraga, perpustakaan, kebun hidroponik serta tempat ibadah seperti gereja dan vihara yang ada di dalam lapas. Turut hadir OPD Provinsi Sumatera Utara, dan rombongan. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/