25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Rivai Nasution Berpotensi Pimpin Labusel

ISTIMEWA
BERSAMA TOKOH: Rivai Nasution bersama tokoh Labuhanbatu diantaranya Ketua PB Iklab Raya Amarullah Nasution, Fitriyus, Prof Zainuddin dan lainnya saat menghadiri acara syukuran rektor UINSU Prof DrKH Saidurrahman MAg, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof DR Ir Zainuddin MPd mengatakan, Labuhanbatu Selatan (Labusel) memiliki putera daerah yang mempunyai potensi kemampuan untuk membangun kabupaten pemekaran Labuhanbatu itu.

Zainuddin menyebut, nama Drs Rivai Nasution MM, putra daerah Kotapinang, yang pernah menjadi mahasiswanya. “Saya paham betul karakter Rivai Nasution. Orangnya tenang dan memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni dalam membangun komunitas masyarakat,” kata Prof Zainuddin.

Menurutnya, ada cita-cita besar pada outline sistimatika membangun Labusel. “Tentu sudah dia rumuskan ketika menjadi Sekretaris  Panitia Pendukung Proses Percepatan Pemekaran Kabupaten labuhanbatu (P5KLB) menjadi  tiga kabupaten,  Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan. Dan kini telah sekian lama aktif menjadi Sekjend Iklab Raya dan berperan aktif sebagai pembina dari beberapa organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang berasal dari Labuhanbatu Raya yang berada di Medan. Saat ini dia juga aktif memimpin Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (Iklas),” ujarnya.

Silaturrahmi yang terus dibangun Rivai Nasution, kata Prof Zainuddin, sudah barang tentu memiliki tabulasi akumulasi berbagai persoalan dan harapan masyarakat tentang Labusel ke depan dari banyak kunjungannya dengan lapisan masyarakat. Meski sekarang bukan lagi mahasiswanya, Prof Zainuddin mengaku, Rivai Nasution adalah sosok manusia yang ulet dan tak mudah menyerah dalam pencapaian perjuangannya. “Dalam berbagai kesempatan saya bertemu, terungkap berbagai terobosan yang akan dilakukan Rivai Nasution ketika dia memperoleh kepercayaan masyarakat memimpin Labusel,” ungkap Zainuddin.

Antara lain, mencegah pola pemerintahan pejabatnya cenderung korup, menyahuti kepentingan masyarakat secara bertahap khususnya pem bangunan di bidang sarana prasarana yang mendukung penghasilan masyarakat, hingga mencegah rantai keluarga dalam aksi nepotisme menjalankan tugas pemerintahan.

“Hemat saya, pengalaman membangun kerjasama dengan beberapa kota di luar negeri maupun di dalam negeri yang cukup lama menjadi bagian tugas Rivai Nasution sebagai pejabat  Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Medan, juga menjadi modal yang kokoh dan terukur bagi Rivai untuk membangun Labusel ke depan,” katanya.

Zainuddin berharap, masyarakat Labusel ke dapat membuang jauh tradisi dan imej kurang baik, terhadap tokoh yang bisa memimpin harus figure yang punya banyak uang. “Pengalaman dan kedekatan yang dibina Rivai Nasution dengan masyarakat selama ini merupakan modal yang cukup besar melebihi sejumlah uang,” tegasnya.

Zainuddin berharap, semoga masyarakat mampu bersikap lebih mengedepankan kepentingan dan arah pembangunan ketimbang memilah figur yang harus banyak uang untuk maju sebagai Labusel 1. (adz)

ISTIMEWA
BERSAMA TOKOH: Rivai Nasution bersama tokoh Labuhanbatu diantaranya Ketua PB Iklab Raya Amarullah Nasution, Fitriyus, Prof Zainuddin dan lainnya saat menghadiri acara syukuran rektor UINSU Prof DrKH Saidurrahman MAg, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof DR Ir Zainuddin MPd mengatakan, Labuhanbatu Selatan (Labusel) memiliki putera daerah yang mempunyai potensi kemampuan untuk membangun kabupaten pemekaran Labuhanbatu itu.

Zainuddin menyebut, nama Drs Rivai Nasution MM, putra daerah Kotapinang, yang pernah menjadi mahasiswanya. “Saya paham betul karakter Rivai Nasution. Orangnya tenang dan memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni dalam membangun komunitas masyarakat,” kata Prof Zainuddin.

Menurutnya, ada cita-cita besar pada outline sistimatika membangun Labusel. “Tentu sudah dia rumuskan ketika menjadi Sekretaris  Panitia Pendukung Proses Percepatan Pemekaran Kabupaten labuhanbatu (P5KLB) menjadi  tiga kabupaten,  Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan. Dan kini telah sekian lama aktif menjadi Sekjend Iklab Raya dan berperan aktif sebagai pembina dari beberapa organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang berasal dari Labuhanbatu Raya yang berada di Medan. Saat ini dia juga aktif memimpin Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (Iklas),” ujarnya.

Silaturrahmi yang terus dibangun Rivai Nasution, kata Prof Zainuddin, sudah barang tentu memiliki tabulasi akumulasi berbagai persoalan dan harapan masyarakat tentang Labusel ke depan dari banyak kunjungannya dengan lapisan masyarakat. Meski sekarang bukan lagi mahasiswanya, Prof Zainuddin mengaku, Rivai Nasution adalah sosok manusia yang ulet dan tak mudah menyerah dalam pencapaian perjuangannya. “Dalam berbagai kesempatan saya bertemu, terungkap berbagai terobosan yang akan dilakukan Rivai Nasution ketika dia memperoleh kepercayaan masyarakat memimpin Labusel,” ungkap Zainuddin.

Antara lain, mencegah pola pemerintahan pejabatnya cenderung korup, menyahuti kepentingan masyarakat secara bertahap khususnya pem bangunan di bidang sarana prasarana yang mendukung penghasilan masyarakat, hingga mencegah rantai keluarga dalam aksi nepotisme menjalankan tugas pemerintahan.

“Hemat saya, pengalaman membangun kerjasama dengan beberapa kota di luar negeri maupun di dalam negeri yang cukup lama menjadi bagian tugas Rivai Nasution sebagai pejabat  Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Medan, juga menjadi modal yang kokoh dan terukur bagi Rivai untuk membangun Labusel ke depan,” katanya.

Zainuddin berharap, masyarakat Labusel ke dapat membuang jauh tradisi dan imej kurang baik, terhadap tokoh yang bisa memimpin harus figure yang punya banyak uang. “Pengalaman dan kedekatan yang dibina Rivai Nasution dengan masyarakat selama ini merupakan modal yang cukup besar melebihi sejumlah uang,” tegasnya.

Zainuddin berharap, semoga masyarakat mampu bersikap lebih mengedepankan kepentingan dan arah pembangunan ketimbang memilah figur yang harus banyak uang untuk maju sebagai Labusel 1. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/