MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medan City Tour mengunjungi 6 destinasi wisata di Kota Medan, Selasa (26/2). Kunjungan yang digagas Ikatan Wartawan Online (IWO) Medan bersama dengan Dinas Pariwisata Kota Medan itu diikuti 40 peserta, terdiri dari pengiat media sosial (selebritis Instagram, Facebookers, YouTubers), pelajar, dan sejumlah jurnalis media online dan cetakn
Adapun keenam destinasi wisata tersebut yakni masjid bersejarah Al-Osmani di Jalan K.L. Yos Sudarso Kelurahan Pekan Labuhan, yang didirikan tahun 1854 lalu. Kemudian Vihara Siu Dan Keng, vihara satu-satunya di Medan Labuhan yang bernilai sejarah tinggi, yang didirikan 11 orang tetua.
Selanjutnya wisata kuliner Medan Labuhan bernama Dermaga Seafood Bang Thamrin di Jalan Indrapura Ujung Kecamatan Medan Belawan, yang menyajikan menu-menu seafood yang khas. Sajian di restoran ini enak dan pas di lidah. Tempat kuliner ini juga menyuguhkan pemandangan elok karena berdiri tepat di garis pinggir laut Belawan.
Kemudian, ‘situs Kota Cina’ di Medan Marelan, yang kembali dibangun tahun 1970, setelah jejaknya ditemukan lewat penemuan arca kuno saat proses pembangunan tol Belmera tahun 1986 silam.
Ketua IWO Medan, Errie Prasetyo didampingi Ketua Panitia City Tour Medan, Budi Warsito menyatakan, kegiatan City Tour Medan merupakan kegiatan atau program IWO dan Dinas Pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Medan. Dengan mengajak para selebritis Instagram (selebgram), YouTubers, serta jurnalis online dan cetak, peserta diharapkan dapat mengeksplore potensi-potensi di destinasi wisata yang dikunjungi.
“Semuanya nanti akan dipromosikan ke wisatawan lokal maupun mancanegara melalui chanel dan konten masing-masing peserta. Ke-6 destinasi wisata ini kita pilih karena letaknya di pinggir kota Medan. Selama ini banyak tamu di Medan hanya tau objek wisata di tengah kota. Saat inilah kita kenalkan, Kita eksplore agar terangkat di mata dunia, karena sebagian objek wisata sudah masuk daftar situs bersejarah dunia,” ujarnya.
Sebelumnya di sela-sela pelepasan peserta City Tour di Aula Kantor Dinas Pariwisata Kota Medan, Kadispar Kota Medan, Agus Suriyono, mengatakan kegiatan ini merupakan promosi melalui media digital, terutama terhadap kaum milinial. “Kami sepakat dengan IWO membuat kegiatan sekaligus mempromosikan Kota Medan. Harapannya semua pihak berperan. Kalau tidak kita, siapa lagi?” paparnya.
Agus juga mengajak warga Medan agar bangga akan kotanya. Karena ruh pariwisata adalah mendatangkan orang sebanyak-banyaknya ke kota Medan.
Objek wisata berikutnya yang dikunjungi adalah penangkaran buaya di Medan Sunggal, Gereja Velangkani di Medan Sunggal, Masjid Raya di Medan Maimun, dan diakhiri dengan diskusi bersama Walikota Medan di Rumah Dinas Walikota Medan, Jalan Walikota Kecamatan Medan Polonia.
Para peserta yang didominasi para remaja Medan penggiat media sosial, tampak aktif mengeksplore keindahan tempat- tempat wisata itu. Mulai berswafoto hingga ngevlog langsung dari lokasi. (tri)