MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) didesak untuk kembali memfungsikan transportasi penumpang perlintasan Medan- Belawan. Desakan itu disampaikan tokoh masyarakat Medan Utara, Awalludin, Rabu (13/3).
Pria akrab disapa Awel menjelaskan, kereta api adalah tranportasi massal yang mudah dijangkau masyarakat menengah ke bawah. Artinya, akomodasi ini tergolong humanis, praktis dan sehat bagi masyarakat umum.
Untuk perlintasan Medan – Belawan, lanjut Awel, PT KAI tidak lagi mengoperasikan gerbong penumpang sehingga sangat merugikan masyarakat di ujung Utara Kota Medan, khususnya Belawan. “Tidak ada alasan bagi PT KAI untuk tidak mengoperasikan kembali. Ini adalah angkutan rakyat, jadi sudah sepatutnya diaktifkan kembali. Karena ini mendorong segala aspek dari sisi kemacetan, perekonomian, destinasi wisata dan menggali nilai sejarah untuk masyarakat di Belawan,” tegas Awel.
Ketua DPD Bapillu PAN Kota Medan ini, mendesak kepada Pemko Medan turut mendorong pengoperasian kereta api lintasan Medan – Belawan. Agar terwujudnya perkembangan percepatan pembangunan di Medan Utara.
“Dengan aktifnya kembali kereta api penumpang, akan membuka jalur alternatif Medan – Belawan. Sehingga, mengurangi kemacetan serta menambah pendapatan bagi PT KAI sendiri. Kita ingin, Pemko Medan dan PT KAI untuk bisa bersinergi memikirkan ini,” ucap Awel.
Diungkapkannya, keberadaan jalur kereta api Medan – Belawan sudah ada di zaman penjajahan. Tujuannya, kereta api itu untuk dijadikan sarana akomodasi bagi penumpang, bukan untuk jasa angkutan bisnis berjalan saat ini sebagai kepentingan bisnis bagi pelaku usaha.
“Banyak nilai sejarah bisa kita ambil dari sini, kereta api penumpang ini akan bisa memperkenalkan kebudayaan Belawan dan kearifab lokal bagi masyarakat luar. Dengan adanya kereta api penumpang, akan mendongkrak orang luar untuk datang ke Belawan,” kata Awel.
Harapan politisi PAN ini, PT KAI harus mampu menjawab keinginan masyarakat kota Medan khususnya Medan Utara. Sehingga dapat membuka pertumbuhan ekonomi, pariwisata, bisnis dan sejarah di kota pelabuhan tersebut.
“Ini harus segera dianlisa, karena Belawan merupakan pusat industri yang bisa membuka peluang bisnis bagi PT KAI yang sangat menjanjikan sebagai perusahaan usaha milik negara, dengan berfungsinya kereta api penumpang, akan memberikan keuntungan ke segala aspek,” tegas Awel.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Medan, M Nasir mengatakan hal yang sama. Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Medan mengungkapkan, kehadiran kereta api penumpang akan membukan peluang pertumbuhan ekonomi usaha mikro dan mempercepat pembangunan di Utara kota Medan.”Ini adalah peluang baik, kepada PT KAI diminta serius dan optimis mengoperasikan kembali jalur penumpang. Ini akan menjadi icon untuk masyarakat Belawan,” kata Nasir.
Selain itu, kehadiran kereta api penumpang, akan mewujudkan sinergitas transportasi darat dan laut bagi penumpang KM Kelud. Sehingga, angkutan massal ini mudah dijangkau dan dinikmati masyarakat secara umum. Untuk itu, Pemko Medan juga kita dorong untuk berkordinasi agar kereta api penumpang kembali diaktifkan.
“Terwujudnya pekembangan di Medan Utara harus didukung semua aspek. Sepeti kereta api merupakan salah satunya, untuk itu Pemko Medan harus berperan juga, agar pengoperasian kereta api ini dapat terwujud,” pungkas wakil rakyat dari Medan Utara ini. (fac/ila)