Udinese vs Atletico
UDINESE-Saat ini dua tim sama-sama memuncaki klasemen sementara grup I Europa Cup musim 2011/12. Tim asal Spanyol Atletico Madrid kokoh dipuncak karena unggul selisih gol (3-1) atas Udinese (3-2), meski kedua tim sama-sama mengoleksi poin 4.
Udinese yang dinihari nanti menjadi tuan rumah saat menjamu Atletico Madrid, meraih poin empat berkat kemenangan 2-1 atas St Rennes dan sekali bermain imbang ketika bertandang ke markas Glasgow Celtic.
Sementara itu sang tamu meraih hasil empat berkat kemenangan 2-0 atas Glasgow Celtic dan bermain imbang 1-1 saat bertandang ke St Rennes.
Walau laga ini wajib dimenangkan untuk mengatrol posisi di klasemen, namun Udinese yang tak pernah mengalami kekalahan pasca dibekuk Arsenal pada playoff Liga Champions beberapa waktu lalu, bakal melakukan rotasi pemain.
Setidaknya itu yang diungkapkan oleh Francesco Guidolin, kemarin (19/10). Ditambahkannya, sudah saatnya bagi Udinese berkonsentrasi penuh di ajang Europa League, karena dirinya menganggap materi pemain yang dimilikinya tidak cukup kompetitif untuk bersaing di ajang Serie A.
“Menghadapi tim sekelas Atalanta saja kami tak mampu meraih kemenangan (bermain imbang 0-0), meski di awal laga kami cukup diunggulkan. Fakta ini membuat kami tersadar, jika tim ini beklum apa-apa, dan tak pantas bermimpi untuk memenangi Liga Champions,” bilang Guidolin.
“Jadi, saat menjamu Atletico besok (hari ini, Red) saya akan melakukan beberapa perubahan pada skema permainan. Akan ada beberapa pemain yang dicadangkan, sementara pemain yang dianggap mampu berkontribusi maksimal akan saya mainkan,” tambah Guidolin.
Jika Guidolin berencana menggelar rotasi pemain, lain halnya dengan pelatih Atletico Madrid Gregorio Manzano.
Pria yang mengawali karir kepelatihannya di Santisteban pada tahun 1983 itu justru pusing karena sejumlah pemain pilarnya tidak dapat bermain akibat cedera.
Gelandang Arda Turan, Eduardo Salvio dan Silvio Azevedo hingga kemarin belum bisa berlatih. “Untungnya kiper Sergio Asenjo telah bisa dimainkan. Kami berharap kehadirannya bisa menambah kekuatan tim,” bilang Manzano.
Sah-sah saja jika Manzano menaruh harapan kepada Asenjo, sebab sejak dirinya absen di bawah mistar Atleti, (julukan Atletico Madrid) tim asal ibu kota itu kerap menuai hasil buruk.
Lihatlah, usai berpesta gol ke gawang Sporting Gijon pada 22 September lalu, Atleti tak pernah lagi meraih kemenangan. Pada empat pertandingan terakhir , tim ini hanya mendulang hasil tiga kali imbang dan sekali kalah dari Barcelona (5-0).
“Kami memiliki pemain dengan yang baik (Radamel Falcao, Red), tapi kinerja pemain lainnya belum cukup bagus. Penting bagi Jose Antonio Reyes, Diego dan Adrián López bertindak sebagai finisher,” harap Manzano.
“Bila di kompetisi domestik kami hanya menempati papan tengah, maka di ajang Europa League ini, kami harus menjadi yang terbaik,” tekad pria berusia 55 tahun itu. (jun)