25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Mobil Terperosok ke Jalan Longsor, Sopir Selamat, Dua Penumpang Alami Luka-luka

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Longsor di jalan Provinsi Pematangsiantar-Saribudolok, Desa Marjandi Embong, Kecamatan Panombean Panombean Panei, Kabupaten Simalungun memakan korban.

Satu unit mobil minibus dengan nomor polisi BK 1821 CAA terperosok ke lokasi longsor pada Minggu (17/20) tengah malam. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Informasi di lapangan, Senin (18/10), mobil berpenumpang dua orang yang dikemudikan Darwin (41), warga kota Pematangsiantar, datang dari arah Saribudolok menuju Kota Pematangsiantar. Setibanya di lokasi kejadian, minibus itu terjun bebas ke lubang jalan akibat tergerus longsor di badan jalan sedalam lebih kurang 10 meter. Diduga, sopir tidak mengetahui adanya jalan longsor.

Dua penumpang mobil yang mengalami luka-luka adalah Lokek Hong (65), warga Kota Tebingtinggi dan Novita Sari (31), warga Pematangsiantar. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pematangsiantar untuk menjalani perawatan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Lakalantas) Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan Provinsi Pematangsiantar-Saribudolok. “Benar 2 korban penumpang mobil mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Sedangkan kerugian materi diperkirakan Rp20 juta,” sebut Jonni.

Jonni Sinaga juga menerangkan, diduga sebelum kejadian mobil minibus wuling BK 1821 CAA yang dikemudikan Darwin melaju dari arah Saribudolok menuju Pematangsiantar dengan laju kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, ia tidak memperhatikan tanda yang diberikan tepat di badan jalan yang amblas akibat abrasi, sehingga Mobil Minibus Wuling BK-1821-CAA terperosok dan masuk kedalam lubang tanah yang mengalami abrasi tersebut dan akibat terjadinya laka lantas tunggal. Dalam kejadian tersebut, Darwin tidak mengalami cedera sedangkan penumpangnya mengalami luka ringan,dan mendapat perawatan di rumah sakit. 

Kejadian itu juga diposting Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi, dalam akun facebook-nya, Senin (18/10). Ia mengetahui kejadian itu saat melintas menuju Kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya.

“Pagi ini diperjalanan Saya menuju Kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya, Saya meninjau laka lantas di daerah Kecamatan Panombeian Panei yaitu sebuah mobil yang terperosok di jalan yang longsor. Berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi, tidak ada korban jiwa namun kami masih menunggu keterangan lengkap dari kepolisian terkait olah TKP dilapangan,” tulis Zonny Waldi.

Dan ia meminta Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, segera memperbaiki jalan longsor itu. Ia mengatakan tidak ingin ada lagi korban kecelakaan di sana. “Kepada yang terhormat Bapak Gubernur Sumatera Utara, kami memohon bantuan agar jalan tersebut segera di perbaiki. Karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Kami sangat berharap segera adanya tindakan untuk perbaikan karena kami tidak ingin ada lagi korban bahkan korban jiwa ditempat tersebut,” tulis Zonny Waldi lagi.

Sementara itu, Kadis Bina Marga Sumut, Bambang Pardede, mengatakan segera menangani jalan longsor tersebut. “Karena ini force major, kita masih mengupayakan (perbaikan) melalui Perubahan APBD Sumut tahun anggaran 2021. Ini kan longsoran. Kejadiannya akibat longsoran ini,” sebut Bambang.

Langkah awal, Dinas Bina Marga Sumut melalui UPT Jalan dan Jembatan Pematangsiantar, kata Bambang Pardede, memasang tanda pengamanan di lokasi jalan longsor. (mbc/bbs)

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Longsor di jalan Provinsi Pematangsiantar-Saribudolok, Desa Marjandi Embong, Kecamatan Panombean Panombean Panei, Kabupaten Simalungun memakan korban.

Satu unit mobil minibus dengan nomor polisi BK 1821 CAA terperosok ke lokasi longsor pada Minggu (17/20) tengah malam. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Informasi di lapangan, Senin (18/10), mobil berpenumpang dua orang yang dikemudikan Darwin (41), warga kota Pematangsiantar, datang dari arah Saribudolok menuju Kota Pematangsiantar. Setibanya di lokasi kejadian, minibus itu terjun bebas ke lubang jalan akibat tergerus longsor di badan jalan sedalam lebih kurang 10 meter. Diduga, sopir tidak mengetahui adanya jalan longsor.

Dua penumpang mobil yang mengalami luka-luka adalah Lokek Hong (65), warga Kota Tebingtinggi dan Novita Sari (31), warga Pematangsiantar. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pematangsiantar untuk menjalani perawatan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Lakalantas) Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Iptu Jonni FH Sinaga membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan Provinsi Pematangsiantar-Saribudolok. “Benar 2 korban penumpang mobil mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Sedangkan kerugian materi diperkirakan Rp20 juta,” sebut Jonni.

Jonni Sinaga juga menerangkan, diduga sebelum kejadian mobil minibus wuling BK 1821 CAA yang dikemudikan Darwin melaju dari arah Saribudolok menuju Pematangsiantar dengan laju kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, ia tidak memperhatikan tanda yang diberikan tepat di badan jalan yang amblas akibat abrasi, sehingga Mobil Minibus Wuling BK-1821-CAA terperosok dan masuk kedalam lubang tanah yang mengalami abrasi tersebut dan akibat terjadinya laka lantas tunggal. Dalam kejadian tersebut, Darwin tidak mengalami cedera sedangkan penumpangnya mengalami luka ringan,dan mendapat perawatan di rumah sakit. 

Kejadian itu juga diposting Wakil Bupati Simalungun, Zonny Waldi, dalam akun facebook-nya, Senin (18/10). Ia mengetahui kejadian itu saat melintas menuju Kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya.

“Pagi ini diperjalanan Saya menuju Kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya, Saya meninjau laka lantas di daerah Kecamatan Panombeian Panei yaitu sebuah mobil yang terperosok di jalan yang longsor. Berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi, tidak ada korban jiwa namun kami masih menunggu keterangan lengkap dari kepolisian terkait olah TKP dilapangan,” tulis Zonny Waldi.

Dan ia meminta Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, segera memperbaiki jalan longsor itu. Ia mengatakan tidak ingin ada lagi korban kecelakaan di sana. “Kepada yang terhormat Bapak Gubernur Sumatera Utara, kami memohon bantuan agar jalan tersebut segera di perbaiki. Karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Kami sangat berharap segera adanya tindakan untuk perbaikan karena kami tidak ingin ada lagi korban bahkan korban jiwa ditempat tersebut,” tulis Zonny Waldi lagi.

Sementara itu, Kadis Bina Marga Sumut, Bambang Pardede, mengatakan segera menangani jalan longsor tersebut. “Karena ini force major, kita masih mengupayakan (perbaikan) melalui Perubahan APBD Sumut tahun anggaran 2021. Ini kan longsoran. Kejadiannya akibat longsoran ini,” sebut Bambang.

Langkah awal, Dinas Bina Marga Sumut melalui UPT Jalan dan Jembatan Pematangsiantar, kata Bambang Pardede, memasang tanda pengamanan di lokasi jalan longsor. (mbc/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/