32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Indonesia Resmi Mendaftar, Calon Tuan Rumah Olimpiade 2032

ist
MERIAH: Suasana saat penutupan Asian Games 2018. Indonesia mendaftarkan diri menjadi calon tuan rumah multi even Olimpiade 2032.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indonesia resmi menawarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Pencalonan ini ditandai dengan penyerahan surat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di Sekretariat IOC, Lausanne, Swiss.

Surat atas nama Indonesia ini diserahkan oleh Dubes RI di Bern, Muliaman D Hadad pekan lalu. Sebelumnya, Jokowi secara lisan telah menyampaikan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade kepada Thomas Bach saat berkunjung ke Indonesia saat Asian Games 2018.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, Selasa (19/2). Menurut Erick, pengajuan sebagai tuan rumah tidak terlepas atas kesuksesan Indonesia menggelar Asian Games 2018.

Indonesia sudah selayaknya melangkah ke tingkat yang lebih tinggi. Bukan lagi level Asia, melainkan menjadi tuan rumah multievent terbesar di dunia.

“Benar, kini sudah resmi Indonesia mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Sesuai dengan apa yang pernah saya katakan, bahwa pasca-Asian Games 2018, akan ada pengajuan surat secara resmi,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Selasa (19/2).

Proses pemilihan tuan rumah Olimpiade 2032 akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada 2024. Selain Indonesia, dua Korea, India dan Australia kabarnya juga tertarik untuk mencalonkan diri.

Tokyo, Paris, dan Los Angeles kini telah ditetapkan sebagai tuan rumah olimpiade berturut-turut untuk tahun 2020, 2024, dan 2028. “Jika ditanyakan kesiapan, saya yakin Indonesia akan siap,” kata Ketua KOI Erick Thohir dalam pernyataan resminya.

Menurut Erick, langkah selanjutnya yang harus dijalankan yakni membawa turnamen atau ajang olahraga level dunia ke Indonesia.

Bulu tangkis pernah membawa Kejuaraan Dunia pada 2015 lalu. Selanjutnya, giliran basket yang akan menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang untuk Piala Dunia basket 2023. Ajang tersebut menjadi promosi yang efektif bagi Indonesia menuju tuan rumah Olimpiade 2032.

Indonesia bakal bersaing dengan negara besar lainnya. Seperti dua Korea; Selatan dan Utara yang juga mulai aktif menuju bidding. Sejumlah negara lainnya juga memperlihatkan ketertarikan maju. Antara lain, Australia, Jerman ataupun India.

Dubes RI Bern mengatakan, lamaran Indonesia sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032 bisa menjadi kesempatan baik untuk menunjukkan kemampuan ekonomi Indonesia, terutama sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia dan sebagai anggota G-20.

“Ini momen yang tepat untuk menunjukkan kapabilitas Indonesia sebagai negara besar. Tentu saja pengalaman Indonesia di tahun 2018 (Asian Games) lalu menjadi bahan pertimbangan,” ujar Muliaman.(adk/jpnn/don)

ist
MERIAH: Suasana saat penutupan Asian Games 2018. Indonesia mendaftarkan diri menjadi calon tuan rumah multi even Olimpiade 2032.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indonesia resmi menawarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Pencalonan ini ditandai dengan penyerahan surat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach di Sekretariat IOC, Lausanne, Swiss.

Surat atas nama Indonesia ini diserahkan oleh Dubes RI di Bern, Muliaman D Hadad pekan lalu. Sebelumnya, Jokowi secara lisan telah menyampaikan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah olimpiade kepada Thomas Bach saat berkunjung ke Indonesia saat Asian Games 2018.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, Selasa (19/2). Menurut Erick, pengajuan sebagai tuan rumah tidak terlepas atas kesuksesan Indonesia menggelar Asian Games 2018.

Indonesia sudah selayaknya melangkah ke tingkat yang lebih tinggi. Bukan lagi level Asia, melainkan menjadi tuan rumah multievent terbesar di dunia.

“Benar, kini sudah resmi Indonesia mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Sesuai dengan apa yang pernah saya katakan, bahwa pasca-Asian Games 2018, akan ada pengajuan surat secara resmi,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Selasa (19/2).

Proses pemilihan tuan rumah Olimpiade 2032 akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada 2024. Selain Indonesia, dua Korea, India dan Australia kabarnya juga tertarik untuk mencalonkan diri.

Tokyo, Paris, dan Los Angeles kini telah ditetapkan sebagai tuan rumah olimpiade berturut-turut untuk tahun 2020, 2024, dan 2028. “Jika ditanyakan kesiapan, saya yakin Indonesia akan siap,” kata Ketua KOI Erick Thohir dalam pernyataan resminya.

Menurut Erick, langkah selanjutnya yang harus dijalankan yakni membawa turnamen atau ajang olahraga level dunia ke Indonesia.

Bulu tangkis pernah membawa Kejuaraan Dunia pada 2015 lalu. Selanjutnya, giliran basket yang akan menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang untuk Piala Dunia basket 2023. Ajang tersebut menjadi promosi yang efektif bagi Indonesia menuju tuan rumah Olimpiade 2032.

Indonesia bakal bersaing dengan negara besar lainnya. Seperti dua Korea; Selatan dan Utara yang juga mulai aktif menuju bidding. Sejumlah negara lainnya juga memperlihatkan ketertarikan maju. Antara lain, Australia, Jerman ataupun India.

Dubes RI Bern mengatakan, lamaran Indonesia sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032 bisa menjadi kesempatan baik untuk menunjukkan kemampuan ekonomi Indonesia, terutama sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia dan sebagai anggota G-20.

“Ini momen yang tepat untuk menunjukkan kapabilitas Indonesia sebagai negara besar. Tentu saja pengalaman Indonesia di tahun 2018 (Asian Games) lalu menjadi bahan pertimbangan,” ujar Muliaman.(adk/jpnn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/