26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Siap Tingkatkan Status Jalan di Labura, Zeira Salim Ritonga, Caleg DPRD Sumut dari PKB

ist
TINJAU: Caleg DPRD Sumut dari PKB, Zeira Salim Ritonga saat meninjau jalan rusak di Kabupaten Labura.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Calon legislatif (Caleg) DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6 (Labuhanbatu, Labusel dan Labura) nomor urut 2, Zeira Salim Ritonga SE atau yang kerap disapa dengan sebutan Bang Zeira mengatakan, bahwa dirinya siap untuk meningkatkan status jalan yang ada di Labuhanbatu Utara (Labura) yang sebelumnya berstatus jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

Bagi Zeira yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Sumut itu, dirinya merasa perlu untuk melakukan peningkatan status jalan tersebut demi terjadinya perbaikan. Pasalnya, Zeira menuturkan kepada Sumut Pos, bahwa hatinya sangat miris ketika melihat kondisi jalan yang rusak parah di sejumlah ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten di Labura.

“Paling menyedihkan lagi ketika kita melihat jalan yang berstatus sebagai jalan kabupaten tapi sama sekali tidak tersentuh oleh perbaikan dari pemerintah kabupatennya. Padahal, bupati yang sekarang sudah menjabat sebagai Bupati Labura selama hampir sepuluh tahun,” ucap Zeira kepada Sumut Pos, Kamis (11/4).

Seperti contoh, kata Zeira, ada jalan kabupaten dari Labura menuju Kecamatan Kualuh Hilir dan Kecamatan Kualuh Ledong yang kondisinya benar-benar rusak parah, namun sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

“Kalau Bupati Labura memang tidak mampu mengaspal jalan dari Labura menuju ke Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Ledong tersebut, maka saya siap untuk meningkatkan status jalan yang saat ini berstatus jalan kabupaten menjadi jalan provinsi,” kata Zeira.

Status jalan itu perlu ditingkatkan, ujar Zeira, supaya dirinya bisa memperjuangkan perbaikan pada jalan tersebut seperti yang sudah dia lakukan pada jalan lintas Labura-Tobasa yang berstatus jalan provinsi yang telah diaspal sepanjang 21Km selama kurang dari 5 tahun dalam masa jabatannya di DPRD Sumut. Jalan Labura-Tobasa sepanjang 32 km itupun, ditargetkannya akan selesai pada 2021 mendatang. (mag-1/azw)

Untuk itu, ujar Zeira, bila terpilih kembali sebagai wakil rakyat di DPRD Sumut, dirinya siap untuk memperjuangkan jalan menuju Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Ledong tersebut agar dapat tersentuh oleh perbaikan. Karena menurut Zeira, masyarakat sudah sangat mengeluh atas kerusakan jalan yang sangat parah itu.

“Perbaikan jalan tersebut akan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Labura dan sekitarnya. Semakin cepat jalan itu diperbaiki, maka akan semakin cepat pula pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa terjadi. Saya akan perjuangkan itu,” pungkasnya. (mag-1/azw)

ist
TINJAU: Caleg DPRD Sumut dari PKB, Zeira Salim Ritonga saat meninjau jalan rusak di Kabupaten Labura.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Calon legislatif (Caleg) DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6 (Labuhanbatu, Labusel dan Labura) nomor urut 2, Zeira Salim Ritonga SE atau yang kerap disapa dengan sebutan Bang Zeira mengatakan, bahwa dirinya siap untuk meningkatkan status jalan yang ada di Labuhanbatu Utara (Labura) yang sebelumnya berstatus jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

Bagi Zeira yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Sumut itu, dirinya merasa perlu untuk melakukan peningkatan status jalan tersebut demi terjadinya perbaikan. Pasalnya, Zeira menuturkan kepada Sumut Pos, bahwa hatinya sangat miris ketika melihat kondisi jalan yang rusak parah di sejumlah ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten di Labura.

“Paling menyedihkan lagi ketika kita melihat jalan yang berstatus sebagai jalan kabupaten tapi sama sekali tidak tersentuh oleh perbaikan dari pemerintah kabupatennya. Padahal, bupati yang sekarang sudah menjabat sebagai Bupati Labura selama hampir sepuluh tahun,” ucap Zeira kepada Sumut Pos, Kamis (11/4).

Seperti contoh, kata Zeira, ada jalan kabupaten dari Labura menuju Kecamatan Kualuh Hilir dan Kecamatan Kualuh Ledong yang kondisinya benar-benar rusak parah, namun sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

“Kalau Bupati Labura memang tidak mampu mengaspal jalan dari Labura menuju ke Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Ledong tersebut, maka saya siap untuk meningkatkan status jalan yang saat ini berstatus jalan kabupaten menjadi jalan provinsi,” kata Zeira.

Status jalan itu perlu ditingkatkan, ujar Zeira, supaya dirinya bisa memperjuangkan perbaikan pada jalan tersebut seperti yang sudah dia lakukan pada jalan lintas Labura-Tobasa yang berstatus jalan provinsi yang telah diaspal sepanjang 21Km selama kurang dari 5 tahun dalam masa jabatannya di DPRD Sumut. Jalan Labura-Tobasa sepanjang 32 km itupun, ditargetkannya akan selesai pada 2021 mendatang. (mag-1/azw)

Untuk itu, ujar Zeira, bila terpilih kembali sebagai wakil rakyat di DPRD Sumut, dirinya siap untuk memperjuangkan jalan menuju Kecamatan Kualuh Hilir dan Kualuh Ledong tersebut agar dapat tersentuh oleh perbaikan. Karena menurut Zeira, masyarakat sudah sangat mengeluh atas kerusakan jalan yang sangat parah itu.

“Perbaikan jalan tersebut akan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Labura dan sekitarnya. Semakin cepat jalan itu diperbaiki, maka akan semakin cepat pula pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa terjadi. Saya akan perjuangkan itu,” pungkasnya. (mag-1/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/