26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tol Dalam Kota Medan Masuk Tahap Studi Kelayakan

FLY OVER:
Jalan fly over Brayan. Untuk mengurai kemacetan, selain pembangunan fly over, dibutuhkan pembangunan jalan tol kota di Medan. Saat ini rencana tol dalam kota tengah dalam study kelayakan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Adhi Karya Tbk dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. tengah menyiapkan studi kelayakan pembangunan jalan tol dalam Kota Medan sepanjang 30,97 kilometer, dengan investasi Rp15 triliun.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan studi terkait pembangunan tol di Medan.”Kami sekarang sedang studi untuk tol dalam kota di Medan bersama CMNP, “ ujarnya, kemarin.

Menurut Budi, terkait rencana ini baru dalam taraf pembahasan sehingga belum diputuskan pembagian saham. Meski begitu pihaknya sudah memperkirakan investasi untuk tol ini. “Proyek ini totalnya bisa Rp15 triliun,” tuturnya.

Pada bulan Maret, PT Adhi Karya Tbk. dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk mengusulkan pembangunan jalan tol dalam kota Medan.

Direktur Keuangan Adhi Karya, Entus Asnawi mengatakan rencana pembangunan jalan tol dalam kota Medan masih tahap awal karena kedua perseroan baru menjalin MoU.

“Jadi prosesnya belum terlalu jauh, baru tingkat MoU. Ini akan ditindaklanjuti proses berikutnya seperti pengusulan pemrakarsa dan seterusnya,” jelasnya.

Berdasarkan berita sebelumnya, ruas Helvetia – Amplas terbagi menjadi tiga seksi Seksi I Helvetia – Titikuning (14,28 km), Seksi II Titikuning – Pulobrayan (12,44 km), dan Seksi III Titikuning – Amplas (4,25 km).

Saat ini terdapat tiga jaringan jalan tol di Medan, yaitu Medan – Binjau (17 km), Belawan – Medan – Tj Morawa (33.7 kilometer), dan Medan – Kualanamu – Tebinggi – Tinggi atau MKTT (61,8 km). Ruas Medan – Binjai saat ini tinggal menunggu penyelesaian di seksi I, sedangkan ruas MKTT menunggu peresmian seksi VII. (bbs/ila)

FLY OVER:
Jalan fly over Brayan. Untuk mengurai kemacetan, selain pembangunan fly over, dibutuhkan pembangunan jalan tol kota di Medan. Saat ini rencana tol dalam kota tengah dalam study kelayakan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Adhi Karya Tbk dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. tengah menyiapkan studi kelayakan pembangunan jalan tol dalam Kota Medan sepanjang 30,97 kilometer, dengan investasi Rp15 triliun.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan studi terkait pembangunan tol di Medan.”Kami sekarang sedang studi untuk tol dalam kota di Medan bersama CMNP, “ ujarnya, kemarin.

Menurut Budi, terkait rencana ini baru dalam taraf pembahasan sehingga belum diputuskan pembagian saham. Meski begitu pihaknya sudah memperkirakan investasi untuk tol ini. “Proyek ini totalnya bisa Rp15 triliun,” tuturnya.

Pada bulan Maret, PT Adhi Karya Tbk. dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk mengusulkan pembangunan jalan tol dalam kota Medan.

Direktur Keuangan Adhi Karya, Entus Asnawi mengatakan rencana pembangunan jalan tol dalam kota Medan masih tahap awal karena kedua perseroan baru menjalin MoU.

“Jadi prosesnya belum terlalu jauh, baru tingkat MoU. Ini akan ditindaklanjuti proses berikutnya seperti pengusulan pemrakarsa dan seterusnya,” jelasnya.

Berdasarkan berita sebelumnya, ruas Helvetia – Amplas terbagi menjadi tiga seksi Seksi I Helvetia – Titikuning (14,28 km), Seksi II Titikuning – Pulobrayan (12,44 km), dan Seksi III Titikuning – Amplas (4,25 km).

Saat ini terdapat tiga jaringan jalan tol di Medan, yaitu Medan – Binjau (17 km), Belawan – Medan – Tj Morawa (33.7 kilometer), dan Medan – Kualanamu – Tebinggi – Tinggi atau MKTT (61,8 km). Ruas Medan – Binjai saat ini tinggal menunggu penyelesaian di seksi I, sedangkan ruas MKTT menunggu peresmian seksi VII. (bbs/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/