BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Deli, persisnya di bawah jembatan Aloha, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (12/7) pukul 11.30 WIB.
Mayat Mr X tersebut diperkirakan berusia 40, dengan ciri-ciri tinggi badan 165 cm, rambut hitam lurus. Saat ditemukan, mayat mengenakan celana jeans ponggol warna biru dan baju kaos warna hitam dengan tulisan ‘WOI’.
Petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi mengevakuasi jenazah pria tersebut dari sungai. Tidak ditemukan tanda kekerasan dari tubuh korban. Selanjutnya mayat dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi.
Kepling setempat, Jalil mengatakan, pria itu diduga tewas di tempat lain dan hanyut hingga ke Medan Belawan. “Sudah saya cek bersama warga, dia bukan orang sini. Tidak ada yang mengenal korban. Bisa jadi dia hanyut dari tempat lain,” ucap Kepling.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kematian korban. “Kita belum tahu apakah korban meninggal karena hanyut atau ada unsur pidana. Kita tunggu hasil visum dari rumah sakit. Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, dapat melapor ke Polsek Medan Labuhan,” ucap Edy Safari. (fac)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Deli, persisnya di bawah jembatan Aloha, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (12/7) pukul 11.30 WIB.
Mayat Mr X tersebut diperkirakan berusia 40, dengan ciri-ciri tinggi badan 165 cm, rambut hitam lurus. Saat ditemukan, mayat mengenakan celana jeans ponggol warna biru dan baju kaos warna hitam dengan tulisan ‘WOI’.
Petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi mengevakuasi jenazah pria tersebut dari sungai. Tidak ditemukan tanda kekerasan dari tubuh korban. Selanjutnya mayat dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi.
Kepling setempat, Jalil mengatakan, pria itu diduga tewas di tempat lain dan hanyut hingga ke Medan Belawan. “Sudah saya cek bersama warga, dia bukan orang sini. Tidak ada yang mengenal korban. Bisa jadi dia hanyut dari tempat lain,” ucap Kepling.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kematian korban. “Kita belum tahu apakah korban meninggal karena hanyut atau ada unsur pidana. Kita tunggu hasil visum dari rumah sakit. Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, dapat melapor ke Polsek Medan Labuhan,” ucap Edy Safari. (fac)