TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di pintu masuk dan keluar tol Tebingtinggi, Jasa Marga Kualanamu Tebingtinggi (JMKT) melakukan pelebaran jalan sepanjang hampir 800 meter hingga ke perbatasan Kota Tebingtinggi. Pelebaran jalan selebar 3 meter itupun dikebut, sebelum musim mudik lebaran harus sudah selesai dan dapat dipergunakan untuk memecah kemacetan dari arah Medan menuju Tebingtinggi maupun sebaliknya.
Sebelumnya, pihak pengelola tol JMKT melakukan penebangan pohon asem yang di tanam di sepanjang jalan, tepatnya di Jalinsum Tebingtinggi-Medan di Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai. Begitu juga dengan dua baliho ukuran besar juga di bongkar untuk memudahkan akses pekerjaan penimbunan jalan tersebut.
Direktur Tekhnis dan Operasi JMKT Tebingtinggi Kualanamu, Agus Choliq mengatakan, pengerjaan pelebaran jalan pintu masuk dan keluar Tol Tebingtinggi untuk memecah arus kemacetan yang selama ini terjadi, karena badan jalan sangat sempit, dimana penumpukan kenderaan melebihi kapasitas jalan untuk masuk dan keluar tol. Agus berharap, pelebaran jalan tersebut akan selesai sebelum memasuki libur lebaran nanti.
Pekerjaan tersebut dilakukan siang dan malam, memang saat ini pemandangan arus lalulintas di lokasi belum mengalami kepadatan kenderaan, kepadatan di prediksi akan terjadi empat hari sebelum lebaran pada arus mudik dan arus balik. “Untuk menjaga kepadatan arus lalulintas yang akan memasuki dan pintu keluar nantinya akan di bantu dengan pihak kepolisian Polres Tebingtinggi, mudah mudahan arus mudik dan aris balik, masyarakat bisa memfaatkan jalan tol Tebingtinggi Medan dan Kualanamu,” jelasnya.
Seorang pengendara yang usai melaksanakan Salat Zuhur di salah satu masjid di PTPN 3 Kebun Rambutan menjelaskan, dengan adanya pelebaran jalan menuju pintu masuk jalan tol Tebingtinggi akan memecah arus kemacetan yang akan terjadi pada arus mudik dan aris balik lebaran tahun ini. “Diharapkan pelebaran jalan tersebut selesai sebelum memasuki libur mudik pada saat menjelang lebaran tahun ini,” bilang Sumiran. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di pintu masuk dan keluar tol Tebingtinggi, Jasa Marga Kualanamu Tebingtinggi (JMKT) melakukan pelebaran jalan sepanjang hampir 800 meter hingga ke perbatasan Kota Tebingtinggi. Pelebaran jalan selebar 3 meter itupun dikebut, sebelum musim mudik lebaran harus sudah selesai dan dapat dipergunakan untuk memecah kemacetan dari arah Medan menuju Tebingtinggi maupun sebaliknya.
Sebelumnya, pihak pengelola tol JMKT melakukan penebangan pohon asem yang di tanam di sepanjang jalan, tepatnya di Jalinsum Tebingtinggi-Medan di Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai. Begitu juga dengan dua baliho ukuran besar juga di bongkar untuk memudahkan akses pekerjaan penimbunan jalan tersebut.
Direktur Tekhnis dan Operasi JMKT Tebingtinggi Kualanamu, Agus Choliq mengatakan, pengerjaan pelebaran jalan pintu masuk dan keluar Tol Tebingtinggi untuk memecah arus kemacetan yang selama ini terjadi, karena badan jalan sangat sempit, dimana penumpukan kenderaan melebihi kapasitas jalan untuk masuk dan keluar tol. Agus berharap, pelebaran jalan tersebut akan selesai sebelum memasuki libur lebaran nanti.
Pekerjaan tersebut dilakukan siang dan malam, memang saat ini pemandangan arus lalulintas di lokasi belum mengalami kepadatan kenderaan, kepadatan di prediksi akan terjadi empat hari sebelum lebaran pada arus mudik dan arus balik. “Untuk menjaga kepadatan arus lalulintas yang akan memasuki dan pintu keluar nantinya akan di bantu dengan pihak kepolisian Polres Tebingtinggi, mudah mudahan arus mudik dan aris balik, masyarakat bisa memfaatkan jalan tol Tebingtinggi Medan dan Kualanamu,” jelasnya.
Seorang pengendara yang usai melaksanakan Salat Zuhur di salah satu masjid di PTPN 3 Kebun Rambutan menjelaskan, dengan adanya pelebaran jalan menuju pintu masuk jalan tol Tebingtinggi akan memecah arus kemacetan yang akan terjadi pada arus mudik dan aris balik lebaran tahun ini. “Diharapkan pelebaran jalan tersebut selesai sebelum memasuki libur mudik pada saat menjelang lebaran tahun ini,” bilang Sumiran. (ian)