33.9 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Bolt Menuju Legenda

LONDON – Sprinter Jamaika Usain Bolt sukses meraih medali emas nomor bergengsi lari 100 meter. Kini, target berikutnya adalah lari 200 meter. Jika, target tersebut terpenuhi, namanya akan tercatat dalam sejarah sebagai atlet pertama yang bisa mengawinkan dua gelar tersebut dalam dua olimpiade secara beruntun.

Dia sudah berhasil melakukannya di Olimpiade Beijing 2008 lalu. Mampukah dia melakukannya kembali Jumat dini hari nanti (9/8).

Dalam banyak faktor, Bolt diprediksi akan kembali merebut nomor tersebut emas. Empat tahun lalu di Beijing, Bolt mengubah lomba lari 200 meter layaknya latihan.     Pelari 25 tahun tersebut tidak tertandingi pelari lainnya untuk merebut emas dan mencatat rekor dunia dengan 19,30 detik.
Setahun kemudian, pada kejuaraan dunia 2009 di Berlin, Jerman, Bolt kembali meraih emas 100 dan 200 meter. Dahsyatnya, atlet berjuluk Lightning Bolt tersebut langsung menajamkan dua rekor dunia atas namanya sendiri. Yakni 10,58 detik untuk 100 meter dan 19,19 detik untuk 200 meter,
Tahun ini, agaknya Bolt akan menorehkan sejarah itu. Pada Kejuaraan Dunia 2011 di Daegu, Korea Selatan, Bolt tidak tertandingi. Dia menjadi yang terbaik dengan 19,40 detik. “Satu langkah lagi untuk menjadi legenda,” ucap Bolt kepada Associated Press.

Di London 2012, pesaing terberat Bolt adalah peraih perak nomor 100 meter putra Yohan Blake. Mungkin Bolt akan tetap menjadi kampium. Namun Blake akan melakukan perlawanan keras, sama ketika dia mempecundangi Bolt dalam trial penentuan atlet Jamaika menuju London.
“Banyak orang meragukan saya sebelum ini. Banyak orang mengatakan saya tidak akan menang. Saya ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa saya tetaplah nomor satu,” ucap Bolt kepada Sport Illustrated.

Di sisi lain, Blake mengatakan akan tetap berjuang keras untuk mengimbangi kecepatan kompatriotnya tersebut. “Malam ini (kemarin, Red) dia memang lebih baik dari saya. Tidak masalah. Saya dan Bolt tetap berteman apapun hasilnya,” tegasnya.

Dengan kemenangan di 100 meter, Bolt akan menjadi headline utama pada final 200 meter. Peraih perunggu 100 meter asal Amerika Serikat Justin Gatlin menegaskan Bolt adalah yang terbesar.     “Bolt adalah Michael Phelps di olahraga ini. Kamu tahu apa yang saya maksud? Dia adalah bintang. Orang datang ke sini dan rela membayar mahal, hanya untuk melihat aksinya,” ucap Gatlin.

Memang, sebanyak 2 juta orang berusaha untuk membeli tiket ke Olympic Stadium agar bisa menyaksikan aksi Bolt secara langsung. Padahal kapasitas stadion hanya 80 ribu orang.

Bintang olahraga besar macam superstar NBA Kobe Bryant, LeBron James, dan Kevin Durant mengantri untuk menonton Bolt. Juga pangeran Inggris, Harry. Tidak ada yang mau ketinggalan. (nur/ruk/jpnn)

[table caption=”Klasemen Perolehan Medali, Olimpiade London 2012″]

No. ,Negara    ,Emas    ,Perak    ,Perunggu     ,Total
1.  ,Cina      ,  31 ,   18  ,  14  ,  63
2. , Amerika Serikat  ,  28  ,  14,    19    ,61
3. , Inggris Raya      ,  16  ,  11,    10  ,  37
4. , Korea Selatan,    10 ,   5,   6    ,21
5. , Prancis     ,    8,    8 ,   9  ,  25
6.  ,Italia    ,     7,    5,    4  ,  16
7. , Kazakhstan   ,     6 ,   0   , 0   , 6
8. , Jerman   ,     5   , 10 ,   7  ,  22
9.  ,Rusia   ,      4  ,  16  , 15   , 35
10., Hungaria  ,       4   , 1   , 3    ,8
11., Korea Utara   ,     4 ,   0 ,   1    ,5
12., Belanda     ,   3    ,2  ,  4  ,  9
13., Afrika Selatan    , 3  ,  1,    0  ,  4
14., Selandia Baru    ,3    ,0,    4 ,   7
15., Jepang     ,   2   , 12  ,  13   , 27
16., Denmark   ,     2,    4 ,   2  ,  8
,,,,,
44., Indonesia     ,  0   , 1 ,   1    ,2

[/table]

LONDON – Sprinter Jamaika Usain Bolt sukses meraih medali emas nomor bergengsi lari 100 meter. Kini, target berikutnya adalah lari 200 meter. Jika, target tersebut terpenuhi, namanya akan tercatat dalam sejarah sebagai atlet pertama yang bisa mengawinkan dua gelar tersebut dalam dua olimpiade secara beruntun.

Dia sudah berhasil melakukannya di Olimpiade Beijing 2008 lalu. Mampukah dia melakukannya kembali Jumat dini hari nanti (9/8).

Dalam banyak faktor, Bolt diprediksi akan kembali merebut nomor tersebut emas. Empat tahun lalu di Beijing, Bolt mengubah lomba lari 200 meter layaknya latihan.     Pelari 25 tahun tersebut tidak tertandingi pelari lainnya untuk merebut emas dan mencatat rekor dunia dengan 19,30 detik.
Setahun kemudian, pada kejuaraan dunia 2009 di Berlin, Jerman, Bolt kembali meraih emas 100 dan 200 meter. Dahsyatnya, atlet berjuluk Lightning Bolt tersebut langsung menajamkan dua rekor dunia atas namanya sendiri. Yakni 10,58 detik untuk 100 meter dan 19,19 detik untuk 200 meter,
Tahun ini, agaknya Bolt akan menorehkan sejarah itu. Pada Kejuaraan Dunia 2011 di Daegu, Korea Selatan, Bolt tidak tertandingi. Dia menjadi yang terbaik dengan 19,40 detik. “Satu langkah lagi untuk menjadi legenda,” ucap Bolt kepada Associated Press.

Di London 2012, pesaing terberat Bolt adalah peraih perak nomor 100 meter putra Yohan Blake. Mungkin Bolt akan tetap menjadi kampium. Namun Blake akan melakukan perlawanan keras, sama ketika dia mempecundangi Bolt dalam trial penentuan atlet Jamaika menuju London.
“Banyak orang meragukan saya sebelum ini. Banyak orang mengatakan saya tidak akan menang. Saya ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa saya tetaplah nomor satu,” ucap Bolt kepada Sport Illustrated.

Di sisi lain, Blake mengatakan akan tetap berjuang keras untuk mengimbangi kecepatan kompatriotnya tersebut. “Malam ini (kemarin, Red) dia memang lebih baik dari saya. Tidak masalah. Saya dan Bolt tetap berteman apapun hasilnya,” tegasnya.

Dengan kemenangan di 100 meter, Bolt akan menjadi headline utama pada final 200 meter. Peraih perunggu 100 meter asal Amerika Serikat Justin Gatlin menegaskan Bolt adalah yang terbesar.     “Bolt adalah Michael Phelps di olahraga ini. Kamu tahu apa yang saya maksud? Dia adalah bintang. Orang datang ke sini dan rela membayar mahal, hanya untuk melihat aksinya,” ucap Gatlin.

Memang, sebanyak 2 juta orang berusaha untuk membeli tiket ke Olympic Stadium agar bisa menyaksikan aksi Bolt secara langsung. Padahal kapasitas stadion hanya 80 ribu orang.

Bintang olahraga besar macam superstar NBA Kobe Bryant, LeBron James, dan Kevin Durant mengantri untuk menonton Bolt. Juga pangeran Inggris, Harry. Tidak ada yang mau ketinggalan. (nur/ruk/jpnn)

[table caption=”Klasemen Perolehan Medali, Olimpiade London 2012″]

No. ,Negara    ,Emas    ,Perak    ,Perunggu     ,Total
1.  ,Cina      ,  31 ,   18  ,  14  ,  63
2. , Amerika Serikat  ,  28  ,  14,    19    ,61
3. , Inggris Raya      ,  16  ,  11,    10  ,  37
4. , Korea Selatan,    10 ,   5,   6    ,21
5. , Prancis     ,    8,    8 ,   9  ,  25
6.  ,Italia    ,     7,    5,    4  ,  16
7. , Kazakhstan   ,     6 ,   0   , 0   , 6
8. , Jerman   ,     5   , 10 ,   7  ,  22
9.  ,Rusia   ,      4  ,  16  , 15   , 35
10., Hungaria  ,       4   , 1   , 3    ,8
11., Korea Utara   ,     4 ,   0 ,   1    ,5
12., Belanda     ,   3    ,2  ,  4  ,  9
13., Afrika Selatan    , 3  ,  1,    0  ,  4
14., Selandia Baru    ,3    ,0,    4 ,   7
15., Jepang     ,   2   , 12  ,  13   , 27
16., Denmark   ,     2,    4 ,   2  ,  8
,,,,,
44., Indonesia     ,  0   , 1 ,   1    ,2

[/table]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/