TEBINGTINGGI– Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan nota pengantar LKPJ Kota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2018 pada sidang istimewa DPRD Tebingtinggi.
Di hadapan Ketua DPRD Muhammad Yuridho Chap dan wakil Muhammad HAzly Ashari Hasibuan, Chairul Mukmin Tambunan, Wali Kota Tebingtinggi membacakan laporan kinerja pembangunan yang telah dicapai.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kajari Tebingtinggi Muhammad Novel, Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi, Dandim 0204 DS, Ketua Pengadilan Negeri, Para OPD, Kabag Ekbang, Kabag Humas PP dan Camat se Kota Tebingtinggi.
Dalam nota pengantar tersebut, Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan pembangunan telah dicapai tahun 2018 bermuara pada pencapaian indikator makro selama 2018, di antaranya, tingkat pertumbuhan ekonomi daerah 2017 sebesar 5,14 persen, PDRB per kapita atas harga berlaku 2017 sebesar Rp31.883.399, tingkat pengangguran terbuka 2017 sebesar 9,97 persen, tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2017 sebesar 63,35 persen.
Masih dalam laporan Wali Kota Umar Zunaidi, Inflasi Kota Tebingtinggi 2017 sebesar 3,10 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tebingtinggi tahun 2017 sebesar 73,90 persen dan angka kemiskinan tahun 2017 sebesar 11,90 persen.
Bagian lainnya disampaikan Umar Zunaidi Hasibuan, terkait laporan keuangan APBD Kota Tebingtinggi 2018, pendapatan daerah terealisasi Rp717.738.365.735,71 (99,50 persen) dari target Rp721.372.428.178.00
Kemudian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018 terealisasi Rp 114.005.905.339,71 (107,98) dari target Rp 105.579.950.493,00. Dalam PAD ini, hanya memberi kontribusi sebesar 15,88 persen terhadap pendapatan yang diterima Kota Tebingtinggi.
Dan PAD ini berasal dari pendapat pajak daerah Rp30.084.477.379,99 (124,18 persen) dari target Rp 24.226.942.493.00, hasil retrebusi daerah terealisasi Rp 3.580.089.648,11 (74,77 perse) dari target Rp 4.788.000.000.
Dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan realisasi Rp 13.598.925.485. (100,73 persen) dari target Rp13.500.000.000. dan lain lain pendapatan asli daerah yang sah realisasi Rp 66.742.412.826,61 (105,83 persen) dari target Rp 63.065.008.000.
Disampaikan Wali Kota Umar Zunaidi untuk belanja tahun 2018 sebesar Rp782.969.885.317. Dan yang terealisasi sebesar Rp746.853.983.911,33 (95,39 persen) dengan komponen belanja tidak langsung Rp 283.929.247.886 (97,15 persen) dari target Rp 292.257.729.219 dan belanja modal terealisasi Rp 203.340.069.232,71 (94,82 persen) dari target Rp 214.441.676.017.
Pada kesempatan itu, Umar Zunaidi menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, dan diharapkan proses pembangunan yang dilaksanakan bersama terus tercapai dan berkelanjutan menuju masyarakat Tebingtinggi yang maju dan sejahtera. (ian/han)