MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaku begal sadis yang menewaskan Loei Wei Loen (66) di Jalan MT Haryono, Rabu (18/7/2018) akhirnya dibekuk petugas Satreskrim Polrestabes Medan. Ramadan Manalu terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat diciduk.
IA kini ditahan di Rumah Tahanan Polrestabes Medan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira membenarkan penangkapan tersebut.
“Ramadan terpaksa kami berikan tindakan tegas terukur pada kaki sebelah kirinya karena melawan saat ditangkap. Ia merupakan residivis yang bolak-balik keluar masuk penjara dalam kasus pemerasan yang dilaporkan korban nya di Polsek Medan Barat dan Polsek Medan Timur,” jelas Putu.
Seperti diketahui, Loei Wei Loen ditemukan tewas di Jalan MT Haryono. Tepat di depan gedung Uniland, kantor Konjen Amerika, Rabu (18/7/2018).
Kejadian bermula pada saat Aloen (nama panggilan korban), melintas dengan mengendarai Honda Supra BK 2902 KM di Jalan MT Haryono sekira pukul 05.30 WIB.
Warga jalan Sungai Deli, Kampung Mesjid, Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat itu berkendara seorang diri.
Tanpa disangka, tiba-tiba dari arah belakang pelaku dan rekannya datang menggunakan sepedamotor. Keduanya langsung merampas harta benda Aloen.
Korban yang kala itu melawan terjatuh. Kedua pelaku kemudian menghajar korban hingga tidak sadarkan diri.
Melihat korban tidak berdaya, para pelaku langsung menguras harta bendanya. Termasuk membawa lari sepeda motor korban.
Seorang warga yang melintas melihat korban terkapar. Warga itu kemudian melaporkan temuannya ke Polsek Medan Timur dan membawa korban ke Rumah Sakit Murni Teguh.
Namun sayang, lima jam setelah dirawat, Aloen dinyatakan meninggal dunia. Atas kejadian itu, pihak keluarga membuat laporan resmi dengan nomor LP/608/VII/2018/Restabes Medan/Sek Medan Timur.
Dalam kasus ini, sebelumnya polisi telah mengamankan satu tersangka atas nama Arif. Setelah delapan bulan peristiwa itu, tersangka Ramadan Manalu berhasil ditangkap Tim Pegasus Polrestabes Medan dari kawasan Jalan Karya Wisata, Senin (25/3). (dvs/ala)