LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Mahalnya harga tiket dan adanya kebijakan bagasi berbayar, berdampak pada penurunan jumlah penumpang. Bahkan sampai ratusan penerbangan oleh maskapai dibatalkan terbang.
Demikian diterangkan Kepala Otoritas Wilayah II Medan, Bintang Hidayat saat melakukan peninjauan langsung pelayanan check in tiket pesawat domestik Lion Air di terminal penumpang Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Minggu (10/2).
Dikatakannya, penurunan jumlah penumpang tersebut, memaksa pihak maskapai melakukan pembatalan penerbangan. Dan tingkat pembatalannya pun cukup signifikan. Sejatinya ada dua ratusan penerbangan dalam sehari. Akibat kondisi mahalnya harga tiket serta berbayarnya bagasi lebih dari 7 Kg, dalam seharinya ada penundaan penerbangan sebanyak 160.
Bintang yang ditemani puluhan petugas otoritas menyempatkan berbincang-bincang dengan sejumlah calon penumpang.
Bintang pun mempertanyakan soal mahal harga tiket pesawat yang dibeli dan berapa harga bagasi berbayar yang dibayar para penumpang.
Sejumlah penumpang tampak mengeluhkan harga tiket dan bagasi yang mahal.
Selain mengetahui keluahan mahalnya harga tiket pesawat itu, Bintang juga melakukan kegiatan Ramp Check and Safety Campaign atau sosialisasi keselamatan penerbangan.
Sosialisasi menjaga keselamatan penerbangan kepada penumpang pesawat di area counter check in tiket.
“Kesadaran menjaga keselamatan harus ditanamkan pada masing-masing pribadi yang ada di Bandara. Namun upaya peningkatan kesadaran ini terus kita laksanakan karena mewujudkan keselamatan adalah kewajiban bersama seluruh stakeholderbandara,” ungkapnya. (btr/han)